Anda di halaman 1dari 22

PELAKSANAAN AMDAL, UKL-UPL

DAN DPPL DI KAB. SUKABUMI

DISAMPAIKAN OLEH
Drs. Andang Koswara, MM : Kabid AMDAL dan Hukum Lingkungan

BADAN LINGKUNGAN HIDUP


PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI
*Disampaikan dalam Rakernis AMDAL BPLHD Provinsi Jawa Barat
Garut, 5-6 November 2008
Sekilas Kabupaten Sukabumi
Deskripsi Keterangan
Luas Wilayah (Ha) 412,799.54 Ha
Luas Laut (km2) 117 km x (4 miles x 1,6 km/mile) = 748.8 sq.km
Major river systems &  DAS Cimandiri (90 km; 1,799 km2)
watershed area (in Indonesia:  DAS Cikaso (88 km; 866 km2)
Daerah Aliran Sungai/DAS)  DAS Cikarang (31 km; 281 km2)
 DAS Ciletuh (45 km; 251 km2)
 DAS Cibuni (batas dengan Kabupaten Cianjur)
Panjang Pesisir 117 km (0,14 % Indonesian coastline)
Kecamatan dan Desa 47 Kecamatan, 336 desa + 3 kelurahan
Batas Wilayah  Utara : Kabupaten Bogor
 Selatan: Samudera Indonesia
 Barat: Kabupaten Lebak
 Timur: Kabupaten Cianjur
Cuaca  Temperatur : 180-300C
 Curah Hujan: 2,080-4813 mm/year
 Kelembaban (av): 85%
 Hari hujan : 160 hari per tahun
Populasi 2,059,920 jiwa
(data 2006: 4.98% pertumbuhan penduduk)
Mayoritas Suku Sunda
Kegiatan Unggulan Pertanian, Perkebunan, Pertambangan, Pariwisata, Industri.
Potensi Sumberdaya Alam Mineral, Logam, Air , Panas Bumi, Hutan, Laut, Tanah
POTENSI KERUSAKAN DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN

1. Kerusakan dan pencemaran akibat penambangan


2. Kerusakan hutan dan kawasan lindung: erosi,sedimentasi
3. Peningkatan eksploitasi air tanah untuk industri dan
domestik
4. Berkurangnya species dilindungi
5. Pencemaran sungai oleh limbah rumah tangga (sampah,
sabun, deterjen, tinja, bahan kimia)
6. Pencemaran sungai oleh kegiatan usaha
7. Pencemaran tanah dan sungai oleh pestisida & pupuk
(pertanian,perkebunan)
8. Pencemaran bahan berbahaya dan beracun (oli bekas,
limbah accu, batre, lampu mercury, limbah medis)
9. Pencemaran udara oleh sumber bergerak dan tak bergerak
10. Dampak dari Perubahan Iklim regional dan global
11. Pencemaran dan kerusakan habitat pesisir dan laut
12. Dari 1276 Kegiatan atau Usaha yang terdata baru 32%
yang memiliki AMDAL/UKL-UPL/DPPL/SPPL.
SEKILAS PEMKAB. SUKABUMI
Deskripsi Keterangan
Bupati & Wakil Bupati Sukmawijaya & Marwan Hammami (2005 – 2009)
SKPD  Badan : 5 buah (termasuk Badan Lingkungan Hidup)
 Dinas : 18 buah
 Kantor : 3 buah
 RSU : 3 buah
 Kecamatan, Kelurahan: 49 buah
APBD  2008 : 600 Milyar
 2007 : 600 Milyar
Pendapatan Asli Daerah (PAD)  2007 : 63 Milyar
Jumlah Pegawai Pemkab Total + 15.000 orang
Perusahaan Daerah 1. PD. Aneka Tambang
2. PD. Pesona Wisata
3. PD. Air Minum
SEKILAS BADAN LINGKUNGAN HIDUP
VISI Terwujudnya Badan Lingkungan Hidup sebagai Instansi Pengelola
Lingkungan Hidup yang handal dan professional
MISI 1. Meningkatkan kapasitas Pengelolaan Lingkungan Hidup melalui
penguatan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan lingkungan hidup
di tingkat Pemerintah, swasta dan masyarakat.
2. Mengendalikan pencemaran lingkungan melalui pengawasan,
pemantauan, pengkajian dan pengendalian terhadap sumber-sumber
pencemaran institusi dan non institusi.
3. Mengendalikan kerusakan lingkungan melalui pengawasan, pemantauan,
pengkajian dan pengendalian terhadap kerusakan keanekaragaman
hayati, hutan, lahan, tata air pesisir dan laut
Bentuk Lembaga LH Badan Lingkungan Hidup (Sejak 2000)
Anggaran  APBD 2008 : 1,058 Milyar (0.1695% dari Total APBD)
 APBD 2007 : 1,2 Milyar (0,2 % total APBD)
Personil 36 orang (PNS:28 orang ; Honorer: 8 orang )
Pendidikan S2: 6 orang; S1: 12 orang; D3: 3 orang; SMA: 11 orang; SMP: 2 org, SD: 2 orang

