Anda di halaman 1dari 7

LOKAKARYA MINI INTERNAL

PUSKESMAS PUGER
2018
Menurut data WHO (2014) Penyakit demam berdarah dengue pertama kali dilaporkan di Asia Tenggara pada tahun 1954
di Filipina dan pada tahun 2013 dilaporkan terdapat sebanyak 2,35 juta kasus di Amerika, dimana 37.687 kasus merupakan
DBD berat. Perkembangan kasus DBD di tingkat global semakin meningkat, seperti dilaporkan Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO) yakni dari 980 kasus di hampir 100 negara tahun 1954-1959 menjadi 1.016.612 kasus di hampir 60 negara
tahun 2000-2009 (WHO, 2014).

Angka insiden kasus Demam Berdarah Dengue di Indonesia dari tahun 2011-2016 secara umum mengalami peningkatan.
Pada tahun 2011, jumlah angka insiden kasus Demam Berdarah Dengue sebesar 27,67% kemudian pada tahun 2012
meningkat menjadi 37,27% dan pada tahun 2013 juga meningkat menjadi 45,85%. Hal ini berbeda ketika di tahun 2014 yang
mengalami penurunan menjadi 39,80%. Pada tahun 2015 kembali mengalami peningkatan menjadi 50,75% dan tahun 2016
meningkat secara signifikan sebesar 78,85% (Kemenkes RI, 2017).

Jumlah kasus tertinggi DBD di Kabupaten Jember adalah wilayah kerja Puskesmas Puger. Wilayah tersebut merupakan
wilayah dengan tingkat kepadatan dan mobilitas penduduk yang cukup tinggi sehingga memudahkan persebaran dan
penularan DBD di masyarakat. Angka Insiden penyakit DBD di 49 Puskesmas pada tahun 2013 sebesar 42,85 per 100.000
penduduk, angka ini mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya yang mencapai 11,01 per 100.000
penduduk. Dari keseluruhan kasus tersebut, jumlah kematian akibat DBD selama 5 tahun tercatat sebanyak 35 kasus
kematian dengan kasus kematian tertinggi terjadi pada tahun 2010. Sedangkan pada tahun 2013, terdapat 11 kasus
kematian akibat DBD.
1. Tingginya mobilitas dan kepadatan
penduduk.
2. Nyamuk penular penyakit DBD (Aedes
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan aegypty) tersebar di seluruh pelosok serta
Jember, tahun 2012 hanya ada 260 kasus DBD. air yang masih digunakannya tempat–
Dua orang dinyatakan meninggal dunia akibat tempat penampungan air (Tempayan, bal,
drum dll).
serangan penyakit demam berdarah.Tetapi
hingga bulan Oktober 2013 sudah ada 845 3. Kebersihan halaman rumah yang kurang dan
masih banyak sampah yang berserakan dan di
kasus. Empat orang di antaranya meninggal timbun.
dunia. Data itu dihimpun dari Puskesmas dan
rumah sakit di Kabupaten Jember. Penderita
DBD didominasi oleh anak-anak. Remaja
berusia belasan tahun, dan orang yang berusia
antara 20 - 30 tahun juga ada yang terkena
menurut (Kepala Humas Dinas Kesehatan
Jember). Puskesmas Puger perlu mendapatkan
perhatian khusus, sebab disetiap tahun terus
meningkat apabila faktor resiko yang ada tidak
diperhatikan dan tidak adanya program yang
dikembangkan untuk meningkatkan kualitas
hidup sehat.
Kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan.

Malas untuk membersihkan tempat-tempat yang sering di


tempati oleh nyamuk.

Kesibukan sehari-hari

Kurangnya pengetahuan akan kesehatan.


 Pembagian Abate gratis  Gerakan Jum’at beersih
 Melaksanakan kegiatan untuk pemmberantasan
pemberantasan sarang sarang jentik-jentik
nyamuk dengan cara 3M nyamuk.
Plus  fogging
No Kegiatan Penanggung Jawab
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai