Anda di halaman 1dari 8

HEPATITIS B

Definisi
• Hepatitis B merupakan penyakit inflamasi dan nekrosis
dari sel-sel hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B.
Virus hepatitis B merupakan jenis virus DNA untai
ganda, famili hepar DNA virus dengan ukuran sekitar
42 nm yang terdiri dari 7 nm lapisan luar yang tipis dan
27 nm inti di dalamnya.
• Hepatits B dapat menyebabkan peradangan hati akut
atau kronis yang dapat berlanjut menjadi sirosis hati
atau kanker hati.

(Mustafa & Kurniawaty, 2013).


Epidemiologi
Jumlah kasus hepatitis B di Jawa Barat tahun
2012 yaitu 1673 kasus, dengan jumlah
penderita laki-laki 993 kasus dan perempuan
680 kasus. Di Bandung tahun 2012,
didapatkan 246 kasus hepatitis B dengan
jumlah laki-laki 164 kasus dan perempuan
82 kasus
(Depkes, 2012).

Infeksi hepatitis B kronis ditemukan pada


sekitar 90% dari bayi yang terinfeksi pada
saat lahir, 25-50% anak-anak terinfeksi pada
1-5 tahun, dan sekitar 1-5% dari orang yang
terinfeksi merupakan anak-anak yang lebih
dari 5 tahun dan orang dewasa. Infeksi
hepatitis B kronis juga sering terjadi pada
orang dengan imunodefisiensi
(WHO, 2015).
Etiologi
Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis B
(HBV) yang berukuran sekitar 42 nm. Virus ini
mempunyai lapisan luar (selaput) yang
berfungsi sebagai antigen HBsAg.

(Widoyono, 2011).
Patofisiologi
Sel hati merupakan Virus hepatitis B Mengalami
target dari virus melekat pada penetrasi kedalam
hepatitis B reseptor spesifik di sitoplasma
membran sel

DNA VHB Asam nukleat VHB Virus melepaskan


memerintahkan sel hati akan keluar dan nukleokapsid akan
untuk membentuk menempel pada DNA menembus sel
protein bagi virus baru dan berintegrasi dinding hati
Manifestasi klinis
Fase prodromal Fase ikterus
Fase diantara timbulnya keluhan- Ikterus muncul setelah 5-10 hari,
keluhan pertama dan timbulnya tetapi dapat juga muncul bersamaan
gejala ikterus. Awitannya ditandai dengan munculnya gejala. Banyak
dengan malaise,myalgia, artalgia, kasus pada fase ikterus tidak
mudah lelah, gejala saluran napas terdeteksi. Setelah timbul ikterus
atas dan anoreksia. Diare atau jarang terjadi perburukan gejala
konstipasi dapat terjadi. Nyeri prodromal, tetapi justru akan terjadi
abdomen biasanya ringan dan perbaikan klinis yang nyata.
menetap di kuadran kanan atas atau
epigastrum

Fase konvalesen
(penyembuhan)
Fase Inkubasi Diawali dengan menghilangnya
ikterus dan keluhan lain, tetapi
Waktu antara masuknya virus hepatomegaly dan abnormalitas
dan timbulnya gejala atau fungsi hati tetap ada. Muncul
ikterus. Fase inkubasi Hepatitis perasaan sudah lebih sehat dan
B berkisar antara 15-180 hari kembalinya nafsu makan.
dengan rata-rata 60-90 hari.

Hepatitis
B Akut
Diagnosis
Anamnesis
Umumnya tanpa keluhan,
perlu digali riwayat
transmisi seperti pernah
transfuse, seks bebas,
riwayat sakit kuning
sebelumnya.

Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan
laboratorium Pemeriksaan fisik
USG abdomen (tampak Pemeriksaan fisik
gambaran hepatitis didapatkan
kronis) hepatomegaly
Biopsi hepar (gambaran
peradangan dan fibrosis
hati)
Penatalaksanaan

Hepatitis
B Akut Infeksi virus hepatitis B akut
tidak membutuhkan terapi
antiviral. Terapi yang diberikan
hanya terapi suportif dan
simptomatik karena sebagian
besar infeksi hepatitis B akut
pada dewasa dapat sembuh
spontan.

Dan biasanya dilakukan


pencegahan pada hepatitis B akut
itu dilakukan vaksinasi.
Pencegahan infeksi menggunakan
imunisasi pasif yaitu pemberian
imunoglobulin tidak mencegah
infeksi, melainkan mengurangi
frekuensi penyakit klinis.

Anda mungkin juga menyukai