Anda di halaman 1dari 22

Oleh : Geubri Rizky Irantau

Pembimbing : dr. Lailan Sapinah, Sp.KJ


LAPORAN KASUS PSIKIATRI
KETERANGAN PRIBADI PASIEN
Nama : samiyati
Jenis Kelamin : perempuan
Umur : 38 tahun
Status Perkawinan : Menikah
Bangsa : Indonesia
Suku : Gayo
Agama : Islam
Pendidikan : S2
Pekerjaan : IRT
Alamat dan Telepon : gayo luwes
Pernah masuk ke RS dengan
Keluhan yang sama atau berbeda : tidak pernah
KETERANGAN DIRI ALLO / INFORMAN
Nama : Samida
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 43 tahun
Pekerjaan : PNS
Pendidikan : S1
Alamat dan Telepon : gayo luwes
Hubungan dengan pasien : kakak kandung
Keakraban dengan pasien : Akrab
Sudah berapa lama mengenal pasien : Sejak pasien lahir
Kesan pemeriksa / dokter terhadap
keterangan yang diberikannya : Bisa dipercaya
Anamnesis
Keterangan / anamnesis diperoleh dari pasien sendiri (autoanamnesis) dan informan
(alloanamnesis).
Pasien datang ke fasilitas kesehatan (Rumah Sakit Datu Beru) atas keinginan
keluarga.
Sebab utama pasien dibawa ke rumah sakit karena sudah mulai ngelantur, mulai
meresahkan tetangga, tidak bisa lagi merawat diri dan anak.
Keluhan utama (Chief Complaint) adalah mendengar anaknya menangis, padahal
anaknya tidak ada

Riwayat perjalanan penyakit sekarang ini


OS dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit karena sering ngelantur, ngomong ngak
nyambung, OS sudah mulai meresahkan tetangga, OS juga tidak mau lagi mengurus
diri dan anaknya. Keluhan seperti ini sudah OS rasakan kurang lebih 4 tahun yang
lalu. Dan OS belum pernah berobat kemanapun, karena keterbatasan/
ketidakmampuan dari keluarga.
Riwayat penyakit sebelumnya
OS sebelumnya pernah depresi karena pernah mengajar dan menjadi guru bantuan
pusat tetapi OS harus berhenti mengajar karena harus ikut suami di makasar. OS
tidak pernah di rawat untuk keluhan yang seperti ini.
Riwayat keluarga OS
Identitas orangtua / pengganti

Identitas Orang tua / pengganti

Bapak Ibu

Bangsa Indonesia Indonesia

Suku Gayo Gayo

Agama Islam Islam

Pendidikan SMP SD

Pekerjaan Pedagang IRT

Umur - 62
Ise- ise Ise- ise
Alamat

Hubungan OS Biasa Akrab

Dan lain-lain - -
Kepribadian
Kepribadian Bapak dijelaskan oleh kakak kandung OS bahwa ia banyak teman dan
pemalu
Kepribadian ibu dijelaskan oleh kakak kandung OS bahwa ia bersifat pendiam dan
banyak teman.
OS bersaudara 5 orang dan OS anak ke 2
Urutan bersaudara dan usianya
Perempuan
Perempuan ( OS)
Perempuan
Laki- laki
Perempuan

Gambaran kepribadian masing-masing saudara OS

Saudara Gambaran Kepribadian Hubungan dengan saudara


ke
1 Ramah Akrab
2 OS OS
3 Ramah Biasa
4 Ramah Biasa
5 Ramah Akrab
Orang lain yang tinggal di rumah OS
Tidak ada orang lain yang tinggak di rumah OS
Riwayat penyakit jiwa kebiasaan-kebiasaan dan penyakit fisik (yang ada kaitannya
dengan gangguan jiwa) pada keluarga OS
Tidak ada Riwayat penyakit jiwa kebiasaan-kebiasaan dan penyakit fisik (yang ada
kaitannya dengan gangguan jiwa) pada keluarga OS

Riwayat Tempat tinggal yang pernah didiami OS

Keadaan Rumah
Rumah
No Tempat
Tinggal
Tenang Cocok Nyaman Tak Menentu

1
Gao luwes Ya ya Ya
Gambaran seluruh faktor-faktor fisik dan mental yang bersangkut paut dengan
perkembangan kejiwaan OS selama masa sebelum sakit (pramorbid) yang meliputi:

