SISTEM HIDROLIK

Dasar Dasar Hidrolik

Prinsip-prinsip dasar hidrolik digunakan ketika merancang dan
mengoperasikan sistem hidrolik untuk implement, sistem
steering, sistem brake, dan sistem power train.

Prinsip-prinsip dasar hidrolik, contoh: dongkrak, dll.

 HIDROLIK
ADALAH SISTEM / CARA PEMINDAHAN TENAGA DAN DAYA, YANG
MENGGUNAKAN GERAKAN CAIRAN / ALIRAN FLUIDA DIDALAM
RANGKAIAN ATAU SIRKUIT TERTUTUP .
HUKUM PASCAL
• BILA SUATU CAIRAN / FLUIDA DITEKAN DALAM SUATU TABUNG /
RANGKAIAN TERTUTUP, MAKA BESARNYA TEKANAN YANG
DIPINDAHKAN AKAN SAMA BESAR PADA SEMUA BIDANG
PERMUKAAN

RUMUS > W = D / A

URAIAN RUMUS :

W = KERJA ATAU USAHA DALAM SATUAN INCHI

D = JUMLAH CAIRAN YANG DIPINDAHKAN DALAM SATUAN INCHI

A = LUAS PERMUKAAN DALAM SATUAN INCHI

 BILA DIKAITKAN DENGAN TEKANAN ( PRESSURE )

RUMUS BERUBAH MENJADI :

P = F/A

URAIAN RUMUS :

P = TEKANAN ( PRESSURE ) DALAM SATUAN INCHI ATAU KG / CM ( BAR )

F = DAYA ( FORCE ) DALAM SATUAN POUND ATAU KG

A = LUAS BIDANG PERMUKAAN DALAM SATUAN INCHI
Prinsip Kerja
Dasar Sirkuit Hidrolik
Penerapan Hukum Pascal
 F1
F1 = F2 F2

Dimana:
F = p x A (kg) F = Gaya (kg)
p = Tekanan (kg/cm²)
A = Luas penampang (cm²)
Tenaga kecil membangkitkan tenaga besar
Istilah Hidrolik

HYDROLIK

HYDRO Bahasa Yunani

Water Minyak/oli
Definisi Sistem Hidrolik
Adalah suatu pemindahan dan
pengontrolan gaya-gaya dan gerakan
dengan menggunakan fluida cair
 Keuntungan Sistim
Hidrolik
Sistem hidrolik banyak memiliki keuntungan. Sebagai sumber
kekuatan untuk banyak variasi pengoperasian. Keuntungan sistem
hidrolik antara lain:
A. Ringan.
B. Mudah dalam pemasangan.
C. Sedikit perawatan.
D. Sistem hidrolik hampir 100% efisien, bukan berarti
mengabaikan terjadinya gesekan fluida.
 KEUNTUNGAN SISTEM HIDROLIK

• GERAKAN YANG DITIMBULKAN HALUS

• SEDERHANA DALAM RANGKAIAN
• PENEMPATAN AKTUATOR / MOTOR LEBIH MUDAH
• GETARAN LEBIH KECIL
• PELUMASAN SECARA OTOMATIS
• PENGAMANAN LEBIH BAIK ( SELF SAFETY )
• EFFESIEN DAN PRODUCTIVE
 Kelemahan Hidrolik
1. Kebocoran.
2. Perubahan viskositas.
3. Sistem rangkaian tidak sederhana.
4. Kadang-kadang kecepatan kerja berubah.
 Konversi Energi Hidrolik
High Pressure Side

Energy input Energy output

Hydraulic - Cylinder
(Diesel engine, (Mechanical
pump - Motor
Electric motor) energy)
 FortLift
Direction of Flow
 Willoader.

Low Pressure Side Skidloader.

M.crane.dll.

