Anda di halaman 1dari 25

Kelompok 3

1.Ananda
2.Yuni
3.Wulan
4.Femi
5.Syamsul
EJAAN BAHASA
INDONESIA

Ruang lingkup Ejaan


1. Pemakaian Huruf
2. Penulisan Huruf
3. Penulisan kata
4. Penulisan Unsur Serapan
5. Pemakaian Tanda Baca
1.PENGERTIAN EJAAN

 Ejaan adalah Seperangkat aturan atau kaidah bagaimana


menggambarkan lambang-lambang bunyi bahasa dan
bagaimana hubungan antara lambang-lambang
itu(pemisahan,penggabungan) dalam suatu bahasa.
 Dalam KBBI dinyatakan sebagai berikut:

Ejaan adalah Kaidah-kaidah cara menggambarkan


bunyi-bunyi (kata,kalimat,dsb) dibentuk tulisan huruf-
huruf serta penggunaan tanda-tanda baca.
MACAM-MACAM EJAAN

EJAAN FONETIS EJAAN FONEMIS

Ejaan yang berusaha Ejaan yang berusaha


menyatakan setiap bunyi menyatakan setiap fonem
bahasa dengan dengan satu
huruf,setelah mengukur lambang/huruf,sehingga
dan mencatatnya dengan jumlah lambang
alat pengukur bunyi diperlukan tidak terlalu
bahasa. banyak jika dibandingkan
dengan jumlah lambang
dalam fonetis.
EJAAN YANG ADA DI INDONESIA


Ejaan ini mulai berlaku 1901-1974.ejaan ini
merupakan ejaan warisan dari ejaan bahasa melayu
Ejaan van Ohphuijsen yang menjadi dasar dan asal mulanya bahasa
indonesia.


Ejaan Soewandi mulai berlaku 19 Maret 1947, diresmikan
Ejaan Soewandi untuk menggantikan ejaan van Ophuisen .ejaan ini diberi
julakan dengan ejaan Republik.


Ejaan ini mulai berlaku pada Tahun 1972 sampai
sekarang.
EYD ●
Ejaan ini sering disebut Ejaan yang disempurnakan
atau EYD.
Perbedaan ketiga jenis ejaan yang pernah dan sedang berlaku dalam aspek
penghurufan dapat dilihat dalam tabel berikut :

Van Ophuysen Suwandi EYD


J j y
dj dj j
nj nj ny
Sj sj sy
tj Tj c
ch Ch kh
Z Z z
f - f
- - v
oe U u
ee e e
Adapun motif lahirnya EYD adalah
a. Menyesuaikan ejaan bahasa Indonesia dengan
perkembangan bahasa Indonesia
b. Membina ketertiban dalam penu-lisan huruf dan tanda baca
c. Memulai usaha pembakuan bahasa Indonesia secara
menyeluruh
d. Mendorong pengembangan bahasa indonesia
FUNGSI EJAAN

1. Landasan pembakauan tata bahasa

3. Alat penyaring masuknya unsur-unsur bahasa


lain kedalam bahasa indonesia
2.PEMAKAIAN HURUF
A.Nama-nama Huruf
 Huruf Abjad
Huruf Nama Huruf Nama
A a a N en
B b be O o
C c ce P pe
D d de Q q
E e e R er
F f ef S es
G g ge T te
H h ha U u
I i i V fe
J j je W we
K k ka X eks
L l el Y ye
M m em Z zet
C.PEMENGGALAN KATA PADA
KATA DASAR
Hal yang terpenting dalam pemenggalan kata yaitu:
1. Kalau di tengah kata ada dua buah konsonan yang
berurutan,pemenggalannya dilakukan diantara kedua
kosonanan itu.
Contoh:Pan-dai,Ap-ril,Swas-ta
2. Kalau ditengah kata ada tiga buah konsonan atau lebih
,pemenggalannya dilakukan diantara konsonan yang pertama
.
Contoh:In-stru-men,Bang-krut,in tra,Ul-tra.
3. Imbuhan temasuk awalan yang mengalami perubahan
bentuk,dipenggal serta partikel yang biasanya ditulis
serangkai dengan kata dasaranya,dapat dipenggal pada
pergantian baris.
Contoh:La-pang-an,pel-ajar,per-gi-lah
D.PENULISAN NAMA DIRI

Penulisan nama diri disesuiakan dengan ejaan bahasa


indonesia yang disempurnakan,kecuali jika ada
pertimbangan khusus.Pertimbanagan khusus itu
menyangkut segi adat,hukum atau kesejarahan.
Contoh:Universitas padjadjaran,Universitas Gadjah
Mada,Dji Sam Soe.
B.LAFAL SINGKATAN DAN KATA

Kadang-kadang kita merasa ragu-ragu bagaimana melafalkan suatu


singkatan atau suatu kata dalam bahasa indonesia.keraguan itu
mungkin disebabkan oleh pengaruh lafal bahasa daerah atau bahasa
asing.
Contoh dari lafal singkatan:
Singkatan Tidak Baku Baku

ABC E-bi-ci A-be-ce


BBC Bi-bi-ci Be-be-ce
ICCU A-si-si-yu i-ce-ce-u
IUD Ai-yu-di i-u-de

LNG El-en-je El-en-ge


3.PENULISAN HURUF

A.Penggunaan Huruf kapital/Huruf besar.


 Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada
suatu kalimat.
 Huruf Kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan
langsung.
 Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam
ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan
kitab suci,termaksud kata ganti untuk Tuhan.
 Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar
kehormatan,keturunan dan keagamaan yang diikuti
nama orang.
 Huruf kapital dipakai pada unsur-unsur nama orang.

