Anda di halaman 1dari 18

Pola Keruangan Kota

Euis Sumarni
1705745

1
Pengertian Kota

Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No. 4 tahun 1980 menyebutkan bahwa kota dapat dib
agi ke dalam dua pengertian, yaitu pertama, kota sebagai suatu wadah yang
memiliki batasan administratif sebagaimana diatur dalam perundangundangan. Kedua,
kota sebagai suatu lingkungan kehidupan perkotaan yang mempunyai ciri non agraris, misalnya i
bukota kabupaten, ibukota kecamatan, dan berfungsi sebagai pusat
pertumbuhan dan pemukiman.

Ciri Masyarakat Kota

Adanya heterogenitas sosial Adanya segresi keruangan


Egois dan individualistik Norma agama tidak terlalu ketat
Hubungan sosial gesselschaft Pandangan hidup lebih rasional
2
Klasifikasi Kota

1 Berdasarkan Tingkat perkembangan kota

2 Berdasarkan Jumlah penduduk

3 Berdasarkan Fungsi kota

4 Berdasarkan Sejarah perkembangan kota

3
Tingkat perkembangan kota

1 Eopolis

2 Polis

4
Tingkat perkembangan kota

3 Metropolis
4 Megapolis

5
Tingkat perkembangan kota

5 Tiranopolis

6 Nekropolis

6
Jumlah Penduduk

1 Kota Kecil

2 Kota Sedang

Contoh : Sabang

Contoh : Kediri

7
Jumlah Penduduk

3 Kota Besar 4 Kota Metropolitan

5 Kota Megapolitan

Contoh : Bandung
Contoh : Denpasar

Contoh : Jakarta
8
Berdasarkan Fungsinya

1 Pusat Produksi

2 Pusat Perdaganagan

Contoh : Cilegon

Contoh : Surabaya

9
Jumlah Fungsinya

3 Pusat Pemerintah 4 Pusat Kebudayaan

5 Pusat Hiburan

Contoh : Yogyakarta
Contoh : Jakarta

Contoh : Jakarta
10
Berdasarkan Sejarah Awal

1 Pusat Pertambangan 2 Pusat Perkebunan

3 Pusat Kerajaan

Contoh : Bogor
Contoh : Tembagapura

Contoh : Cirebon
11
Teori Pola Keruangan Kota

Teori Daerah perkotaan dibagi kedalam lima zona


Konsentris

Struktur ruang kota cenderung berkembang berdasarkan sektor-


Teori sektor
Sektoral

Teori Inti Terdapat tempat-tempat tertentu yang berfungsi sebagai inti


Berganda kota dan pusat pertumbuhan baru

12
Teori Konsentris

Teori Sektoral

Teori Inti Ganda

13
Dampak Perkembangan Kota

1 Penggunaan dan alih fungsi lahan dan desa

Perluasan jalur jalan desa-kota

Timbul pemukiman liar dan kumuh

Lahan kosong yang tersedia semakin sedikit

Berkurangnya Ruang Terbuka Hijau

14
Dampak Perkembangan Kota

2 Perubahan orientasi mata pencaharian di kota dan desa

a Meningkatkan volume perdagangan antara desa dan kota

b Menimbulkan perubahan orientasi ekonomi penduduk desa

c Tumbuh berkembangnya kawasan perdagangan di desa dan kota

d Meningkatkan pendapatan penduduk desa dan kota

e Peningkatan kegiatan wiraswasta

f Modernisasi kota telah melunturkan orientasi pertanian yang menjadi pokok kehidupan

g Mulai beralihnya mata pencaharian penduduk desa bersifat agraris kepada mata pencaharian yang
bersifat jasa

15
Dampak Perkembangan Kota

3 Kerusakan lingkungan di desa dan kota

Kerusakan lingkungan dikarenakan masuknya pembangunan kearah pedesaan yang


memiliki potensi lahan yang besar

Terjadi peningkatan polusi

Terjadi degradasi kualitas lingkungan

Meningkatnya polusi di perkotaan

16
Dampak Perkembangan Kota

4 Perubahan komposisi penduduk (pendidikan, pendapatan, pekerjaan)

Pengetahuan penduduk desa meningkat

Peningkatan jumlah guru dan sekolah

Produktivitas desa makin meningkat dengan hadirnya


teknologi tepat guna.

Pelestarian lingkungan hidup perdesaan

17
Dampak Perkembangan Kota

Pengetahuan tentang kependudukan bisa sampai ke masyarakat


desa

Koperasi dan organisasi sosial yang berkembang di


perdesaan

Siaran televisi yang dapat ditangkap di pelosok desa


dapat meningkatkan konsumerisme dan kriminalitas.

Tata cara dan kebiasaan yang menjadi


budaya kota masuk ke pelosok desa dan
cenderung mengubah budaya desa

18

Anda mungkin juga menyukai