Energi Mekanik Energi Hidrolik Energi Mekanik

 7) To lift cylinder
1) Hidraulic tank 8) Tilt cylinder
2) Breather 9) Steering control unit
3) Return line 10) Hydraulic pump
4) Main control valve 11) Filter
5) Tilt backward line 12) Steering cylinder
6) Tilt forward line
Silinder hidrolik

Oli operasi
Oli operasi

Kepala
silinder Silinder

Piston
 Perbandingan berbagai sistem energi
Kriteria
Pembawa Energi
Perpindahan energi
Konversi dari dan ke energi
mekanik
Besaran karakter terpenting
Efisiensi perpindahan energi
Keakuratan gerakan
Efisiensi
Kemampuan untuk dikontrol
ditingkatkan lagi dengan dikombinasikan
Pembangkit gerakan lurus
Hubungan pemberian sinyal
dari sistem hidrolik dengan
sistem lain
Hidrolik Pneumatik
Oli (secara umum fluida) udara
Pipa, selang, tabung, lubang Pipa, selang, tabung, lubang
Pompa silinder, motor hidraulik (HY) Kompresor silinder, motor
pneumatik (PN)
Tekanan P (30-400 Bar) debit Q Tekanan p (sekitar 6 bar) debit Q
Baik sekali/sempurna kompak, harga Baik, terbatas karena tekanannya
layak, dgn teknologi. Operasi sampai maksimal hanya 6 bar
400 bar. Merubah ke gerakan linear
sederhana dgn silinder.
Sempurna sebab oli tak dapat Cukup baik sebab udara
dikompresikan kompresibel
Cukup baik, kerugian volume dan gesekan selama konversi tergantung
pengontrolan dengan katup-katup
Sempurna dengan katup-katup (dapat Sempurna dengan katup-katup
(untuk tenaga yang kecil-
energi listrik menengah). Dapat ditingkatkan
dengan energi listrik
Sangat mudah menggunakan silinder Sangat mudah menggunakan
silinder
Operasi pneumatik dengan katup2
kontrol arah
Elektrik/Elektronik
elektron
Kabel/bahan yang bersifat konduksi
Generator, battery, motor listrik (E),
magnet selenoid, motor induksi
Tegangan (V), Arus (I)
Cukup baik, koefisien efisiensi berat
motor listrik 1/10 x dibanding motor
hidraulik, menghubung-memutus
mudah dilakukan dengan switch
Sangat bervariasi. Kadang tinggi,
kadang rendah
Baik, sepanjang energi ini tersedia
sebagai energi utama
Untuk tenaga kecil: sempurna untuk
tenaga besar: cukup baik dengan
switch, relay variable resistor dll.
Sedikit lebih rumit dengan
menggunakan motor linear
Pengontrolan dengan elektromagnet
(selenoid, switch, dan switch tekanan,
dll)
Mekanik
Poros, batang penghubung, sabuk,
rantai, roda, dll
Poros, batang penghubung, sabuk,
rantai, roda, dll
Gaya, torsi, kecepatan, putaran
Baik, sebab konversi energi tak
diperlukan. Keterbatasannya
terlihat pada kemampuan
pengontrolan
Baik, disini tak perlu proses
konversi. Ada kerugian-kerugian
gesekan
Cukup baik, melalui perpindahan
roda gigi dan sistem perpindahan
mekanis bertingkat.
Sederhana dengan mekanisme
engkol, poros pendek (spindle), dll.
Digerakan atau dilepas dgn
pompa, motor hidrolik, silinder,
gerakan katup melalui cam dan
Tabel penentuan pemburukan oli operasi dan penampilannya
Penampilan Bau Status Tindakan

Tembus pandang dan Dapat dipakai

bebas dari perubahan Tidak berbau Baik sebagaimana adanya
warna
Dapat dipakai
sebagaimana adanya
Tembus pandang tetapi
Tidak berubah Tercampur oli jenis lain jika inspeksi
berwarna muda
menyatakan viskositas
dapat dipakai
Tercampur dengan Ganti oli atau pisahkan
Warna berubah
Tidak berubah gelembung udara dan uap lembab
menjadi putih susu
uap lembab
Warna berubah Ganti oli
menjadi coklat Bau menyengat Buruk
kehitaman
Ganti oli atau saring oli
Tembus pandang tetapi
Tidak berubah Tercampur benda asing untukl dipakai lagi
ditemukan noda kecil

