PNEUMOPERITONEUM
Disusun Oleh Pembimbing
Nabilah Armalia Iffah dr. Rosalia Sri Sulistijawati, M.Sc,
1710221002 Sp.Rad (K)
Identitas
Nama
You
Pasien
can Resize without
Anamnesis
losing quality
Ani Sundari Riwayat Penyakit Riwayat Penyakit
Usia Keluhan Utama Sekarang Dahulu
You can Change Fill Color
23 tahun
&
Jenis Kelamin Pasien datang BAB cair -Riwayat Maag
Line ColorPerempuan ke IGD dengan dengan (+)
keluhan lemas frekuensi 2-3 -Riwayat TB
Status sejak 1 minggu x/hari, lendir (-),
Belum Menikah (+) belum
SMRS darah (-). pernah diobati
Agama Keluhan tidak
Islam membaik saat -Riwayat
Google
No. RM diberikan obat.
BAK dikeluhkan
asma, DM,
hipertensi,
162662 peny. Jantung,
Slides
Tanggal Masuk
03 Januari 2018
tidak lancar
Keluhan mual
& alergi
disangkal
PPT
Bangsal
Seruni
(+), muntah (+),
sesak (+)
www.googleslidesppt.com
-Riwayat
Penyakit
Keluarga (-)
Status Generalis
Pemeriksaan Fisik
Abdomen
Pulmo
Distensi (+), bising usus (+) normal,
defans muscular (+) nyeri tekan (+), Simetris, VES ka=ki,
timpani seluruh lapang abdomen 05 04 wheezing-/-, rhonki +/-
Laboratorium
Pemeriksaan Penunjang
Kimia
Diff Jenis Pemeriksaan
Jenis Pemeriksaan Hasil Hasil Referensi
Referensi
Jenis Pemeriksaan Hasil Referensi
Darah
Count&
WBC 14.1 K/ul 3.6-11.0
Elektrolit GOT 54 U/L 0.0-31.00
LYM#
RBC 2.0 K/ul
2.91 M/ul 0.5-5.0
3.9-5.50
GPT 97 U/L 0.0-31.00
HGB 8.0 g/dl 12.0-16.0
MID# 0.4 K/ul 0.1-1.5
Albumin 1.30 g/dl 3.5-5.2
HCT 23.2 % 35.0-47.0
GRA#
Chlorida
MCV 11.7 K/ul
95.06
79.6 fl mmol/L 1.2-8.0
96.00-106.0
80.0-100.0
MCH
Kalium 27.5 pg mmol/L
3.990 26.0-35.0
3.480-5.500
LYM% 14.1 % 15.0-50.0
MCHC 34.5 g/dl 31.0-36.0
Natrium 127.2 mmol/L 135.0-145.0
MID%
RDW 2.5 %
14.1 % 2.0-15.0
11.0-16.0
Urea 41 mg/dL 17-43
PLT 65 K/ul 150-440 HIV
GRA%
Kreatinin 83.4 %1.0 mg/dL 35.0-80.0
0.600-1.100 Non Reaktif
MPV 9.4 fl 8.0-11.0
Rontgen Thorax AP View
Pemeriksaan Penunjang
Kesan Konsolidasi terutama parahiler bilateral, paracardial sinistra dan apex pulmo
sinistra, infiltrat (+), cavitas (+), suspect TB paru lesi luas aktif, Apical effusion sinistra, Besar
COR normal, Trachea dan mediastinum di tengah, Sistema tulang tak tampak kelainan
Rontgen Abdomen
3 Posisi View
Kesan
• Pneumoperitoneum
• Tak tampak tanda-tanda ileus/peritonitis
• Meteorismus
• Terpasang drain (NGT?) dengan ujung
proksimal di proyeksi kuadran kanan atas
setinggi VL 1
• Sistema tulang baik
Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis & Tindakan
Lapisan
• Peritoneum Parietal
• Peritoneum Viseral
Anatomi
Peritoneum
Definisi Epidemiologi
Keadaan adanya
udara bebas dalam
Pneumoperitoneum rongga peritoneum
Etiologi
Ruptur Viskus Berongga
1 perforasi ulkus peptikum, necrotizing enterocolitis, megakolon toksik,
penyakit usus inflamasi
Faktor Iatrogenik
2 pembedahan perut terakhir, trauma abdomen, perforasi endoskopi,
dialisis peritoneal, paracentesis
Pneumatosis Intestinal
4
Berdasarkan +/- Peritonitis
Etiologi
Pneumoperitoneum dapat
terjadi pada regio
subhepatik, berbentuk
segitiga di Morrison’s
pouch, dan diantara
dinding abdomen dan
hepar.
Manifestasi Klinis
01 02 03
Foto Abdomen Supine Foto Thorax Erect Foto Abdomen LLD/RLD
Setelah pasien dalam posisi Setelah pasien dalam posisi Setelah pasien dalam posisi tersebut
tersebut selama 5-10 menit. tersebut selama 5-10 menit. selama 5-20 menit.
