1.Ananda
2.Yuni
3.Wulan
4.Femi
5.Syamsul
EJAAN BAHASA
INDONESIA
●
Ejaan ini mulai berlaku 1901-1974.ejaan ini
merupakan ejaan warisan dari ejaan bahasa melayu
Ejaan van Ohphuijsen yang menjadi dasar dan asal mulanya bahasa
indonesia.
●
Ejaan Soewandi mulai berlaku 19 Maret 1947, diresmikan
Ejaan Soewandi untuk menggantikan ejaan van Ophuisen .ejaan ini diberi
julakan dengan ejaan Republik.
●
Ejaan ini mulai berlaku pada Tahun 1972 sampai
sekarang.
EYD ●
Ejaan ini sering disebut Ejaan yang disempurnakan
atau EYD.
Perbedaan ketiga jenis ejaan yang pernah dan sedang berlaku dalam aspek
penghurufan dapat dilihat dalam tabel berikut :
LANJUTNYA
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama
bangsa,suku dan bahasa.
Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama
khas dalam geografi.
Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama
hari,bulan,tahun dan peristiwa sejarah.
B.PENULISAN HURUF MIRING
1. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan
nama buku,majalah,dan surat kabar yang dikutip dalam
karangan.Misalnya:Buku negarakertagama dikarang
oleh Mpu prapanca.
2. Huruf miring digunakan untuk menegaskan atau
mengkhususkan huruf,bagian kata,atau kelompok
kata.Misalnya:Buatlah kalimat dengan kata dukacita
3. Huruf miring digunakan untuk menuliskana nama-nama
ilmiah,atau ungkapan asing,kecuali kata yang telah
disesuaikan ejaannya.Misalnya:Nama ilmiah buah
manggis carcinia mangestana
4.PENULISAN KATA
A. Kata Dasar ditulis sebagai satu satuan yang berdiri sendiri.
B. Kata Turunan
1. Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan
kata dasarnya.
2. Jika bentuk dasar berupa gabungan kata, awalan, atau akhiran
ditulis serangkai dengan kata yang langsung mengikuti atau
mendahuluinya.
3. Jika bentuk dasar yang berupa gabungan kata mendapatkan
awalan dan akhiran sekaligus,unsur gabungan kaya itu ditulis
serangkaian.
16
C. Kata Ulang
Bentuk ulang ditulis secara lengkap dengan menggunakan
tanda hubung.
D. Gabungan Kata
1. Gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk, termasuk
istilah khusus, unsur-unsurnya ditulis terpisah.
2. Gabungan kata,termaksud istilah khusus yang mungkin
menimbulkan kesalahan hilang untuk pengertian dapat ditulis
dengan tanda hubung untuk menegaskan pertalian unsur yang
bersangkutan.
E. Kata ganti ku,kau,mu,nya.
Kata ganti ku dan kau ditulis serangkaian dengan kata yang
mengikuti:ku,mu, dan nya ditulis serangkaian dengan kata
yang mendahuluinya.
F. Kata depan di,ke,dari
Kata depan di,ke,dan dari ditulis terpisah dari kata yang sudah
lazim dianggap sebagai satu kata.
17
4.PENULISAN UNSUR SERAPAN
Bangsa Indonesia telah menyerap berbagai unsur dari bahasa lain,baik
bahasa daerah maupun bahasa dari bahasa
asing,Arab,Portugis,Belanda,Ingris.
Berdasarkan masuknya,unsur pinjaman dalam bahasa indonesia dibagi
menjadi dua golongan,yaitu:
Unsur asing yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa
indonesia.
Unsur asig yang pengucapannya dan penulisannya disesuaikan
dengan kaidah bahasa indonesia.
Contoh Unsur serapan
Baku Tidak baku
Apotek Apotik
Atlet Atlit
Atmosfer Atmosfir
5.PEMAKAIN TANDA BACA
Tanda
Tanda titik
hubung
Tanda
Tanda seru
tanya
Tanda
Tanda pisah
koma
Tanda
penyingkat
Lihatlah
penjelasannya!
A.Tanda Titik (.)
1. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang
bukan pertanyaan atau seruan.
2. Tanda titik dipakai di belakang angka atau
huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau
daftar.
Misalnya:
1. Patokan Umum
1.1 Isi Karangan
1.2 Ilustrasi
3. Tanda titik dipakai untuk memisahkan
jam,menit,dan detik yang menunjukkan waktu.
20
B. Tanda Koma (,)
1. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam
suatu perincian atau pembilangan.
2. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat
dan induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului
induk kalimatnya.
3. Tanda koma tidak dapat untuk menuliskan anak
kalimat itu mengiringi induk kalimatnya.
21
C.Tanda titik koma (;)
1. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan
bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara.
2. Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan
yang memerlukan pemberian
3. Tanda titik dua dipakai di antara jilid atau
nomor dan halaman,diantara bab dan ayat
dalam kitab suci,di antara judul dan anak judul
suatu karangan, serta nama kota dan penerbit
buku acuan dalam karangan.
22
D. Tanda hubung