Bergelombang - Tercampur gemuk Ganti oli

SISTEM HIDROLIK SEDERHANA
Sistem kerja sederhana rangkaian hidrolik:
Digerakkan melalui sebuah motor (motor elektrik atau motor bakar, pompa
menghisap fluida dari tangki (2). Sampai ke silinder 4. Selama tidak ada
hambatan kearah aliran fluida akan selalu terdorong ke depan. Silinder 4
pada akhir saluran, merupakan hambatan untuk aliran. Karena itu tekanan
meningkat sampai dapat mengatasi hambatans, hingga silinder bergerak.
Tekanan harus dibatasi, agar sistem terlindung dari beban yang terlalu
tinggi, untuk mengontrol tekanan, katup pengaman tekanan pada no (3)
yaitu: sebuah pegas sebagai gaya mekanik menekan sebuah bola atas
dudukan. Untuk gerakan piston 4.1 dengan batang piston 4.2 ditentukan
oleh katup pengontrol 5. Pada katup pengontrol 5 fluida mengalir dari
saluran sambungan P ke A ke silinder.
Jika piston 6 didorong ke dalam katup pengontrol, maka sambungan dari P
ke B tercapai. Fluida mengalir dari pompa melalui katup ke sisi yang lain
dari silinder. Batang piston 4.2 bergerak kedalam. Beban sekarang bergerak
ke arah yang lain. Fluida dari ruang berhadapan didorong kembalike tangki
melalui katup pengontrol 5 dari A ke T.
Sistem hidrolik bulldozer
Komponen Hydraulic Tank
Hydraulic Pump:
• Fungsi hydraulic Pump.
• Non Positif Displacement Pump.
• Positif Displacement Pump.

Control Valve:
• Fungsi Control Valve.
• Pressure Control Valve.
• Flow Control Valve.
• Directional Control Valve.
Komponen Hydraulic Tank
Hydraulic Cylinder:
• Fungsi hydraulic Cylinder.
• Prinsip Kerja Hydraulic Cylinder.
a. Single acting
Komponen Hydraulic Tank
b. Double acting

Oil Screen dan Filter

Formulasi Pascal
Force (gaya) adalah sesuatu yang menyebabkan benda
diam menjadi bergerak, benda yang bergerak lurus menjadi
berbelok dan sebagainya:
Gaya biasanya dinyatakan dalam:
- Pounds (Lbs).
- Kilogram (Kg). F =m.A
- Newton (N). Gaya = massa . percepatan

Percepatan grafitasi dinyatakan dengan g dan percepatan umum a:

Formulasi Pascal
Pressure (Tekanan), adalah gaya yang bekerja pada
setiap satuan luas penampang, Pressure biasanya dinyatakan
dalam:
Pressure biasanya dinyatakan dalam:
- Pounds per Square Inch Psi).
- Kilogram per Centimeter Persegi (Kg/Cm2).
- KiloPascal (Kpa).
𝐹 𝑘𝑝 𝑘𝑝 𝑁 𝑑𝑎 𝑁
𝑃= 1 𝑐𝑚2 = 1 𝑎𝑡𝑚 1 (𝑎𝑡𝑚𝑜𝑠𝑓𝑒𝑟) 1 bar = 10 𝑐𝑚2 = 1
𝐴 𝑐𝑚2 𝐶𝑚2

𝑘𝑝 1 bar = 100.000 pascal

1 bar = 1,02 𝑘𝑝
𝑐𝑚2 1 = 0,98 bar
𝑐𝑚2
1 bar = 14,5 psi
Formulasi Pascal
Area (luas penampang/permukaan),
Area biasanya dinyatakan dalam:
- Square Inch (𝐼𝑛𝑐ℎ2 ).
- Milimeter Persegi (𝑚𝑚2 ).
- Centimeter persegi (𝐶𝑚2 ).
Luas permukaan yang berbentuk lingkaran dapat dihitung dengan
rumus berikut: 𝐴𝑟𝑒𝑎 = 𝜋 × 𝑟 2