LANJUTNYA
 Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama
bangsa,suku dan bahasa.
 Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama
khas dalam geografi.
 Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama
hari,bulan,tahun dan peristiwa sejarah.
B.PENULISAN HURUF MIRING
1. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan
nama buku,majalah,dan surat kabar yang dikutip dalam
karangan.Misalnya:Buku negarakertagama dikarang
oleh Mpu prapanca.
2. Huruf miring digunakan untuk menegaskan atau
mengkhususkan huruf,bagian kata,atau kelompok
kata.Misalnya:Buatlah kalimat dengan kata dukacita
3. Huruf miring digunakan untuk menuliskana nama-nama
ilmiah,atau ungkapan asing,kecuali kata yang telah
disesuaikan ejaannya.Misalnya:Nama ilmiah buah
manggis carcinia mangestana
4.PENULISAN KATA
A. Kata Dasar ditulis sebagai satu satuan yang berdiri sendiri.
B. Kata Turunan
1. Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan
kata dasarnya.
2. Jika bentuk dasar berupa gabungan kata, awalan, atau akhiran
ditulis serangkai dengan kata yang langsung mengikuti atau
mendahuluinya.
3. Jika bentuk dasar yang berupa gabungan kata mendapatkan
awalan dan akhiran sekaligus,unsur gabungan kaya itu ditulis
serangkaian.

16
C. Kata Ulang
Bentuk ulang ditulis secara lengkap dengan menggunakan
tanda hubung.
D. Gabungan Kata
1. Gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk, termasuk
istilah khusus, unsur-unsurnya ditulis terpisah.
2. Gabungan kata,termaksud istilah khusus yang mungkin
menimbulkan kesalahan hilang untuk pengertian dapat ditulis
dengan tanda hubung untuk menegaskan pertalian unsur yang
bersangkutan.
E. Kata ganti ku,kau,mu,nya.
Kata ganti ku dan kau ditulis serangkaian dengan kata yang
mengikuti:ku,mu, dan nya ditulis serangkaian dengan kata
yang mendahuluinya.
F. Kata depan di,ke,dari
Kata depan di,ke,dan dari ditulis terpisah dari kata yang sudah
lazim dianggap sebagai satu kata.
17
4.PENULISAN UNSUR SERAPAN
Bangsa Indonesia telah menyerap berbagai unsur dari bahasa lain,baik
bahasa daerah maupun bahasa dari bahasa
asing,Arab,Portugis,Belanda,Ingris.
Berdasarkan masuknya,unsur pinjaman dalam bahasa indonesia dibagi
menjadi dua golongan,yaitu:
 Unsur asing yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa
indonesia.
 Unsur asig yang pengucapannya dan penulisannya disesuaikan
dengan kaidah bahasa indonesia.
Contoh Unsur serapan
Baku Tidak baku
Apotek Apotik
Atlet Atlit
Atmosfer Atmosfir
5.PEMAKAIN TANDA BACA
Tanda
Tanda titik
hubung

Tanda
Tanda seru
tanya

Tanda
Tanda pisah
koma

Tanda Tanda titik


elepsi dua

Tanda
penyingkat
Lihatlah
penjelasannya!
A.Tanda Titik (.)
1. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang
bukan pertanyaan atau seruan.
2. Tanda titik dipakai di belakang angka atau
huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau
daftar.
Misalnya:
1. Patokan Umum
1.1 Isi Karangan
1.2 Ilustrasi
3. Tanda titik dipakai untuk memisahkan
jam,menit,dan detik yang menunjukkan waktu.

20
B. Tanda Koma (,)
1. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam
suatu perincian atau pembilangan.
2. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat
dan induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului
induk kalimatnya.
3. Tanda koma tidak dapat untuk menuliskan anak
kalimat itu mengiringi induk kalimatnya.

21
C.Tanda titik koma (;)
1. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan
bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara.
2. Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan
yang memerlukan pemberian
3. Tanda titik dua dipakai di antara jilid atau
nomor dan halaman,diantara bab dan ayat
dalam kitab suci,di antara judul dan anak judul
suatu karangan, serta nama kota dan penerbit
buku acuan dalam karangan.

22
D. Tanda hubung

1. Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar yang


terpisah oleh pergantian garis.
2. Tanda pisah menegaskan keterangan aposisi atau
keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih
jelas.
Misalnya:
Rangkaian temuan ini-ovolusi teori kenisbian,dan kini
juga pembelahan atom telah mengubah konsepsi kita
tentang alam semesta.
3. Tanda pisah dipakai diantara dua bilangan atau tanggal
dengan arti sampai ke atau sampai dengan.
F. Tanda pisah
1. Tanda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi
penjelasan di luar bagian kalimat.
Misalnya:
Kemerdekaan bangsa itu-saya yakin akan tercapai diperjuangkan oleh
bangsa sendiri.
G. Tanda Elepsi
1. Tanda elepsi dipakai dalam kalimat yang terputus-putus.
2. Tanda elepsi menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau makalah
ada bagian yang dihilangkan
H. Tanda Tanya
1. Tanda tanya digunakan diakhir sebuah kalimat.
2. Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian
kalimat yang di sangsikan atau yang dapat dibuktikan kebenarannya.
Misalnya:
Ia dilahirkan pada tahun 1997 (?)
I. Tanda Seru
1. Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang burupa
seruan atau perintah.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai