Anda di halaman 1dari 17

PENCUCIAN DAN

PENYIMPANAN PERALATAN
PENGOLAHAN PANGAN

Oleh :
Metha Hartanti, SKM

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS I SOEKARNO HATTTA


FAKTOR PENUNJANG
1. TENAGA KERJA;
harus, mempunyai pengtahuan, trampil

2. PERALATAN ;
memadai dlm kualitas dan kuantitas

3. BAHAN KIMIA ;
sbg bahan pembersih
TUJUAN

PERALATAN
• MENJADI BERSIH
PERALATAN
• LAYAK PAKAI
PERALATAN
• HYGIENIS
PERALATAS
• ESTETIS
PRINSIP PENCUCIAN
 TERSEDIA SARANA PENCUCIAN

 DILAKSANAKAN TEKNIK PENCUCIAN

 MENGETAHUI & MENGERTI MAKSUD


PENCUCIAN
SARANA PENCUCIAN
Perangkat Keras : sarana yg dipakai
Perangkat Lunak : bersifat habis
dipakai (air bersih, dll)
Model-model penempatan bak
pencuci
Pembuang Limbah
TEKNIK PENCUCIAN
Soarting Kumpul alat menurut jenisnya
Scraping Memisahkan kotoran dr alat
Flushing Merendam dalam air
Washing Mencuci dengan deterjen
Rinsing Membilas dengan air bersih
Sanitizing/ Membebas hama
desinfection
Toweling Mengeringkan
Final Cheking Periksa msh kotor/pecah
MAKSUD PENCUCIAN
Menghilangkan kotoran2 kasar (scraping, pemakaian
sabut, air bertekanan tinggi)

Menghilangkan lemak & minyak (direndam air pns,


direndam larutan detergent

Menghilangkan bau (larutkan dgn air perasan jeruk


nipis, abu gosok/arang/kapur, detergent yg baik utk
melrutkan lemak & bau)
Lanjutan :
Melakukan tindak sanitasi/desinfeksi u membebas
hama (rendam air panas, air chlor 50 ppm, sinar
matahari, oven)

Pengeringan peralatan yg sudah dicuci (handuk


khusus yg bersih, lap bersih sekali pakai, ditiriskan
dgn sendirinya sampai kering)
Penirisan peralatan pada rak posisi miring
TEST KEBERSIHAN
1. Fisik
Menabur tepung, lengket (blm bersih)
Penetesan air pada piring, air menumpuk
( blm bersih)
Menabur garam pd piring, lengket (tdk bersih)
Tercium bau amis
Penyinaran, kusam/tdk cemerlang belum bersih
2.Bakteriologis
Pengambilan usapan kapas steril (swab)
Angka kuman E.Coli harus 0/cm2

Dilakukan segera setelah selesai pencucian


Karakteristik Bahan Pencuci
Detergent (mengubah secara fisik & kimia thdp air shg
ada sisa noda atau endapan mengeras)

Detergent sintetis (ckp efektif u membersihkan


kotoran di lantai, dinding, perabotan dan peralatan
makan)

Sabun (detergent sederhana, u mencuci tangan)

Pencuci abrasif (u membersihkan minyak yg byk


menempel)
Desinfektan (Menurunkan jlh mikroba)
Hypoclorit (baik u pembersihan dapur, harga
murah,sedikit sisa bau, membunuh bakteri sampai
spora)
Iodophor (krg efektif u spora, lebih mahal, ada sisa
bau)
QACs (kurang efektif u bakteri)
Amphoteric surfactans (mengandung detergent &
baktericidal)
Penolik desinfektan (tidak boleh digunakan u
pencucian peralatan makan krn dpt menimbulkan bau
pd mkn)
Memilih Desinfektan
Pilih yg sederhana dgn cara pemanasan
Bila pakai bhn kimia, lakukan dgn cara panas bila
memungkinkan
Atur agar peralatan makan yg dicuci hrs ckp bersih
sebelum dipanaskan atau desinfeksi
Jika pakai desinfektan bhn kimia pilih yg rentang
baktericidal yg luas (Hypoclorit)
Pelarutan bahan kimia desinfektan harus sll tersedia
yg baru
Penanganan detergent &
desinfektan
Dilakukan secara hati-hati

Perhatikan petunjuk pabrik

Detergent yg asam harus hati2 penanganannya

Tempat penyimpan desinfektan & detergent harus


terpisah dari gudang bahan makanan.
Penyimpanan Peralatan yg
Memenuhi Syarat
Peralatan yg telah dicuci sebaiknya disimpan pd :

 Tempat yang kering dan bersih

 Di susun pada rak menurut jenisnya

 Jauh dari tempat yg kotor


Penyimpanan Peralatan yg
Memenuhi Syarat

KAPAN
BERSIH,
LAGI
RAPIH
MEMULAI
BAGIAN
DARI
DARI
SEKARANG
IMAN

TPM MASA AKAN DATANG


DI BANDARA INTERNASINAL SOETA

Anda mungkin juga menyukai