(Gambaran radiologi terlihat (Gambaran udara (radiolusen) berupa LLD (radiolusen antara batas lateral kanan dari
falciform ligament sign dan daerah berbentuk bulan sabit (semilunar hepar dan permukaan peritoneum). RLD (tampak
Rigler`s sign) shadow) diantara diafragma kanan dan triangular sign seperti segitiga (triangular) yang
hepar atau diafragma kiri dan lien) kecil-kecil dan berjumlah banyak)
Klasifikasi
Peritoneum Pada Foto Polos
Terbagi menjadi:
Pneumoperitoneum Minimal Pneumoperitoneum Luas
1. Small
• Udara bebas di ruang subhepatic
pneumoperitoneum • Football sign
anterior
< 1000 mL • Gas-relief sign, Rigler sign, dan
• Doge’s Cap Sign (gas bebas di
2. Large double-wall sign
Morrison’s Pouch)
pneumoperitoneum • Urachus sign
• Air Anterior to Ventral Surface of
• Inverted “V” sign
> 1000 mL Hepar
• Telltale triangle sign
• Rigler’s Sign /double-wall/ gas-relief
• Scrotal air
sign)
• Diaphragmatic muscle slips
• Falsiforme Ligamen Sign
• Gas di dalam lesser sac
• Football Sign
• Udara disekeliling lien
• Cupola Sign
• Penggabungan obstruksi parsial
• Continous diaphragm sign
usus besar dengan perforasi
• Triangle-Air Sign
divertikulum sigmoid
• Udara di bawah diafragma pada CXR
• Pada foto dekubitus lateral kiri, udara
tegak
bebas terlihat jelas mengelilingi tepi
• Garis udara disekitar hepar / panggul
inferior dari hepar
pada AXR posisi dekubitus
• Abscess Gas
• The others
RUQ/liver signs on supine AXR
There are 3 separate signs of free air around the liver.
Gambaran
Radiologi
Pneumoperitoneum
01 02 03
Decubitus Abdomen Sign Continuous Diaphagm Sign Lesser Sac Gas Sign
Pasien dalam posisi LLD. Terlihat Terdapat udara yang cukup di Lesser sac (kantung kecil) terletak
adanya udara bebas antara dinding bawah diafragma, sehingga di belakang lambung dan
abdomen dengan hepar (panah terlihat kelanjutan alami dari biasanya menjadi celah yang
putih). Ada tanda dari cairan bebas diafragma. potensial (tanda panah hitam).
di peritoneum (panah hitam).
Cont..
Gambaran Radiologi Pneumoperitoneum
04 05 06
Triangle Sign Abscess Gas Double Bubble SIgn
Mengacu pada segitiga kecil dari Gelembung-gelembung udara Gambaran gas di bawah hemidiafragma
gas bebas yang secara khas (panah) dicurigai sbg abses krn kiri (+) kumpulan 2 gas yg saling
terdapat pada posisi antara lipatan tidak tampak secara jelas dalam tumpang tindih, (1) gas bebas
usus besar dan dinding abdomen rongga viscus abdomen normal. subdiafragma dan (2) gas normal yang
(panah hitam). terdapat pada fundus lambung
Football Sign
Football sign menggambarkan udara
massive yang mengisi peritoneum
seperti bola football Amerika.
Ligamentum falciformis tampak seperti
jepitan pada bola football, dan yang
jarang tampak ligamentum umbilikalis
medial dan lateral seperti ikatan tali
Gambaran bola football.
Radiologi
Pneumoperitoneum
Cupola Sign
Cupola sign mengacu pada suatu akumulasi
udara di bawah central tendon dari diafragma
(panah putih)
.
Sign Notes
Pneumo-gall bladder
Udara ada di dalam kandung empedu, yang akan terihat
memisahkan dinding dalam kandung empedu tersebut.
The Others
Cont..
Gambaran Radiologi
Pneumoperitoneum – The Others
01 02 03
Urachus Sign The Inverted V Sign Leaping Dolphin Sign
Garis tipis linier di tengah bagian bawah Ligamen umbilical lateral terlihat Tanda ‘diaphragmatic muscle slip’
abdomen yg berjalan dari kubah VU ke arah sebagai huruf V terbalik di daerah beberapa terlihat sebagai suatu
kepala. Urachus memiliki opasitas yang sama pelvis sebagai akibat pemanjangan yang parallel &
dengan struktur jaringan lunak intraabdomen
pneumoperitoneum dalam jumlah pembengkokan suatu garis tebal
lainnya, tapi (+) pneumoperitoneum, udara tampak
melapisi urachus. banyak. linier pada kuadran kanan atas
Pemeriksaan Standard (+) Perforasi
Lebih sensitive dibanding Penyebabnya dapat
foto polos diamati, cairan yang bocor
dapat diamati di peritoneum
CT-scan
Kelebihan Kelemahan
(+) mengidentifikasi udara Lebih mahal, > efek
dalam jumlah minimal (≥5 radiasi, sulit
cm3), & tidak dipengaruhi melokalisasi perforasi
posisi
MRI
Magnetic Resonance Imaging
Bukan modalitas
pencitraan
pertama
• Pneumoperitoneum area
dengan gambaran hipointens
Kelebihan Kelemahan
(+) mendeteksi kelainan lain Bergantung pada
(cairan bebas intraabdomen dan kepandaian operator,
massa inflamasi), tersedia hampir terbatas penggunaan
di seluruh yankes, >murah, pd org obesitas & udara
penggunaan aman dr radiasi intraabdomen >>
Diagnosis Banding
Emfisema
mediastinum/ Herniasi usus
subkutan Pe↑ tek.
abdomen
Barotrauma, Regurgitasi
Pneumothorax gaster