Anda di halaman 1dari 9

MUHKAM DAN MUTASYABIH

Ayat-ayat al-Qur’an terbagi ke dalam


dua bagian, yaitu muhkam dan
mutasyabih, berdasaran firman Allah
berikut.QS.Al-’Imran:7

A.Pengertian Muhkam dan
Mutasyabih
• Etimologi
Muhkam artinya Suatu ungkapan yang maksud makna
lahirnya tidak mungkin di ganti atau di ubah.
Mutasyabih artinya Ungkapan yang maksud makna
lahirnya samar
• Terminologi
Muhkam adalah ayat-ayat yang maknanya sudah jelas,
tidak samar lagi (Nash dan Zhahir)
Mutasyabih adalah ayat-ayat yang maknanya belum
jelas (Mujmal,Mu’awwal,Musykil)
A.Pengertian Muhkam dan
Mutasyabih ( Ahlussunnah)
• Ayat-ayat muhkam adalah ayat yang
maksudnya dapat diketahui dengan
gamblang, baik melalui takwil ataupun
tidak.
• Sedangkan ayat mutasyabih adalah ayat
yang maksudnya hanya dapat diketahui
Allah.
B.Sikap para Ulama terhadap
Ayat-ayat Muhkam dan Mutasyabih
• Para ulama berbeda pendapat apakah
ayat-ayat mutasyabih dapat diketahui
manusia atau hanya Allah, perbedaan ini
bermuara pada cara menjelaskan QS.Ali
‘Imran:7.
• Apakah ungkapan wa al rasikhuna .....di
athaf-kan pada lafazh Allah, sementara
sebagai hal. Ini artinya bahwa ayat-ayat
mutasyabih pun diketahui orang-rang yang
mendalam ilmunya. Atau apakah
ungkapan sebagai mubtada’, sedangkan
lafazh sebagai khabar ?.ini artinya bahwa
ayat-ayat mutasyabih itu hanya diketahui
Allah, sedangkan orang-orang yang
mendalam ilmunya hanya mengimaninya.
Ar-Raghib Al-Asfihani mengambil jalan tengah
dalam menghadapi persoalan ini.

• 1. Bagian yg tidak ada jalan sama sekali untuk


mengetahuinya seperti saat terjadinya hari
kiamat,keluar binatang dari bumi dll.
• Bagian yang menyebabkan manusia dapat
mengetahuinya, seperti kata-kata asing dalam
al-Qur’an.
• Bagian yang hanya dapat diketahui orang-orang
yang mendalami ilmunya.inilah yang di
isyaratkan sabda Nabi kepada Ibn ‘Abbas.
Diantara ayat-ayat mutasyabih adalah ayat yang berbicara tentang-
sifat-sifat Allah.

• 1.QS.Thoha :5.

• 2.QS.Al-Qashash:88

• 3.QS.Ar-Rahman:27

• 4.QS.Al-Fath:10

• 5.QS.Al-Fajr:22
• 6.QS.Al-An’am:61
• 7.QS.Az-Zumar:56
• 1.Madzhab salaf, yaitu para ulama yang mempercayai
dan mengimani ayat-ayat mutasyabih dan menyerahkan
sepenuhnya kepada Allah sendiri(tafwidh ilallah).
• 2.Madzhab khalaf, yaitu para ulama yang berpendapat
perlunya menakwilkan ayat-ayat mutasyabih yang
menyangkut sifat Allah.istiwa’(dengan keluhuran yang
abstrak, berupa pengendalian Allah terhadap alam ini
tanpa kepayahan, Allah berada di atas hambanya
(menunjukkan kemaha tinggian Allah, bukan mnjkn Allah
menempati suatu tempat).sisi Allah di takwilkan dengan
hak Allah.wajah dan mata Allah di (pengawasan).tangan
(kekuasaan)

Anda mungkin juga menyukai