Anda di halaman 1dari 10

REFERAT

FRAKTUR KLAVIKULA
MERDIANING IKA MAHENDRA
I4961172076

PEMBIMBING :
dr. Roy Simamora, Sp.B
• Inflamasi : hemotoma terbentuk dan gabungan antara makrofag,
neutofil, dan platelet melepaskan sitokin  pembentukanjar.
Granulasi oleh fibroblas dan sel mesenkim  Proliferasi osteoblast
• Repair : terbentuk callus primer dan osifikasi endokondrium 
callus menjadi bentuk keras dengan bantuan kolagen tipe II &
kolagen tipe I
• Remodelling terjadi selama proses repair dan berlanjut hingga
berbulan-bulan setelah pasien sembuh secara klinis, pembentukan
tulang baru oleh aktivitas osteoblast dan osteoklas
Klavikula : tulang yang apabila dilihat melalui sudut aksial berbentuk huruf S dan
merupakan struktur utama penyokong bahu.
Fungsi :
• Terdapat 2 sendi :
• Medial : Sendi sternoklavikularis
• Lateral : sendi akromioklavikularis
Fungsi : memberi stabilitas bagian kraniokauda dan anteroposterior, memungkinkan terjadinya
rotasi sesuai aksis gerak bahu
• Tempat melekat ligament konoid dan trapezoid korakoklavikularis ke scapula
• tempat melekatnya 6 otot, yaitu m. sternocleidomastoid, m. sternohyoideius, dan
m. pektoralis mayor di medial; m. subklavikula di sepanjang bagian tengan klavikula;
serta m.deltoid dan m. trapezius di lateral
• melindungi struktur neurovascular (arteri dan vena subclavian dan pleksus brakhiali)
Fraktur klavikula : diskontinuitas tulang klavikula
• terjadi sekitar 5 - 10% dari seluruh kejadian fraktur
• 69 - 82% kasus terjadi di 1/3 tengah klavikula (midshaft)
• Paling banyak pada pria usia dewasa muda <30 tahun
• Mekanisme trauma : jatuh pada bagian bahu, jatuh dengan posisi
tangan terentang, atau yang kurang umum yaitu fraktur
osteoporosis pada usia lanjut
Klasifikasi :
Klasifikasi Neer : fratur klavikula distal berdasarkan ligament
korakoklavikula yang cedera
Tipe 1 : terjadi di distal ligament, menyebabkan fraktur disposisi
minimal yang stabil
Tipe 2 yaitu fraktur fragmented medial yang terputus dari ligament
sehingga mengganggu stabilitas arah vertical
Tipe 3 yaitu fraktur intra-artikulasio pada sendi akrokioklavikula
dengan ligament yang masih intak
Tanda & Gejala Klinis

• Tanda dan gejala klinis pada fraktur klavikula5:


• Bahu tampak memendek atau terkulai relatif pada sisi yang berlawanan.
• Swelling, ekimosis, dan nyeri tekan
• Abrasi di atas klavikula khususnya oada mekanisme trauma langsung
• Krepitasi
• Kesulitan bernapas atau bunyi napas berkurang dapat mengindikasikan pneumotoraks
• Palpasi pada scapula dan costae dapat dilakukan untuk memastikan adanya trauma lainnya
• Tenting dan blanching pada kulit di daerah yang patah dapat mengidikasikan fraktur terbuka, yang
seringkali merupakan indikasi bedah.
• Disfungsi nervus pada area distal mengindikasikan cedera pleksus brakhialis
• Menurunnya pulsasi menandakan adanya cedera arteri subklavikula
• Stasis venosus, perubahan warna dan swelling mengindikasikan cedera vena subklavikula.
Tatalaksana
• Tatalaksana awal: imobilisasi dengan sling atau konfigurasi 8, manajemen nyeri dengan analgetik
dan es.
• Tatalaksana lanjut :
• Konservatif (sling/figure of 8)
• Rigid fixation : osteosynthesis dengan locking plate, hook plate fixation, fixation with distal radius locking plate,
coracoclavicular screws, knowles pin fixation.
• Flexible fixation : simple k wire fixation, tension band wiring, suture anchors, vicryl tape, dacron arterial graft
untuk rekonstruksi ligament coracoclavicular
• Fraktur klavikula distal tipe 1 : tatalaksana konservatif dengan sling untuk menyokong berat
tungkai.
• Fraktur dengan gangguan kosmetik akibat dislokasi dapat diterapi dengan figure of 8 dengan
bantalan pada scapula untuk menarik bahu sehingga dapat mempertahankan alignment selama 1-2
minggu dan dievaluasi
• Pergeseran fragmen terjadi lebih dari setengah diameter klavikula : reduksi fragmen distal dan
fiksasi internal dengan pembedahan.
Komplikasi

• Komplikasi dini : kerusakan pembuluh darah atau saraf


• Komplikasi lanjut :
• non-union
• mal-union
• kekakuan bahu karena minimnya aktivitas bahu

Anda mungkin juga menyukai