WAWANCARA

( Interview )

 MSDM  profesi
 Bagian komunikasi Interpersonal
 Keterampilan khusus

Definisi
 Proses yang merupakan tukar menukar informasi
sesuai dengan perannya ( pewawancara  kandidat )
 Percakapan di antara dua orang , percakapan yang
serius & penuh arti
 Ciri-ciri wawancara
 Dua orang / lebih
 Interaksi –tatap muka
 Transformasi informasi
 Verbal / Non verbal / fisik
 Seleksi MSDM
 Tempat khusus
 Tipe –Tipe wawancara :
1. Information-sharing Interviews
 Waktu terbatas
 Umum
 Melengkapi informasi
 Adminisian Interviews
 History – Taking Interviews
 Selection Interviews : Tugas / jabatan tertentu
 Performance appraisals Interviews
 Staff supervisor  langsung 
Gaji/promosi/pengembangan
 Survey Interviews
- Penelitian : data / sample
- Uji Statistik
2. Therapeutik Interviews
 Mendalam
 Spesifik
- Langsung ( medis / perawat  pasili )

- Tak langsung ( psikoterapi )

Lain
 Wawancara empat mata
 Wawancara Informal
 Wawancara dgn panel
 Wawancara terstruktur
 Wawancara berdasarkan kriteria
 Wawancara terfokus
 Wawancara tentang perilaku : Mengindentifikasi
kompetensi selama peristiwa ttt.
 Wawancara Situasional : merefleksi jabatan di
masa y.a.d , apakah jika ? )
 Wawancara akhir : Hampir final, negosiasi
Tahap –tahap dalam proses wawancara

1. Persiapan
2. Pembukaan
3. Explorasi
4. Terminasi
1. Persiapan
- Penting  berhasil
- Sarana prasarana
- Kompetensi/pengalaman pewawancara
(kekuatan/keterbatasan)

2. Pembukaan
• Kontak pertama
• Kualitas hubungan selanjutnya
• Tujuan interview
• Hindari terjadinya :” Miskin “ komunikasi
• Kontrak/persetujuan dengan klien
• Jaga tujuan bersama
3. Eksplorasi
- Menggali masalah
- Klien terbuka, percaya, rilex/nyaman
- Pewawancara : pendengar yang baik, empati,
problem solving, jujur & tulus
- Mengembangkan ketrampilan koping

4. Terminasi ( akhir )
 Merencanakan mengakhiri Interview
 Menyatakan perasaan masing-masing
 Tujuan tercapai
 ORIENTASI & PELATIHAN

 Orientasi
- Memperkenalkan staf baru
- Organisasi, pekerjaan, sejawat/rekan, atasan,
dsb

 Meningkatkan peluang kesuksesan/Integrasi

kelompok
 Meningkatkan motivasi, kontribusi, komitment
(jangka peroleh – panjang)
 Idealnya 2 (dua ) tahap
- Dept personalia / pelatihan
- Dept/ unit
 Waktu : minimum 1 bulan ( ideal )
 Pertanyaan : mengapa orientasi itu penting ?
 Kinerja ↓ : tingkat kesalahan ↑, produktititas
rendah dsb
 High cost
 Turn over ↑
Keuntungan orientasi ( efektif )
1. Manajemen/organisasi
- Cepat mandiri/adaptasi
- Terkesan / citra organisasi ↑
- Efisiensi / efektifitas ↑
2. Staf baru
- Termotivasi
- Cemas ↓
- Perasaan aman
- Pengharagaan diri lebih besar
 MOTTO
Kamu bagian dari kami,
kami bisa memberi kontribusi

Komitmen Baru
( bersama )
PRODUKTIFITAS KERJA ↑↑
 PELATIHAN
Perlu ! (manager supervisor, karyawan)
 Penyegaran
 ↑ motivasi kinerja, keterampilan : Emosi, spiritual,
mental
 ↑ produktifitas kerja, dsb

2 Jenis pelatihan ( sejenis)

1. Internal
2. External
CONTOH-CONTOH

ITEM PERNYATAAN
1 Sesi-sesi pelatihan kelompok diberikan sebagai
tanggapan atas kebutuhan kerja spesifik
2 Pelatih berpengetahuan luas, anutusias, dan
berminat melatih
3 Para karyawan berlatih dalam suasana santai dan
kontruktif
4 Sesi-sesi pelatihan mempunyai sasaran-sasaran
spesifik yang dinyatakan pada awal sesi
5 Pengetahuan dan pengalaman masa lalu para
karyawan diakui dan digunakan
ITEM PERNYATAAN
6 Pelatihan difokuskan pada masalah-masalah yang
realistis dan relevan serta aplikasi praktis
pembelajaran
7 Para karyawan berpartisipasi dalam berbagai
aktivitas praktik selama sesi-sesi pelatihan
8 Para pelatihan memberikan waktu memadai untuk
informasi baru agar didiskusikan dan untuk
keterampilan-keterampilan baru agar dipraktikkan
9 Kinerja para karyawan setelah pelatihan dievaluasi
dan mereka memiliki perasaan telah membuat
kemajuan
10 Para pelatih memberikan follow –up untuk
memberikan bantuan dan memastikan agar para
karyawan bias menerapkan apa yang telah mereka
pelajari .
Mengapa anda perlu untuk melatih
( manager supervisor)

(Josep Joubert) : “Mengajar adl belajar 2 kali“

Keuntungan ( manager / supervisor ) :

 Anda belajar ↑ Keterampilan
 Topik “ lebih relevan  langsung  umpan balik
 Karyawan lebih serius / mantap
 Efisiensi ( efektif)
 Manfaat bagi
karyawan

 Pengetahuan & keterampilan meningkat

 Problem solving masalah kerja nyata
 Lebih mudah untuk menggunakan apa yang telah
dipelajari & sarana di lingkungan kerja
 Terjadi diskusi yang baik : 3 arah
Karyawan Manager/ Supervisor Karyawan