Struktur Organisasi 4 Bidang; 8 Sub Bidang; 1 Sekretariat Badan


PPNS Lingkungan Hidup 2 orang
BIDANG AMDAL DAN PENERAPAN HUKUM LINGKUNGAN (2008)
Kebijakan Umum AMDAL 1. Mendorong usaha dan/atau kegiatan untuk menyusun dokumen
lingkungan
 Optimalisasi upaya dalam menginventarisasi usaha dan/atau
kegiatan yang sudah berjalan dan yang belum berjalan
 Peningkatan kualitas pelayanan
 Penerapan sanksi administrasi
2. Peningkatan kualitas dokumen
 Peningkatan kapasitas komisi dan tim teknis AMDAL
 Registrasi konsultan penyusun
3. Mendorong pelaksanaan RKL/RPL
 Meningkatkan kompetensi personil pengelola lingkungan
hidup di perusahaan/pemrakarsa
 Optimalisasi laporan pelaksanaan AMDAL dan UKL-UPL
 Peningkatan koordinasi dengan SKPD terkait / yang
membidangi
Personil  4 orang (1 Kabid, 2 Kasubid, 1 Staf)
Komisi AMDAL Kabupaten (BLH Sertifikat AMDAL A: 4 orang (1 pindah, 1 pensiun)
dan SKPD lain) Sertifikat AMDAL C: -
Sertifikat Penilai : 3 orang
Sertifikat Penyusun: -
In House Training Kerjasama dengan KLH: 2005-2006
Kompetensi Teknis BLH: Teknik Lingkungan, Biologi, Kimia, Sosial
Kompetensi SKPD : Geologi, Kesmas, Sipil, Industri, Peternakan
Pertambangan, Pertanian, Hukum.
BIDANG AMDAL DAN PENERAPAN HUKUM LINGKUNGAN (2008)
Anggaran Bidang AMDAL  APBD 2008 : 55 Juta
 APBD 2007 : 75 Juta
 APBD 2006 : 125 Juta
Dasar Peraturan Penerapan  Keputusan Bupati Sukabumi No. 324 tahun 2003 tentang Pedoman
AMDAL, UKL-UPL, DPPL dalam Pelaksanaan UKL-UPL di Kab. Sukabumi
bentuk SK. Bupati  Keputusan Bupati Sukabumi No. 325 Tahun 2003 tentang
Pembentukan Komisi Penilai AMDAL. Kabupaten Sukabumi.
 Keputusan Bupati No. 417 A tahun 2003 tentang jenis usaha
dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Studi Lingkungan.
 Keputusan Kepala BLH Selaku Ketua Komisi Penilai AMDAL No.
660.1/Kep.176.A-BLH2007 tentang Perubahan Susunan Tim Teknis
dan Sekretariat Komisi Penilai AMDAL Kab. Sukabumi
 Keputusan Bupati Sukabumi No. 660.1/Kep.221-BLH/2008 Tentang
Pelimpahan Penandatanganan Surat Keputusan atas Dokumen
DPPL kepada Kepala BLH.
PELAKSANAAN AMDAL, UKL-UPL & DPPL DI KABUPATEN
SUKABUMI

Kegiatan yang telah dilakukan:


 Inventarisasi dan update data setiap tahun
 Penyampaian peraturan tentang AMDAL,
UKL-UPL, DPPL kepada pemrakarsa melalui
surat, leaflet, papan himbauan, sosialisasi
per wilayah maupun lewat asosiasi.
 Tindaklanjut dengan surat
himbauan/teguran.
 Verifikasi lapangan dari laporan RKL-RPL
atau laporan UKL-UPL semester yang
masuk (uji petik).
DATABASE AMDAL, UKL-UPL DAN DPPL

1. Mengupdate software database yang sudah ada:


 Versi pertama tahun 2006 memakai MS Acces 2000
dengan jumlah data 739 buah.
 Versi 2008 status dokumen ditambah dengan DPPL
dengan jumlah total data 1279 buah, wajib DPPL 711
buah.
2. Database tersebut bermanfaat sebagai alat kendali dan
tolok ukur dalam perencanaan, monitoring maupun
evaluasi DPL (AMDAL, UKL-UPL maupun DPPL)
 Tahun 2007 himbauan/teguran DPL 50 buah, ditaati
sebanyak 4 buah (8%), sementara himbauan laporan
diedarkan 21 surat direspon 4 buah (19%).
 Tahun 2006 disampaikan teguran 96 surat, direspon
sebanyak 5 buah (5,2 %), himbauan pelaporan
sebanyak 24 surat direspon 5 buah (20 %).
PENERAPAN AMDAL, UKL/UPL DAN DPPL
ASPEK KETERANGAN

