Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN

DENGAN KEYAMANAN (NYERI)


PADA PASIEN NY. S DENGAN
POST SC
BANGSAL AN-NISA
RUMAH SAKIT ISLAM SANDEN
MAGELANG
Disusun oleh :

 Mely Yuniati 14.0603.0024


 Khansa Nibras Indrayani 14.0603.0033
 Haniful Mas Uda 14.0603.0036
 Putri 14.0603.0044
kasus
pengkajian
A. DATA UMUM
1. Nama inisial klien : Tn. S
2. Umur : 27 tahun
3. Alamat : Salaman, Magelang
4. Agama : Islam
5. Tanggal masuk RS : 12 Juni 2016
6. No. Rekam medis : 4422216
7. Bangsal : An Nisa

B. Keluhan Utama
1. Health promotion
• Keluhan utama : nyeri abdomen dibagian bawah
• Riwayat penyakit sekarang : klien telah dilakukan SC jam 10.00 dengan
indikasi panggul sempit
• Alasan masuk rumah sakit : G2P1A0 H 39 Minggu inpartu kala II, sudah di
induksi dan vakum tetapi gagal
• Tekanan Darah : 140/90 mmHg
• Nadi : 100x/menit
• Suhu : 36°c
• RR : 20x/menit

• Riwayat masa lalu : tidak ada


• Faktor sosial ekonomi : klien membayar secara umum

2. Kenyamanan nyeri
- Provokes : klien mengatakan pada saat bergerak
- Quality : klien mengatakan nyerinya seperti ditusuk-tusuk
- Regio : diabdomen bagian bawah
- Skala : skala 9
- Time : hilang datang
3. Aktivitas
a. Istirahat tidur
1. Jam tidur : tidak ada
2. Insomnia : tidak ada
3. Pertolongan untuk merangsang tidur : tidak ada

b. Aktivitas
1. Pekerjaan : ibu rumah tangga
2. Kebiasaan olahraga : klien jarang berolahraga
3. ADL
a. Makan : klien dibantu oleh keluarganya
b. Toileting : klien dibantu oleh keluarganya
c. Kebersihan : klien dibantu oleh keluarganya
d. Berpakaian ; klien dibantu oleh keluarganya
Analisa Data

Data Subyektif : Data Obyektif :


 Klien mengatakan nyeri abdomen bagian bawah
 Mukosa bibir kering
 Klien mengatakan tidak mampu bergerak –
gerak
 Turgor kulit jelek

 Klien mengatakan rambutnya mudah rontok  Konjungtiva anemis


 Klien mengatakan belum mandi sebelum dan  Klien tampak lemas dan pucat
sesudah SC
 Klie tampak menringis saat berbicara
 Klien mengatakan tidak mampu menekuk
lututnya  TD : 140/90 mmHg
 P (provokes) : pada saat bergerak  N : 100 x/menit
 Q (quality) : nyerinya seperti
 S : 36°C
ditusuk–tusuk

 R (regio) : di abdomen bagian bawah


 RR : 22 x/menit

 S (skala): skala 9

 T (time) : hilang datang


Diagnosa Keperawatan
symptom etiologi problem
DO : Agen Cidera Fisik Nyeri Akut

Klien tampak meringis saat


bicara
TD : 140/90 mmHg’
N : 100 x/menit
S : 36°C
RR : 22 x/menit

DS :
Klien mengatakan tidak mampu
menekuk lutunya
P (provokes) : klien mengatakan
nyeri pada saat bergerak
Q (quality) : klien mengatakan
nyerinya seperti ditusuk-tusuk
R (regio) : klien mengatakan
nyerinya di perut bagian bawah
S (skala) : skala 9
T (time) : hilang datang
Rencana Keperawatan

Diagnosa Keperawatan Kriteria Hasil dan Intervensi (NIC)


Tujuan (NOC)

Nyeri Akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan • Lakukan pengkajian


dengan agen cidera fisik keperawatan selama 3 x 24 nyeri secara
(Post SC) jam masalah klien dapat komprehensif (lokasi,
teratasi dengan kriteria hasil
kualitas)
:
• Mampu mengontrol nyeri • Ajarkan tehnik non
(tahu penyebab nyeri) farmakologi
• Melaporkan bahwa nyeri • Berikan analgesik
berkurang dengan untuk mengurangi
menggunakan nyeri
manajemen nyeri
• Mampu mengenali nyeri
(skala, tanda nyeri)
• Menyatakan rasa nyaman
setelah nyeri berkurang
Implementasi

Diagnosa Keperawatan Implementasi Respon


(Data Subyektif & Data
Obyektif)

Nyeri Akut berhubungan • Melakukan pengkajian DS :


dengan Agen Cidera Fisik nyeri secara Klien dapat menyampaikan
(Post SC) komprehensif (lokasi, skala nyeri (skala 9)
kualitas)
• Mengajarkan tehnik non
farmakologi (nafas DO :
dalam,) Klien kooperatif saat
• Memberikan analgesik diajarkan tehnik nafas dalam
untuk mengurangi nyeri
(injeksi ketorolac 1 ampul DO :
/ 30 mg) Klien kooperatif saat
diberikan injeksi ketorolac
Evaluasi

Diagnosa Keperawatan Evaluasi


(subyektif, Obyektif, Analisis, Plan)
Nyeri Akut berhubungan S:
dengan Agen Cidera Fisik • Klien mengatakan nyerinya hilang datang
(Post SC) • Klien mengatakan tidak mampu menekuk lututnya
• Klien mengatakan tidak berani untuk bergerak karena
nyeri
O:
• Klien tampak meringis saat bergerak
• Klien tampak gelisah
• TD : 140/90 mmHg
• N : 100 x/menit
• S : 36°C
• RR : 20 x/menit
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
• Memberikan injeksi katerolak 1 ampul (30 mg) dan
prolages sup

Anda mungkin juga menyukai