Riwayat sewaktu dalam kandungan dan dilahirkan :


Keadaan ibu sewaktu hamil :
a.1.) : kesehatan fisik : Baik
a.2.) : kesehatan mental : Baik
Keadaan melahirkan :
Aterm
OS anak yang diinginkan
Riwayat masa bayi dan kanak-kanak
Pertumbuhan Fisik : baik
Minum ASI : Dari lahir sampai usia 2 tahun
Usia mulai bicara : 1tahun 8 bulan
Usia mulai berjalan : 2 tahun
Simptom-simptom sehubungan dengan problem perilaku yang dijumpai pada
masa kanak-kanak : OS sering mengompol.
Toilet training
Umur : 2 tahun
Tingkah laku orang tua : mengajarkan
Perasaan terhadap hal ini : sabar
Kesehatan fisik masa kanak-kanak : sehat
Kepribadian serta temperamen sewaktu anak-anak adalah suka bergaul.
Masa sekolah
Perihal SD SMP SMA PT

Umur 6 tahun 12 tahun 15 tahun 19 tahun

Prestasi Baik Baik Baik Baik

Aktivitas Sekolah Baik Baik Baik Baik

Sikap terhadap teman Baik Baik Baik Baik

Sikap terhadap guru Baik Baik Baik Baik

Kemampuan khusus Tidak ada Tidak ada Tidak ada Baik

Tingkah Laku Baik Baik Baik Baik


Masa remaja
Kenakalan remaja : (-)
Riwayat pekerjaan
Usia mulai bekerja 24 tahun. Pekerjaan yang pernah dilakukan adalah sebagai guru
pengajar
Keadaan ekonomi : sedang
Konflik dengan pekerjaan : tidak ada
Percintaan, , perkawinan, kehidupan seksual dan rumah tangga :
Usia haid pertama (14) tahun, tanggapan tentang haid pertama sudah / belum
tahu, usia hubungan seksual pertama kali sebelum menikah (-) tahun. OS sudah
menikah dan mempunyai anak
Keterangan pribadi suami :
Nama : abdurrahman umur : 45 tahun
Suku : ambon agama : islam
Pendidikan : SMA pekerjaan : TNI
Situasi sosial saat ini
Tempat tinggal : rumah kontrakan
Polusi lingkungan : ramai
Perihal anak-anak OS meliputi

N Kelami u Pendi Kesehatan Sikap OS

o n m dikan Fisik Mental pada anak

. ur

1. Laki- 13 SMP baik baik baik

laki th

1. Perem 11 SD Baik baik baik

puan th

n
Stressor psikososial : perkawinan,berhenti bekerja,pindah rumah,tugas militer
Riwayat penyakit fisik yang pernah di derita OS yang mungkin ada kaitannya
dengan gangguan kejiwaan (setelah melewati usia kanak-kanak): tidak ada.
Tidak pernah suicide.
Tidak pernah berhubungan dengan polisi atau penegak hukum.
Riwayat penggunaan alkohol / obat bius / zat adiktif lainnya tidak ada

Pemeriksaan Psikiatri Khusus


Gambaran Umum
Penampilan
Sikap tubuh : biasa
Cara berpakaian : biasa
Kesehatan fisik : sehat
Tingkah laku dan aktifitas psikomotor : normoaktif
Cara berjalan : biasa
Sikap terhadap pemeriksa : kooperatif
Pembicaraan dan Fragmen Pembicaraan
Arus pembicaraan : biasa
Produktifitas : biasa
Perbendaharaan : biasa
Isi pembicaraan : tidak sesuai
Afek, Mood dan Emosi lainnya
Afek : inappropriate
Mood : disforik
Emosi lainnya : tidak ada
Pikiran
Gangguan bentuk
- umum : psikotik (+), dan RTA terganggu (+)
- spesifik :-
Gangguan isi : waham kebesaran
Persepsi
Halusinasi pendengaran : halusinasi auditorik
Ilusi : tidak ada
Depersonalisasi : tidak ada
Derealisasi : tidak ada
Mimpi dan Fantasi
Mimpi : tidak ada
Fantasi : tidak ada
Sensorium
Alertnes : Compos Mentis
Orientasi
Orientasi Waktu : baik (OS mengetahui sudah berapa hari dia dirawat)
Orientasi Tempat : baik ( OS mengetahui bahwa ia berada di RSU Datu Beru.
Orientasi Personal: terganggu (OS tidak mengetahui bahwa pemeriksa seorang
dokter muda)
Konsentrasi dan kalkulasi : terganggu (OS tidak bisa menjawab pertanyaan 5 × 4,
100-7)
Memori
gangguan memori jauh : terganggu (OS tidak mengetahui tanggal lahirnya
maupun tahun lahirnya)
gangguan memori agak lama : terganggu (OS tidak mengetahui kapan pertama
dia sakit)
gangguan memori baru saja : baik (OS mengetahui menu makanan yang
dimakan tadi pagi)
gangguan memori segera : terganggu (OS tidak bisa mengulang angka 723641)
Pengetahuan Umum : terganggu (OS tidak mengetahui siapa presiden
Indonesia saat ini).
Pikiran Abstrak : terganggu (OS tidak bisa membedakan pesawatt
terbang dengan layang-layang)
Insight : derajat I
Judgement
Judgement sosial : terganggu
Judgement test : terganggu
Kemampuan mengendalikan rangsang dari dalam diri sendiri : baik

