Pembimbing:
dr.Ahmad Fauzi
Disusun Oleh :
dr. Emmi Rosita
1. Bagi penulis, mini project ini menjadi pengalaman yang berguna dalam
menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh sebelum internship.
lambung metabolisme
usus
• Keluhan lain dapat berupa : lemah badan, kesemutan, gatal, mata kabur
dan disfungsi ereksi pada pria, serta pruritus vulvae pada wanita
• Pemeriksaan penyaring
KGD PUASA
Normal :<100
GDPT : 100-125
DM : >126
Diagnosa
DIAGNOSA DM ( Perkeni 2015)
retinopati infeksi
neuropati nefropati
Pilar penatalaksanaan DM
• Mengikuti pola makan sehat
• Meningkatkan kegiatan jasmani
• Menggunakan obat diabetes
• Melakukan Pemantauan Glukosa Darah Mandiri
• Melakukan perawatan kaki secara berkala
Edukasi
Karbohirat
Lemak
dianjurkan sekitar 20-25% kebutuhan kalori.
Tidak boleh »30% total asupan energi.
Protein
serat
Anjuran konsumsi serat adalah ± 25 g/1000
kkal/hari.
Pemanis
i alternatif
lanjutan
kebutuhan kalori basal yang besarnya 25-30 kalori / kg BB ideal,
ditambah atau dikurangi bergantung pada beberapa faktor yaitu
jenis kelamin, umur, aktivitas, berat badan.
Kebutuhan kalori
Latihan jasmani
pemicu sekresi insulin (insulin
secretagogue):sulfonilurea dan glinid
Intervensi Farmakologis
• 15-30 menit sebelum makan
• Pilihan pertama untuk pasien berat badan kurang/ normal
• Kerja pendek: glikuidon
Sulfonil • Kerja sedang: glibenclamid
• Kerja panjang: glimepiride
urea
lanjutan
• BB ↓ cepat
• Hiperglikemia berat + ketosis
• Ketoasidosis diabetik
• Hiperglikemia hiperosmolar non ketotik
• Hiperglikemia dengan asidosis laktat
• Gagal dengan kombinasi OHO dosis maksimal
• Stres berat (infeksi sistemik, operasi besar, IMA, stroke)
• Kehamilan dengan DM/diabetes melitus gestasional
Kontraindikasi dan atau alergi terhadap OHO
• Gangguan fungsi ginjal atau hati yang berat
Insulin
Pendekatan populasi beresiko
Strategi pencegahan
BAB III
KERANGKA KONSEP
BAB IV
METODE PENELITIAN
• Kesimpulan