Jika jari-jari lingkaran (r) adalah 2 inch, maka:

𝐴 = 3,14 × 2 × 2
𝐴 = 12,5 𝐼𝑛𝑐ℎ2
Contoh:
Dengan mengetahui luas area, dapat diketahui berapa besar
tekanan yang mampu mengangkat beban yang ada. Jika gaya
sebesar 500 Pound bekerja pada area 12,5 inch2, tekanan yang
terjadi adalah 40 Psi.
Tekanan dapat diketahui dengan rumus:
P = F/A
P = 500 lbs/12,5 inch2.
P = 40 Psi
Dengan demikian besar gaya yang bisa ditopang oleh piston
yang besar adalah:
F=PˣA
P = 40 psi. F = 40 x 28,26
A = Belum diketahui (r = 3 Inch). F = 1130 psi
A = 𝜋 × 𝑟2
A = 3,14 × 32
A = 28,26 𝑖𝑛𝑐ℎ2
KEUNTUNGAN MEKANIS

Zat cair dalam sebuah sistem

hidrolik menimbulkan
keuntungan secara mekanis.
Semua cylinder dalam
keadaan tersambung , dan
semua ruangan terisi dengan
zat cair (oli) sebelum sistem
diberikan tekanan.
Pada saat menghitung pressure di dalam sistem, digunakan dua
valve dari cylinder ke dua dari sebelah kiri.
Rumus yang digunakan adalah:
𝑃𝑟𝑒𝑠𝑠𝑢𝑟𝑒 = 𝐹𝑜𝑟𝑐𝑒 ÷ 𝐴𝑟𝑒𝑎
50 𝑙𝑏𝑠
𝑃𝑟𝑒𝑠𝑠𝑢𝑟𝑒 = = 50 𝑝𝑠𝑖
1 𝑖𝑛2

Setelah didapatkan presssure yang ada di dalam sistem sehingga

bisa dihitung force dari load untuk cylinder satu dan tiga piston area
untuk cylinder 4. Hitunglah load dan cylinder satu dan tiga dengan
menggunakan rumus:
Force sama dengan pressure kali Area (Force = Pressure x Area)
Hitung cylinder nomor empat piston area dengan menggunakan
rumus: Area sama dengan Force dibagi Pressure (Area = Force :
Pressure
Jawaban:
Load pada cylinder 1 adalah 250 lbs, load pada cylinder 3 adalah
150 lbs, sedangkan Area pada piston nomor 4 adalah 2 in2
Orifice
Hal yang umum dipakai adalah sistem
“Pump Pressure” (Tekanan Pompa).
Pompa tidak menghasilkan pressure.
Pompa hanya menghasilkan ‘Flow’
(aliran fluida/oli).
Jika flownya dihambat, maka akan
timbul pressure.

Pada gambar diatas pump flow yang melalui pipa adalah 1 GPM
(Gallon Per Minute), tidak ada hambatan untuk mengalir melalui
pipa. Oleh sebab itu pembacaan pressure adalah (0 Zero) untuk
kedua gauge.
Orifice
Orifice menimbulkan hambatan terhadap pump flow. Pada saat oli
mengalir melalui sebuah orifice , maka timbul pressure pada sisi up
stream dari sebuah orifice (pressure yang diukur pada ruangan sebelum
orifice).

Pada gambar dibawah, ada sebuah orifice didalam pipa di antara

kedua gauge. Gauge pada sisi up stream dari orifice menunjukkan
bahwa pressure 207 kPa (30 Psi) diperlukan untuk mengirim flow
sebesar 1 GPM melalui sebuah orifice.
Tidak ada hambatan pada oli untuk mengalir setelah orifice. Itu
sebabnya gauge pada sisi down stream (ruangan setelah orifice)
menunjukkan 0 (zero).
Oil Flow ke Tangki di blok