Pemeriksaan Internal
Dalam Batas Normal

Pemeriksaan Neurologik
Dalam Batas Normal
Pemeriksaan laboratorium dan diagnostik khusus lainnya
Tidak dilakukan
Pemeriksaan oleh psikolog / petugas sosial dan lain-lain
Tidak dilakukan
Resume
OS dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit karena sering ngelantur, ngomong
ngak nyambung, OS sudah mulai meresahkan tetangga, OS juga tidak mau lagi
mengurus diri dan anaknya. Keluhan seperti ini sudah OS rasakan kurang lebih
4 tahun yang lalu. Dan OS belum pernah berobat kemanapun, karena
keterbatasan/ ketidakmampuan dari keluarga.
OS sebelumnya pernah depresi karena pernah mengajar dan menjadi guru
bantuan pusat tetapi OS harus berhenti mengajar karena harus ikut suami di
makasar. OS tidak pernah di rawat untuk keluhan yang seperti ini.

Kepribadian dari Bapak OS adalah banyak teman dan pemalu . Sedangkan


kepribadian ibu OS adalah pendiam dan banyak teman. Pasien merupakan anak
ke 2 dari 5 bersaudara. Hubungan antar saudara baik dan biasa. OS tidak
berpindah-pindah tempat tinggal, OS hanya tinggal di satu tempat yaitu di gayo
luwes dan tempat itu cocok dan sedikit ribut. Keadaan fisik dan mental ibu saat
hamil OS baik. Keadaan saat ibu melahirkan OS aterm dan OS anak yang
diinginkan. Pertumbuhan fisik masa kanak-kanak adalah baik , usia minum ASI
dimulai dari lahir sampai usia 2 tahun, usia mulai bicara 1 tahun 8 bulan dan usia
mulai jalan 2 tahun. Simptom -simptom sehubungan dengan problem perilaku
pada masa kanak-kanak tidak ada. Toilet training 2 tahun, dan tidak terdapatnya
gangguan pada kesehatan fisik saat masa kanak-kanak. Kepribadian OS suka
bergaul.
Pendidikan OS sampai S2. Prestasi disekolah selama SD baik, dan SMP, SMA, baik.
Aktivitas sekolah sedang, sikap terhadap teman dan guru baik, OS tidak memiliki
kemampuan khusus dan tingkah laku baik selama sekolah.. OS mulai bekerja usia 24
tahun, dan OS sudah menikah, dan mempunyai dua orang anak. Tidak ada riwayat
penyakit fisik yang berkaitan dengan gangguan jiwa. OS tidak pernah suicide dan
tidak pernah berhubungan dengan polisi atau penegak hukum.
Pemeriksaan Psikiatri Khusus didapatkan dari sikap tubuh biasa, cara berpakaian
biasa , kesehatan fisik sehat . Tingkah laku dan aktifitas psikomotor normoaktif, cara
berjalan biasa, sikap terhadap pemeriksa kooperatif. Pembicaraan dan fragmen
pembicaraan didapatkan arus pembicaraan biasa , produktifias menurun,
perbendaharaan bahasa biasa dan isi pembicaraan tidak sesuai. Afek dinapropriate,
mood disforik , emosi lainnya tidak ada. Gangguan bentuk umum didapatkan
psikotik, dan RTA terganggu serta tidak ditemukan gangguan bentuk spesifik .
Gangguan isi berupa adanya waham kebesaran . Dari penilaian persepsi, OS
mendengar suara bisikan. Mimpi dan fantasi tidak ada. Pada sensorium didapat
Alertnes compos mentis, Orientasi waktu baik, Orientasi tempat baik, Orientasi
personal terganggu. Konsentrasi dan kalkulasi terganggu. Pada memori jauh
terganggu, memori agak lama terganggu, memori baru saja baik dan memori segera
terganggu. Pengetahuan umum dan pikiran abstrak terganggu. Insight derajat I dan
judgment baik sosial maupun test terganggu. Pada pemeriksaan internal dan
