SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENCEGAHAN HIV IBU KE BAYI

– Kelompok 13
1. CICI ALVITA
2. DESY MUKHOLIFAH
3. DESY PUTRI OLIVIA
4. DAIMATUN NI’MAH
5. EKA BELLA AGUSTINA
6. ENDAH YULI PURNAMA SARI
7. EKA NIHAYATUR R
8. FARADHIBA MAULINA U.N
9. FIFI ALAFINDA Y.U
DEFINISI
• HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah
sejenis virus yang menyerang sistem kekebalan
tubuh manusia dan dapat menimbulkan AIDS.
• AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome)
adalah penyakit yang disebabkan infeksi virus HIV.
 FAKTOR YANG BERPERAN DARI
PENULARAN HIV PADA IBU KE BAYI
• Faktor ibu antara lain jumlah virus dalam tubuh,
jumlah sel CD4, status gizi selama hamil, penyakit
infeksi selama hamil dan gangguan pada payudara
• Faktor bayi antara lain usia kehamilan dan berat
badan bayi saat lahir, periode pemberian ASI,
adanya luka di mulut bayi
• Faktor obstetrik antara lain jenis persalinan, lama
persalinan, ketuban pecah dini dan tindakan
episiotomi
WAKTU DAN RISIKO PENULARAN HIV
IBU KE BAYI
PENCEGAHAN HIV DARI IBU KE BAYI

1. Minum obat retrovirus

Pengobatan ARV jangka panjang, teratur dan
disiplin, penularan 1 dari ibu ke anak bisa
diturunkan hingga 2% Metode
2. persalinan yang aman
Persalinan sebaiknya dipilih dengan
menggunakan metode Sectio caesaria karena
metode ini terbukti mengurangi resiko penularan
HIV dari ibu ke bayi sampai 80%.
3. Inisiasi profilaksis kotrimoksazol pada bayi
Profilaksis kotrimoksazol secara umum
diindikasikan mulai 6 minggu setelah lahir dan
dipertahankan sampai tidak ada risiko transmisi
HIV dan infeksi HIV telah disingkirkan
Untuk anak yang terinfeksi HIV:
a. Umur < 1 tahun profilaksis diberikan hingga umur
5 tahun atau diteruskan seumur hidup tanpa
penghentian
b. Umur 1 sampai 5 tahun profilaksis diberikan
seumur hidup.
c. Umur > 5 tahun bila dimulai pada stadium berapa
saja dan CD4< 350 sel, maka dapat diteruskan
seumur hidup atau dihentikan bila CD4>350 sel/ml
setelah minurm ARV 6 bulan. Bila dimulai pada
stadium 3 dan 4 maka profilaksis dihentikan jika
CD4 > 200 sel/ml.
TERIMA KASIH