Imam Al-Rasyidi
Arini Nashirah
Angie Delasynta Rianda
Nanda Chairina
Narisha Amelia
Niswah Al-Fansuri
Fariz Auliadi Khalil
Jauza Raudhatul J.M
TM Furqan
Nurul Munarti
Perbincangan dua orang ibu diruang
tunggu dokter kandungan
Ny. Mary 50 tahun tanpa sengaja bertemu dengan Ny. Zelda, temannya
semasa kuliah dulu diruang tunggu praktek swasta salah seorang dokter spesialis
kandungan terkenal. Setelah saling menyapa dan bernostalgia sampailah mereka
pada perbincangan yang serius. Ny. Mary mengeluh sudah enam bulan terakhir ini
mengalami keputihan yang berbau busuk. Sudah berobat ke puskesmas tapi belum
juga sembuh. Sebulan belakangan ini bila behubungan disertai dengan contact
bleeding. Dokter di puskesmas menyarankan untuk periksa ke dokter spesialis
kandungan karena ada kemungkinan resiko terkena kanker servik. Terbayang oleh
Ny. Mary salah seorang artis ibukota yang meninggal karena kanker sevik. Betapa
takutnya Ny, Mary. Kemudian Ny. Mary memberanikan diri untuk konsultasi
dengan dokter spesialis kandungan. Setelah dilakukan anamnesis dan pemeriksaan
ginekologi, dokter melakukan papsmear pada Ny. Mary. Saat ini Ny. Mary
kontrol ulang dengan membawa hasil Test Paps dari laboratorium. Selanjutnya
Ny. Zelda menyambung pembicaraan dengan bersemangat. Ia mengeluh timbul
benjolan sebesar kelereng disertai rasa nyeri di payudara kanannya sejak tiga
bulan yang lalu, permukaan kulit payudara seperti kulit jeruk dan agak tertarik ke
dalam. Pada pemeriksaan awal dokter melakukan FNAB. Saat ini Ny. Zelda
kontrol ulang dengan membawa hasil FNAB dari laboratorium.
Bagaimana anda menjelaskan kondisi yang dialami Ny.Mary dan
Ny. Zelda?
1. Contact bleeding: Perdarahan yang terjadi
setelah atau selama hubungan seksual, tidak
berhubungan dengan menstruasi.
2. Pap smear: Pemeriksaan sitology dari servix dan
porsio untuk melihat adanya perubahan atau
keganasan pada epitel servix/portio sebagai awal
tanda keganasan servix.
1. Mengapa Ny. Mary sudah 6 bulan terakhir ini mengalami keputihan
berbau busuk? Apakah ada hubunagnnnya denagn umur?
Keputihan berbau busuk ca servix mengalami dysplasia sel
bertambah tapi angiogenesis tidak massa tumor nekrotik (karena
tidak ada aliran darah) berbau
Iya berhubungan usia, semakin meningkatnya usia maka semakin
meningkat kejadiannya.
2. Mengapa sebulan belakangan bila berhubungan disertai contact
bleeding?
- Erosi di vagina, peradangan pada servix.
- Polip servix lesi berasal dari peradangan Ulserasi dan
berdarah.
3. Apa indikasi test pap smear dan apa px lainnya?
- Menikah dibawah umur 20 tahun
- Melahirkan lebih dari 3x
- Mengalami perdarahan setiap berhubungan.
Pemeriksaan lainnya:
- Pemeriksaan HPV DNA
4. Bagaimana progresifitas ca servix sehingga menyebabkan kematian?
Biasanya terjadi secara lambat. Bisa diketahui saat grade II. Terjadi
bertahap
5. Bagaimana tatalaksana lanjutan untuk Ny. Mary?
- Tindakan bedah
- Radioterapi
- Kemoterapi: untuk mengecilkan ukuran tumor dan dan
melengkapi tindakan radioterapi untuk meningkatkan efek
pengobatannya.
Manifestasi klinik
STADIUM LANJUT
Berkurangnya nafsu makan,
penurunan berat badan,
cepat lelah
Nyeri pada pinggul dan punggung
Sulit BAK
BAK berdarah
Keluar air kemih dan tinja dari vagina
STADIUM DINI
Pemanasan, diathermy atau dengan sinar laser.
Cone biopsi, yaitu dengan cara mengambil sedikit
dari sel-sel leher rahim, termasuk sel yang
mengalami perubahan. Tindakan ini
memungkinkan pemeriksaan yang lebih teliti
untuk memastikan adanya sel-sel yang
mengalami perubahan. Pemeriksaan ini dapat
dilakukan oleh ahli kandungan
STADIUM LANJUT
Operasi, yaitu dengan mengambil daerah yang
terserang kanker, biasanya uterus beserta leher
rahimnya.
Radioterapi yaitu dengan menggunakan sinar X
berkekuatan tinggi yang dapat dilakukan secara
internal maupun eksternal.
