Kista Ovarium
Terpuntir
INSIDEN
Wanita premenopause, akan
tetapi lebih dari 17% kasus
melibatkan wanita prapubertas
dan postmenopause
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
• Nama : Ny. E
• Umur : 49 tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Agama : Islam
• Pendidikan : SMA
• Pekerjaan : IRT
• Alamat : Jl. Kelapapati Tengah
• MR : 0398XX
Keluhan Utama
1 hari
- Nyeri perut kanan
1 minggu bawah
Nyeri saat BAK, - Ditusuk-tusuk yang
demam (+) dan menjalar sampai ke
1 bulan dirawat dengan pinggang kanan
ISK belakang
Nyeri perut
kanan bawah - Keluar keringat
hilang timbul dingin
- Mual dan muntah
3 bulan 1x hari ini, ¼ gelas,
berisi apa yang
Perut kanan dimakan.
bawah mulai
terasa bengkak
Nafsu makan Riw. terlambat haid (-),
menurun (-), nyeri hebat saat
menstruasi/ keluhan
penurunan berat nyeri saat bersenggama
badan (-), demam (-), (-), keluar darah
nyeri ulu hati (-) pervaginam (-).
Pasien belum
mengkonsumsi obat BAK dan BAB dalam
apapun sebelum batas normal
datang ke IGD.
Riwayat Menstruasi
• Menarche umur 13 tahun, siklus haid teratur, lamanya
7 hari, banyaknya 2-3 kali ganti pembalut/hari, nyeri
hebat saat menstruasi (-). HPHT : ? -01-2019
Riwayat Pernikahan
• Menikah 1 kali, usia pernikahan 29 tahun, usia menikah
pertama 20 tahun.
Riwayat KB
• Terakhir 5 februari 2019, suntik KB per 3 bulan, sudah
13 tahun
Riwayat Penyakit Dahulu
• Pasien pernah mengalami kondisi seperti ini
sebelumnya dan ±1 minggu yang lalu (18 maret
2019) dirawat karena infeksi saluran kemih dan
dilakukan USG transvaginal dan didapatkan kesan:
curiga massa kistik di cranioposterior uterus dextra,
curiga dari organ ginekologi, lalu pasien dipulangkan
dan disarankan kembali untuk berobat jalan tanggal
27 maret 2018 dan direncakan konsul spesialis
obgyn.
Riwayat Penyakit Dahulu
Jantung (-),
Riwayat
Paru (-),
Penyakit
Ginjal (-),
Gastritis (-)
Hati (-)
Riwayat Perkawinan
Ekstremitas
Genitalia CRT <2 detik, Akral hangat,
VT tidak dilakukan Edema - / -
Status Lokalis
Abdomen :
• Inspeksi : abdomen tampak cembung
• Palpasi : supel, fundus uteri tidak teraba, nyeri tekan
kuadran kanan bawah (+) sampai ke lumbal kanan, teraba
massa dikuadran kanan bawah, defans muskuler (-)
• Perkusi : Timpani diseluruh kuadran abdomen
• Auskultasi : BU melemah
Pemeriksaan Penunjang
Kesan:
• Massa kistik dicranioposterior uterus dextra curiga
dari organ gynekologi(ovarium?)
• Tak tampak kelainan pada kedua ren atau vesika
urinaria.
Hasil USG Ginekologi (tanggal 23 Maret 2019)
Hasil USG Ginekologi (tanggal 23 Maret 2019)
Keterangan :
Uterus antefleksi, bentuk dan ukuran dalam batas normal
Tebal endometrium 1,73 mm
Tampak massa kistik campur padat ukuran 10,56 cm x 7,67 cm x 10,31 cm
yang berasal dari ovarium
Kesan :
Suspek kista dermoid
Resume
• Perempuan 49 tahun, nyeri perut kanan bawah ± 1
hari SMRS. Nyeri seperti ditusuk-tusuk menjalar
Anamnesis sampai ke pinggang kanan belakang, nyeri terus
menerus. Perut kanan bawah mulai terasa bengkak
sejak 3 bulan yang lalu. Pasien merasakan mual dan
muntah 1x hari ini, ¼ gelas, berisi apa yang
dimakan.