Pressure yang ditimbulkan sama dengan Hukum Pascal yang menyatakan bahwa
“ Pressure yang bekerja pada suatu rungan zat cair akan diteruskan ke segala
arah sama besar untuk mesing-masing unit area yang sama “ Nilai Pressure dari
kedua gauge adalah sama.
Oil Flow ke Tangki di blok
Ada 2 type dasar dari circuit, yaitu:
Series dan Parallel:

1. Hambatan Series.
Orifice atau relief valve yang dirangkai series pada hidrolik circuit akan
menimbulkan resistance (hambatan) yang mirip dengan resistor yang
dirangkai serie pada circuit electric dalam mana oli harus mengalir melalui
masing-masing resistance.
2. Hambatan Parallel.
KOMPONEN UTAMA SISTEM HIDROLIK
• TANGKI OLI OPERASI
• POMPA (PUMP)
• KONTROL VALVE
• MOTOR HIDROLIK /ENGINE
• SALURAN HIDROLIK
• RELIEF VALVE.
KOMPONEN-KOMPONEN HYDRAULIC
Komponen Oli Tank
 Fungsi utama dari hyraulic adalah
untuk menyimpan oli. Akan tetapi
oli tank juga mempunyai beberapa
fungsi lain. Oil tank harus bisa
menyerap panas dan memisahkan
udara dari oli
Jenis Hydraulic Tank

 Dua macam hydraulic tank adalah

pressurized dan vented (non
pressurized).

Pressurized Tank
Jenis Hydraulic Tank
Komponen tangki yang lain adalah:
 Filler Screen, mencegah kotoran yagn besar masuk ke tangki pada saat tutup
tangki dilepas.
 Filler Tube, memungkinkan tangki diisi pada level yang benar tetapi tidak
overfilled.
 Baffels, mencegah return oli mengalir langsung ke bagian tangki outlet
memberikan kesempatan kepada bubble (gelembung-gelembung udara) yang ada
di return oli untuk naik ke atas. Juga mencegah oli ter-aduk yang mana akan
membantu menurunkan oli dari pembentukan buih.
 Ecology Drain, digunakan untuk mencegah oli tercecer pada saat membuang air
dan endapan-endapan dari tangki.
 Return Screen, mencegah partikel yang lebih besar masuk ke tangki, tetapi tidak
bisa menyaring partikel yang halus.
Jenis Hydraulic Tank

Vented Tank
ISO SIMBOL

Simbol untuk vented dan pressurized

Fungsi dari Hydaulic Oil

Fungsi utama dari hydraulic oil adalah :

- Transmitting power.
- Sealing.
- Cleaning.
- Lubricating.
- Cooling.
Fungsi dari Hydaulic Oil
- Sebagai pengisi (sealing), fluida adalah hanya sebagai pengisi (penutup)
terhadap tekanan di dalam suatu komponen hidrolik.
- Sebagai pendingin, akan menyerap panas yang ditimbulkan dalam sistem
hidrolik. Oli hidrolik memenuhi beberapa syarat diantaranya:
a. Mampu mencegah korosi atau kontaminasi.
b. Mampu mencegah adanya pembentukan endapan.
c. Tidak mudah membentuk buih buih oli.
d. Mampu menjaga nilai viskositas.
- Sebagai pelumas terhadap komponen yang saling bergesekan, untuk
mengurangi kerusakan komponen.
Konfigurasi Aliran
Konfigurasi aliran dan juga kerugian akibat gesekan berhubungan dengan diameter
pipa dan kecepatan aliran
a. Aliran Laminar.
• Dalam aliran laminar masing-masing partikel fluida sampai kecepatan tertentu
bergerak dalam lapisan yang seragam dan hampir tidak saling menggangu.
b. Aliran Turbulen.
• Jika kecepatan aliran bertambah sedangkan diameter pipa sama, maka pada
kecepatan tertentu (kecepatan kritis) perilaku aliran berubah. Aliran menjadi
berolak dan turbolen. Masing-masing partikel bergerak tidak beraturan pada satu
arah tetapi saling mempengaruhi satu sama lain dan saling merintangi.

Aliran laminar Aliran turbolen

SUKSES SELALU