Menjaga perilaku seksual yang sehat
Melakukan skrining
Deteksi Sedini mungkin dengan PAP SMEAR
Insidensi :
puncak pada usia 55-59 tahun
Meningkat di negara maju
Umumnya, wanita yg infertil, nulipara, diabetik,
obes dan berkulit putih
Etiologi
Unopposed estrogen (faktor utama)
Berhub langsung dgn peningkatan estrogen
(endogen dan eksogen) dan lamanya stimulasi.
Patologi
Karsinoma endometrium dapat menyebar dengan
cara :
Dalam endometrium berupa pertumbuhan ke
permukaan (misalnya ke dalam kanalis servikalis),
kedalam miometrium menuju peritoneum dan
parametrium melalui tuba uterina ke ovarium, ke
pembuluh limfe uterus dan serviks, ke arteri dan
vena uterus atau ke organ dalam pelvis dan
abdomen dengan penetrasi melalui serosa. Invasi
ke miometrium dan metastasis terjadi relatif
lambat.
Tanda-Tanda dan Gejala
Perdarahan per vaginam peri atau pasca
menopause (80% kasus)
Discharge vagina yg encer, serosa atau sanguinus,
dengan bau yg tidak sedap
Uterus membesar
Pd wanita pasca menopause yg lebih tua, adanya
parut atau stenosis serviks dapat menyumbat
perdarahan ekst dan mungkin hanya akan
mengalami kejang.
Pemeriksaan Penunjang
Lab : px sitologi
Pencitraan : sinar-X dada, IVP dan barium
enema, usg, ct-scan, MRI
Px reseptor
Jenis-jenis:
Adenokarsinoma endometrium
• Klasifikasi FIGO- 1978:
Tingkat Kriteria
Tingkat klinik 0 Karsinoma In Situ, lesi para-neoplastik seperti hiperplasia endometrium yang
atipik.
Tingkat klinik I Proses masih terbatas pada korpus uterus.
Ia Sondase kavum uterus 8 cm atau kurang.
Ib Sondase kavum uterus >8 cm.
G-1 Diferensiasi sel-selnya baik.
G-2 Terdapat bagian-bagian yang padat (solid)
G-3 Sebagian sel-selnya padat (solid) atau seluruhnya tak berdiferensiasi.
Tingkat klinik II Proses sudah meluas hingga ke serviks.
Tingkat klinik III Proses sudah keluar dari uterus, tapi masih berada dalam panggul kecil.
Tingkat klinik IV Proses sudah keluar dari panggul kecil, atau sudah mencapai mukosa rektum,
atau kandung kemih.
Abses bartholini
abses terjadi bila kista terinfeksi
Kista borthalini: pembengkakan labial tanpa
disertai nyeri.
Abses borthalini
nyeri akut yang disertai pembengkakan labial
unilateral
Nyeri pada waktu berjalan dan duduk,
sertaberhubungan seksual
pembengkakan pada vulva dapat disertai rupture
spotan
Medikamentosa
Seringkali asimtomatis,sehingga pemberian
antibiotic tdk diperlukan
Bila ada infeksi skunder diberikan antibiotic
spektum luas.
Komplikasi
Rekurensi
Perdarahan
Timbul jaringan parut
Prognosis
-jika abses dengan didrainase baik dan
kekambuhan dicegah, prognosisnya baik.
FAM adalah suatu tumor yang terdapat pada payudara
dengan konsistensi padat, kenyal, dapat digerakkan dari
jaringan sekitarnya, yang mempunyai bentuk bulat atau
lonjong, dan berbatas tegas
Etiologi :
Konstitusi genetika
Makanan
Radiasi
Patofisiologi :
Mutasi genPenimbunan mutasi di jaringan fibrosa dan
jaringan epitel dapat menyebabkan proliferasi sel yang
abnormal sehingga akan tampak tumor yang membentuk
lobus-lobus hal ini dikarenakan terjadi gangguan pada
nukleus sel yang menyebabkan sel kehilangan fungsi
deferensiasi yang disebut anaplasia.
Manifestasi Klinik
Secara makroskopik : tumor bersimpai, berwarna putih keabu-
abuan, pada penampang tampak jaringan ikat berwarna putih,
kenyal
Ada bagian yang menonjol ke permukaan
Ada penekanan pada jaringan sekitar
Ada batas yang tegas
Memiliki kapsul dan soliter
Benjolan dapat digerakkan
Pertumbuhannya lambat
Mudah diangkat dengan lokal surgery
Bila segera ditangani tidak menyebabkan kematian
Pemeriksaan Penunjang
Mammografi
Usg payudara
Tatalaksana
Biopsi eksisi dan insisi
Eksterfasi FAM
Namanya berasal dari kata Yunani sarcoma, yang berarti tumor
berdaging, dan phyllo, yang berarti daun. Disebut demikian oleh
karena tumor tersebut menampilkan karakteristik yang besar,
sarkoma ganas, tampilan seperti-daun ketika dipotong, dan epitel,
ruang seperti-kista bila dilihat secara histologis. Karena sebagian
besar tumor itu jinak maka disebut juga sebagai tumor filoides.