neurologik dalam batas normal. Tidak dilakukan pemeriksaan laboratorium.
Diagnosis Banding
Skizofrenia paranoid
Pedoman Diagnostik
• Memenuhi kriteria umum untuk diagnosis Skizofrenia.
• Sebagai tambahan:
- Halusinasi dan/atau waham harus menonjol:
- Suara-suara halusinasi yang mengancam pasien atau memberi perintah, atau
halusinasi auditorik tanpa bentuk verbal berupa bunyi pluit (whistling), mendengung
(humming), atau bunyi tawa (laughing).
- Halusinasi pembauan atau pengecapan rasa, atua bersifat seksual, atau lain-lain
perasaan tubuh; halusinasi visual mungkin ada tapi jarang menonjol.
- Waham dapat berupa hampir setiap jenis, tetapi waham dikendalikan (delusion of
control), dipengaruhi (delusion of influence), atau “passivity’’ (delusion of passivity),
dan keyakinan dikejar-kejar yang beraneka ragam, adalah yang paling khas.
• Gangguan afektif, dorongan kehendak dan pembicaraan, serta gejala katatonik
secara relatif tidak nyata/ tidak menonjol.
Gangguan waham (F22.0)
Pedoman diagnostik:
• Waham-waham merupakan satu-satunya ciri khas klinis atau gejala yang paling
mencolok. Waham-waham tersebut (baik tunggal maupun sebagai suatu system
waham) harus sudah ada sedikitnya 3 bulan lamanya, dan harus bersifat khas
pribadi (personal) dan bukan budaya setempat
• Gejala-gejala depresif atau bahkan suatu episode depresif yang lengkap
mungkin terjadi secara intermitten, dengan syarat bahwa waham-waham
tersebut menetap pada saat-saat tidak terdapat gangguan afektif itu
• Tidak boleh ada bukti-bukti tentang adanya penyakit otak
• Tidak boleh ada halusinasi auditorik atau hanya kadang-kadang saja ada dan
bersifat sementara
• Tidak ada riwayat gejala-gejala skizofrenia (waham dikendalikan, siaran
pikiran, penumpulan afek, dsb)
Skizoafektif F25
Pedoman diagnostik
Diagnosis gangguan skizoafektif hanya dibuat apabila gejala-gejala definitif adanya
skizofrenia dan gangguan skizofrenia dan gangguan afektif sama-sama menonjol pada
saat yang bersamaan (simultaneously), atau dalam beberapa hari yang satu sesudah
yang lain, dalam satu episode penyakit yang sama, dan bilamana, sebagai konsekuensi
dari ini, episode penyakit tidak memenuhi kriteria baik skizofrenia maupun episode
manik atau depresif.
Tidak dapat digunakan untuk pasien yang menampilkan gejala skizofrenia dan
gangguan afektif tetapi dalam episode penyaki yang berbeda.
Bila seorang pasien skizofrenik menunjukkan gejala depresif setelah mengalami suatu
episode psikotik, diberi kode diagnosis F20.4 (Depresi Pasca-skizofrenia)
Beberapa pasien dapat mengalami episode skizoafektif berulang, baik berjenis manik
(F25.0) maupun depresif (F25.1) atau campuran dari keduanya (F25.2). Pasien lain
mengalami satu atau dua episode manik atau depresif (F30-F33)
Diagnosis
Aksis I : F20 Skizofrenia Paranoid
Aksis II : Tidak Ada Diagnosis
Aksis III : Tidak Ada Diagnosis
Aksis IV : Tidak Ada Diagnosis
Aksis V : GAF Scale 40-31

Prognosis
Prognosis baik
Awitan lambat
Menikah
Gejala positif
Adanya faktor predisposisi yang jelas

Terapi
Depakote 2 x 250 mg
Heximer 2 2mg
Persidal 2 X 2 mg
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai