Anamnesis
• Adanya keluhan nyeri dada tipikal dan atipikal
Nyeri dada tipikal rasa tertekan/ berat di
daerah retrosternal dan menjalar sampai ke
bahu kiri, leher,rahang, area interskapular,
bahu atau epigastrium + dengan keluhan
penyerta lainnya seperti keringat dingin,mual
muntah.
Nyeri dada atipikal nyeri di daerah
penjalaran angina tipikal, disertai dengan
gangguan pencernaan, sesak napas
berhubungan dengan aktifitas
Angina di curigai sebagai SKA bila ditemukan
pasien dengan karakterisitk sebagi berikut:
- laki-laki
- Ada faktor resiko ht,dm,dylipidemia,riwayat
pjk
Pemeriksaan Fisik
• Dilakukan utnuk menghindari faktor pencetus
iskemia, komplikasi dan menyingkirkan
diagnosa banding.
Ekokardiogram
• Pasien nyeri dada ke arah iskemik langsung
lakukan ekg dalam 10 menit pertama.
• Hasil gambaran ekg nya
- 10-15% normal dari pasien UAP
- iskemik depresi ST
- LBBB baru dan stelevasi persisten (.20menit>
Pemeriksaan biomarkar jantung
• Ckmb atau troponin
Manajemen SKA di IGD
• Tirah baring total,suplementasi oksigen, dan
pemberian obat antiangina inta vena.
• Untuk SKA tanpa ST elevasi pengobatan
dilanjutkan dengan pemebrian antikoagulan.
Dan restratifikasi oleh sp.jp
untukpenatalaksanaan selanjutnya.
• SKA dengan ST elevasi dengan onsetangina
kurang 12 jam lakukan metode revaskulaisasi
1. Menggunakan agenfibrinolitik
2. Tindakan intervensi koroner perkutan (PCI)
Tatalaksana