Data yang ada 1276 buah (711 buah wajib DPPL, AMDAL 13, UKL-UPL 113, SPPL
236, UKL-UPL Industri 17, UKL-UPL Tambang 96)
Waktu DPPL Berlaku Sep 2007-Sep 2009 (Sisa waktu 11 bulan)
UKL-UPL masih berlaku KepmenLh No. 86 Tahun 2002

AMDAL masih berlaku

DPPL: 54 buah /bulan, agak sulit tercapai dengan waktu yg tersisa

Informasi Disampaikan melalui surat teguran, leaflet dan internet/website


www.kabupatensukabumi.go.id, dan sosialisasi

Biaya DPPL wajib oleh konsultan tersertifikasi AMDAL, bagi kegiatan yang
tadinya wajib SPPL –UKL/UPL akan terlalu berat.
AMDAL tergantung dari banyaknya isu pokok yang diteliti, namun
kadang merujuk kepada SK. Gubernur.
UKL-UPL tergantung dari besaran kegiatan
Aturan pendukung Penandatanganan DPPL sudah dilimpahkan kepada Kepala BLH dengan
bidang AMDAL Keputusan Bupati Sukabumi No. 660.1/Kep.221-BLH/2008, Pengesahan
AMDAL masih di Bupati, UKL-UPL di Kepala BLH
Adopsi aturan pusat (KepmenLH) menjadi Sk. Bupati (5 aturan)
PENERAPAN AMDAL, UKL/UPL DAN DPPL
ASPEK KETERANGAN

Keterkaitan izin dan  Dengan hadirnya Dinas Perizinan Terpadu koordinasi untuk
dukungan mengedepankan AMDAL, UKL-UPL sebagai dasar izin sudah mulai
instansi/SKPD lain. menampakkan hasil, terutama untuk kegiatan yang beresiko
sosial tinggi, misalnya sektor pertambangan.
 Kadang-kadang izin pokok sudah keluar (IPPT, IMB, SITU)
sesudah September 2007 namun AMDAL, UKL-UPL nya belum,
dan kriteria DPPL pun tidak masuk.
 Usaha wajib DPPL sudah memiliki izin sehingga tidak menjadi
prioritas oleh pemrakarsa, apalagi dengan kenaikan BBM dan
krisis global.
 Surat himbauan/teguran akan ditembuskan kepada bank kreditor
untuk usaha yang dibiayai kredit bank.
 Surat himbauan/teguran akan dikaitkan dengan rekomendasi
pencabutan izin jika ditegur sudah 3 kali.
TERIMA KASIH
PENILAIAN DAN PERSETUJUAN DPPL
DI KABUPATEN SUKABUMI

PEMRAKARSA BLH BUPATI BPLHD KLH


USAHA/KEGIATAN

INVENTARISASI VERIFIKASI EVALUASI DAN


KEGIATAN/USAHA PENGESAHAN

PENYAMPAIAN SK
MENYUSUN DPPL SP MENYUSUN
LH KPD
PEMRAKARSA DPPL

PENILAIAN DPPL PENILAIAN DPPL

PERBAIKAN

PROSES SK PENANDATANGANAN
DPPL SK DPPL

PENYERAHAN SK ADMINISTRASI
DPPL SK DPPL
TEMBUSAN

back
1. Sumber Data Sekunder
SIKLUS PELAKSANAAN DPL DI KAB. SUKABUMI Din.Cipta Karya: IMB, Izin Lahan
Din. Pertanahan: Izin Lokasi.
Din. Indag: SIUP, IUI, TDI
START Din. Pertambangan: IUP, KP
Din. Perijinan: semua izin (2007)
Bagian Ekonomi : SITU/HO
ENTRY DATA Kecamatan: Rekomendasi
2. Sumber Data Primer: Lapangan

TIDAK

YA YA
TEGURAN/
PERINTAH TAAT?
OPERASIONAL?
DPPL DPPL

TIDAK TIDAK 3 X

HIMBAUAN/TEGURAN REKOMENDASI
AMDAL/UKL-UPL PENCABUTAN IZIN

TIDAK
TAAT?
FINISH
YA

AMDAL/UKL-UPL

 PELAPORAN
 EVALUASI
back
TAMPILAN DATABASE HAL. UTAMA (Ver.2006)
TAMPILAN DATA ENTRY
GRAFIK AMDAL-UKL/UPL

back
TAMPILAN DATA ENTRY (Ver.2008)
GRAFIK AMDAL-UKL/UPL-DPPL
GRAFIK USAHA/KEGIATAN BERDASARKAN KECAMATAN
back

Anda mungkin juga menyukai