Anda di halaman 1dari 16

KONSEP DASAR ANALISIS PRODUKSI

Elemen Input dalam Sistem Produksi


Elemen Proses dalam Sistem Produksi
Elemen Output dalam Sistem Produksi
----

By :
ANISA ISTIQOMAH (G94216090)
EKONOMI MANAGERIAL - F

BAB 5
Pendahuluan

Aktivitas Produksi bukan hanya sekedar


mengubah Input menjadi Output, tetapi harus
dipandang sebagai aktivitas penciptaan nilai
tambah, sekaligus menghindari adanya pemborosan.
Konsep Dasar Sistem Produksi
1

Elemen Input dalam Sistim Produksi

Input Tetap Input Variabel


(fixed input) (Variable input)
Input Tetap

Suatu Input yang tingkat penggunaan inputnya tidak tergantung


pada jumlah output yang akan produksi

Contoh

Tenaga Kerja (labor), modal, tanah, informasi, manajerial


Input Variabel

suatu input bagi sistem produksi yang tingkat penggunaan input itu
tergantung pada jumlah output yang akan diproduksi

Contoh :
Material, Energi/bahan bakar, tanah (untuk lahan pertanian)
2 Elemen Proses dalam Sistim Produksi

INTEGRASI (tenaga kerja, material, informasi, metode


kerja, dan mesin atau peralatan).
MENGHASILKAN
NILAI TAMBAH

Kategori

Tugas-tugas Aliran-aliran
(tasks) (flows)

Penyimpanan
(storage)
Proses
Tugas (Tasks)

Tugas menjadi nilai tambah, apabila penambahan beberapa input.


Contoh
(1) pengoperasian peralatan bor untuk mengubah sepotong logam
tanpa cacat.
(2) pengujian material untuk meyakinkan bahwa material itu sesuai
standar yang ditetapkan,

Penyimpanan (storage)

Tidak ada tugas yang dilakukan serta barang atau jasa itu sedang tidak
dipindahkan.
Aliran (flows)
(1) Aliran Material
Aliran material terjadi apabila material dipindahkan dari satu
tugas ke tugas berikutnya, (terjadi penambahan tenaga kerja atau modal
karena membutuhkan tenaga kerja atau peralatan untuk memindahkan
material setengah jadi itu).
(2) Aliran Informasi
Aliran informasi mengawali dan membantu dalam proses produksi
suatu barang dan/atau jasa.
Contoh : Instruksi-instruksi yang diberikan dalam proses produksi

Dalam sistem kualitas ISO 9000, berbagai prosedur dan instruksi


kerja harus didokumentasikan dan disimpan pada tempat-tempat yang mudah
untuk diperoleh apabila dibutuhkan.
Tahap Proses harus memperhatikan

Kapasitas

Efisiensi

Efektivitas

Fleksibilitas
Elemen Ouput dalam Sistim Produksi

Kuantitas Produk sesuai dengan pesanan konsumen dan


permintaan pasar

Tingkat Efektivitas. Output direncanakan sesuai permintaan


pasar dengan diukur penyimpangannya.

Banyaknya Produk Cacat diukur dalam satuan unit atau


persentase dari output yang diproduksi sesuai permintaan pasar.

Biaya per unit Output. diukur dalam satuan mata uang seperti:
rupiah/unit, dollar/unit, dll.

Karakteristik kualitas Produk sesuai Konsumen


Contoh
Daftar Pustaka

1. Dominick Salvatore. (2005). Ekonomi Manajerial dalam


Perekonomian Global. Edisi 5, Buku 1. Jalan Raya
Lenteng Agung No. 101 Jagakarsa, Jakarta Selatan 12610.
2. Yoopi Abimayu, Ekonomi Manajerial, (Bogor: Penerbit
Grahalia Indonesia, 2012).
3. Aulia Tasman dkk, Ekonomi Manajerial, (Depok: PT.
RAJAGRAFINDO PERSADA, 2013)
4. Vincent Garpezt, Ekonomi Menajerial, (Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama).

Anda mungkin juga menyukai