Kista Ovarium
Terpuntir
Penatalaksanaan
Di IGD
• Kontrol KU
• IVFD RL 20 tpm
• Injeksi ketorolac 30 mg/iv
• Injeksi paracetamol 1 gram /iv
• Ketoprofen supp 100 mg
• Cek laboratorium lengkap
• Konsul dr. M.Fadli Rabbani, Sp.OG rencana USG
Ginekologi
Rencana :
• Laparotomi cito salfingoovorektomi unilateral
Laporan Operasi
Pukul 16.37 WIB Operasi dimulai
1. Pasien terlentang dalam anestesi spinal.
2. Tindakan aseptik dan antiseptik pada daerah operasi dan sekitarnya.
3. Insisi mediana, diperdalam dan diperluas sampai menembus peritoneum.
4. Eksplorasi :
• Uterus bentuk dan ukuran dalam batas normal
• Massa kistik, berwarna merah kehitaman, permukaan licin, ukuran 10 cm x 10 cm x
12 cm yang berasal dari ovarium dextra yang terpuntir sebanyak 3 kali nekrosis
Tuba dextra mengikuti massa tumor
Ovarium dan tuba sinistra dalam batas normal
5. Diputuskan untuk dilakukan tindakan Salfingooovorektomi dextra
6. Perdarahan dirawat sebagaimana mestinya
7. Penutupan dinding abdomen lapis demi lapis
8. Sampel dikirim untuk dilakukan pemeriksaan patologi anatomi
• Pukul 16.45 Operasi selesai
Instruksi Post Operasi
• Observasi tanda-tanda vital ibu
• Cek Hb 2 jam post op 11,2 gr/dL
• IVFD RL 20 tpm
• Kateter menetap 24 jam
• Inj cefazolin 3x1gr/iv
• Inj metronidazol 3x500mg/iv
• Inj ketorolac 3x30mg/iv
• Inj ranitidin 2x50mg/iv
• Inj asam traneksamat 3x500mg/iv
• B komplek 3x1/po
• Diet biasa
• Imobilisasi 12 jam kepala lebih
ditinggikan
Follow up
Minggu/ 24 Maret 2019
Subjective Nyeri bekas luka operasi (+), nyeri perut (-), demam (-), mual (-),
muntah (-), BAK (+), BAB(-), Flatus (-)
Objective KU : sedang, Kesadaran : Composmentis
TD : 110/70 mmHg
HR : 80 x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,5C
PF : Abdomen : luka operasi tertutup verban, rembesan darah atau
pus (-) nyeri tekan (+)
Assesment Post Salfingooovorektomi dextra a/i kista ovarium dextra terpuntir
Plan IVFD RL 20 tpm
Inj ketorolac 3x30 mg/iv
Inj ranitidin 2x50 mg/iv
Cefadroxil 2x500mg/po
B kompleks 3x1/po
Diet biasa
Mobilisasi bertahap
Aff DC
Senin/25 maret 2019
Subjective Nyeri bekas luka operasi (+), sakit kepala (+), nyeri perut (-),
demam (-), mual (-), muntah (-), BAK (+), BAB (-), Flatus (+)
Objective KU : sedang, Kesadaran : Composmentis
TD : 110/70 mmHg
HR : 80 x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,8C
PF : Abdomen : luka operasi tertutup perban, rembesan darah
atau pus (-) nyeri tekan (+)
Assesment Post Salfingooovorektomi dextra a/i kista ovarium dextra
terpuntir
Plan Aff infus
Cefadroxil 2x500mg/po
Ketoprofen supp 2x100mg
B. complex 3x1/po
Ranitidin 2x150mg/po
Diet biasa
Mobilisasi aktif
Selasa/26 maret 2019
Subject Nyeri bekas luka operasi (+), sakit kepala (+) sampai ketengkuk, nyeri perut (-),
demam (-), mual (-), muntah (-), BAK (+), BAB(-), Flatus (+)
Object KU : sedang, Kesadaran : Composmentis
TD : 110/70 mmHg
HR : 80 x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,8C
PF : Abdomen : luka operasi tertutup perban, rembesan darah atau pus (-)
nyeri tekan (+)
Pem. Fisik
Pem. Penunjang
Kista Ovarium
Terpuntir
Anatomi
Definisi
Kista ovarium
terpuntir
Kista ovarium
Neoplastik
Non neoplastik jinak
USG Beta-HCG
Untuk memastikan keberadaan Screening awal apakah wanita
kista, membantu mengenali tersebut hamil atau tidak.
lokasinya dan menentukan apakah Menyingkirkan kemungkinan
isi kista cairan atau padat. kehamilan ektopik.
Urinalisis
Tumor Marker
Infeksi Saluran Kemih atau
Keganasan ovarium
Batu Saluran Kemih
Tatalaksana
Konservatif Operatif
Operatif
Salfingoovorektomi
Laparatomi
Jinak Ganas
Buruk
Baik
mortalitas >>
Operasi (+)
Terdiagnosis saat
angka rekuren
stadium akhir
cukup kecil
Kesimpulan
Pada kasus ini telah ditegakkan diagnosis kista
ovarium terpuntir dextra berdasarkan anamnesis,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang