50%(2)50% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
121 tayangan10 halaman
1. Pasien datang dengan keluhan sesak nafas dan batuk berdahak selama 4 jam
2. Dilakukan tindakan keperawatan seperti pemantauan TTV, pemberian terapi oksigen dan nebulizer di IGD
3. Prognosis pasien belum membaik karena masih terasa sesak dan perlu dirawat inap untuk pemantauan dan terapi lanjutan
1. Pasien datang dengan keluhan sesak nafas dan batuk berdahak selama 4 jam
2. Dilakukan tindakan keperawatan seperti pemantauan TTV, pemberian terapi oksigen dan nebulizer di IGD
3. Prognosis pasien belum membaik karena masih terasa sesak dan perlu dirawat inap untuk pemantauan dan terapi lanjutan
1. Pasien datang dengan keluhan sesak nafas dan batuk berdahak selama 4 jam
2. Dilakukan tindakan keperawatan seperti pemantauan TTV, pemberian terapi oksigen dan nebulizer di IGD
3. Prognosis pasien belum membaik karena masih terasa sesak dan perlu dirawat inap untuk pemantauan dan terapi lanjutan
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSIATS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2018 Tn. M datang ke IGD RSUD BMS pada tgl 26-12/18 pukul 00.27 wib. Dengan keluhan sesak nafas RR 30x/m, pasien datang dengan kesadaran CM dan keadaan umum sedang. Setelah di IGD pasien dilakukan anamnesa ulang. 1. Primary Survey A. Tidak ada tandanya tanda2 obstruksi jalan nafas, tidak adanya gurgling, snoring. Adanya batuk berdahak. B. RR=30x/m, irama nafas teratur adanya otot bantu pernafasan, suara nafas vesikuler, adanya suara tambahan ronchi. C. Tidak sianosis, CRT <2detik, akral hangat, TD : 150/90mmHg, N:70x/m S: 37,5C D. GCS 15 E4V5M6, ukuran pupil 3mm, konjungtiva tidak anemis, pupil reaksi terhadap cahaya. E. Tidak adanya luka, tidak adanya fraktur dan tidak adanya oedem. F. Tidak terpasang folley kateter (DC) G. Tidak terpasang NGT H. - I. - 2. Secondary Survey Pasien datang dengan keluhan sesak nafas, 4hari SMRS pasien mengatakan sesak nafas dan batuk berdahak, pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi obat maupun makanan. Terakhir makanan yang dimakan yaitu bubur, pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit seperti gula, darah tinggi. Terapi yang diberikan di IGD yaitu infus RL 20tpm, O2 3lpm, inj.ceftriaxone 2x1gr, inj.ranitidine 2x50mg, inj.MP 2x62,5mg, nebulizer ventolin+flexotide 3x di IGD/30m, lanjut /8jam. Batuk berdahak, sesak nafas,penggunaan otot bantu nafas, terdapat ronchi, rusaknya bronkus pernafasan, duktus alveolar, alveoli area kontak langsung permukaan alveolar kerusakan serabut alveoli paru sulit berkembang kerusakan disfusi secret tertahan bersihan jalan nafas tidak efektif 1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d sekresi yang tertahan Ds : pasien mengatakan sesak Do : RR:30x/m, batuk berdahak, terdapat suara tambahan ronchi, pasien duduk dengan posisi semi fowler, terpasang o2 3lpm, nebulizer ventolin+flexotide/30m 1. Monitoring pernafasan pasien Respiratory monitoring (ps mengatakan sesak nafas and airway berkurang setelah diberikan management terapi o2 dan nebulizer) 1. Monitor pernafasan 2. Monitoring TTV (TD: 150/90 pasien N: 70x/m S: 37,5C RR: 30x/m) 2. Monitor TTV dan 3. Memberikan posisi yang tingkat keadaan nyaman (pasien terlihat duduk umum dengan posisi semi fowler) 3. Berikan posisi yang 4. Mengajarkan pas batuk efektif nyaman (semi fowler) (pas tampak batuk dan 4. Ajarkan pasien untuk mengeluarkan sedikit dahak) batuk efektif 5. Memberikan terapi oksigen ( 5. Kolaborasi pemberian terpasang o2 3lpm) terapi oksigen 6. Memberikan terapi injeksi ( 6. Berikan terapi injeksi inj.ceftri 2x1gr, inj.radin 2x50mg, inj.MP 2x62,5mg masuk selang infus 1. Untuk mengetahui frekuensi pernafasan pasien 2. untuk mengetahui keadaan umum pasien sebagai standar dalam menentukan intervensi yang tepat dan untuk mengkaji adanya kecenderungan pada tingkat kesadaran pasien. 3. Untuk mengurangi sesak nafas pada pasien 4. Memudahkan ekspansi maksimum paru-paru atau jalan napas lebih kecil. 5. Cairan diperlukan untuk mengganti kehilangan dan mobilisasi secret S : pasien mengatakan sesak nafas sudah 4hr yll, dan sesak nafas makin memberat disertai adanya batuk berdahak, sesak nafas sedikit berkurang setelah diberikan terapi o2 3lpm dan nebulizer ventolin+flexotide 30/m O : - TD: 150/90mmHg RR:30x/m N: 70X/M S: 37,5C - pas.duduk dengan posisi semi fowler - terpasang o2 3lpm - nebulizer ventolin+flexotide 30/m - terdapat suara tambahan ronchi A : masalah belum teratasi indikator A T S Dapat mengeluarkan sputum secara efektif 2 4 2 Frekunsi pernafasan DBN (16-20) 2 4 2 P : Lanjutkan intervensi 1. Monitor RR 2. Nebulizer ventolin+flexotide lanjut /8jam 3. Terapi obat lanjut Setelah dilakukan tindakan keperawatan yaitu pemantauan tingkat kesadaran, TTV, dan pemberian therapi selama di IGD yaitu infus RL 20tpm, O2 3lpm, inj.ceftriaxone 2x1gr, inj.ranitidine 2x50mg, inj.MP 2x62,5mg, nebulizer ventolin+flexotide 3x di IGD/30m, prognosis Tn.M belum membaik karena masih terasa sesak dan pasien masih harus diobservasi dan dipantau frekuensi pernafasanya dan masih harus diberi terapi lanjutan diruang rawat inap.