Anda di halaman 1dari 15

Modul Kolaborasi Rumpun Ilmu Kesehatan

2014
 Patient-centered care
 Consider first the well-being of the patient
 Ensures that transitions between providers,
departments, and healthcare settings are
respectful, coordinated, and efficient

COLLABORATIVE CARE
Dokter

Apoteker Dokter Gigi

Ahli Kesehatan
Perawat
Masyarakat
Dituntut
bekerja sama
secara efektif
Perkembangan dengan profesi
profesi terkait lainnya
kedokteran untuk
seiring dengan memberikan
‘Healer’ pada kemajuan pelayanan
masyarakat pendidikan kesehatan
kuno kedokteran yang
berkualitas
 WHO 5-star Doctor:
Dokter sebagai care provider

Dokter sebagai decision maker

Dokter sebagai communicator

Dokter sebagai community leader

Dokter sebagai manager


 Tenaga kesehatan
Mendeteksi penyakit
profesional yang
menyediakan Mendiagnosa masalah dalam
perawatan mulut
pencegahan dan
Memperbaiki estetik
restoratif untuk
masalah yang
mempengaruhi mulut Restorasi bedah

dan gigi
Pendidikan masyarakat untuk
upaya pencegahan
 Keperawatan
 Memberikan pelayanan pada individu, keluarga,
dan masyarakat pada kondisi yang mencakup
promosi kesehatan, pencegahan penyakit, dan
perawatan orang sakit (termasuk perawatan
kecacatan dan persiapan menghadapi kematian)
 Memberikan advokasi pada pasien
 Berpartisipasi mengembangkan kebijakan
kesehatan dan riset
(International Council of Nurses, 2010)
Pemberi Asuhan Keperawatan Langsung
• Meliputi proses pengkajian, penetapan tujuan dan kriteria hasil perawatan,
penetapan diagnosis keperawatan, implementasi dan intervensi, serta
evaluasi hasil perawatan

Kolaborator
• Berperan secara efektif dalam tim

Pendidik
• Berperan memberikan edukasi dan advokasi pada pasien

Change agent
• Menjadi pemimpin dalam upaya peningkatan mutu keperawatan

Peneliti
• Mengembangkan ilmu melalui kegiatan riset
WHO 7-stars pharmacist:
 Leader
 Decision maker
Products- Patient-  Communicator
oriented oriented  Life long learner
 Teacher
 Care giver
PHARMACEUTICAL CARE  Manager
 Researcher
Peran dalam komunitas: Peran dalam RS:
 Bidang pelayanan  Bidang manajerial
kefarmasian farmasi RS
 Bidang pengelolaan  Bidang pengelolaan
perbekalan farmasi
 Bidang pengawasan
kualitas obat
 Bidang KIE obat
 American Medical Association (1948): ilmu dan
seni memelihara kesehatan masyarakat
melalui usaha pengorganisasian masyarakat
 Upaya menyehatkan penduduk dengan ciri:
Berbasis masyarakat

Bersifat promotif dan preventif

Multidisiplin

Peran serta masyarakat

Organized
Menginformasikan,
Mendiagnosa dan Memobilisasi
Monitoring status mendidik, dan
menyelidiki kemitraan
kesehatan memberdayakan
masalah kesehatan masyarakat
masyarakat

Mengembangkan Menegakkan Menjamin Menjamin


rencana dan hukum dan ketersediaan kompetensi tenaga
kebijakan peraturan layanan kesehatan kesehatan

Evaluasi efektivitas,
aksesibilitas, dan Penelitian
kualitas layanan
Differences in
• Personal values and expectations
• Personality Historical
• Culture and ethnicity interprofessional Fears of
• Language and jargons and intra diluted
• Schedule and professional routines professional professional
• Regulations and norms of
rivalries identity
professional education
• Accountability and rewards
 Open communication
 Clear roles and responsibilities
 Clear directions
 Respectful atmosphere
 Shared responsibility of team success
 Acknowledgement and processing of conflict
 Mechanism to evaluate outcomes, and adjust
accordingly
1. BRP Modul Kolaborasi RIK. Universitas Indonesia. 2012
2. Boelen C. The five-star doctor: an asset to healthcare
reform? WHO, 1996.
3. Royal Colloge of Nursing (2003). Defining of nursing.
UK:RVN Pub
4. The role of the pharmacist in the health care system.
Preparing the future pharmacist: curricular development.
Report of the third WHO Consultative Group on the Role of
the Pharmacist, Vancouver, Canada, 27–29 August 1997.
Geneva: World Health Organization; 1997. Document no.
WHO/PHARM/97/599. Available at:
http://www.who.int/medicines/.
5. Video at: http://www.youtube.com/watch?v=iLwFrMYttz4

Anda mungkin juga menyukai