Anda di halaman 1dari 8

SIKAP BAHASA DAN PEMILIHAN

BAHASA

NAMA KELOMPOK
1. DAMAYANTI
2. BAHARUDDIN LAGASA
3. NURWANA
4. HALIJA SYAM
A. SIKAP BAHASA
Dalam bahasa Indonesia kata sikap
dapat mengacu pada bentuk tubuh, posisi
berdiri yang tegak, perilaku atau gerak-
gerik, dan perbuatan atau tindakan yang
dilakukan berdasarkan pandangan
(pendirian, keyakinan, atau pendapat)
sebagai reaksi atas adanya suatu hal atau
kejadian. Sesungguhnya, sikap itu adalah
fenomena kejiwaan, yang biasanya
termanifestasi dalam bentuk tindakan
atau perilaku.
B. PEMILIHAN BAHASA
Dalam masyarakat multibahasa tersedia berbagai kode,
baik berupa bahasa, dialek, variasi, dan gaya untuk
digunakan dalam interaksi sosial. Untuk istilah terakhir,
Kartomihardjo (1988) lebih suka mempergunakan istilah
ragam sebagai padanan dari style. Dengan tersedianya
kode-kode itu, anggoa masyarakat akan memilih kode
yang tersedia sesuai dengan faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Dalam interaksi sehari-hari, anggota
masyarakat secara konstan mengubah variasi penggunaan
bahasanya.
1. Konsep Dan Kategori Pemilihan Bahasa

Pemilihan bahasa menurut Fasold (1984: 180) tidak


sesederhana yang kita bayangkan, yakni memilih sebuah
bahasa secara keseluruhan (whole language) dalam suatu
peristiwa komunikasi. Kita membayangkan seseorang
yang menguasai dua bahasa atau lebih harus memilih
bahasa mana yang akan ia gunakan. Misalnya, seseorang
yang menguasai bahasa Jawa dan bahasa
Indonesia harus memilih salah satu di antara kedua
bahasa itu ketika berbicara kepada orang lain dalam
peristiwa komunikasi.
2. Faktor Pemilihan Bahasa
Pemilihan bahasa dalam interaksi sosial
masyarakat dwibahasa/multibahasa disebabkan oleh
berbagai faktor sosial dan budaya. Evin-Tripp (1972)
mengidentifikaskan empat faktor utama sebagai penanda
pemilihan bahasa penutur dalam interkasi sosial, yaitu (1)
latar (waktu dan tempat) dan situasi; (2) partisipan dalam
interkasi, (3) topik percakapan, dan (4) fungsi interaksi.
Faktor pertama dapat berupa hal-hal seperti makan pagi
di lingkungan keluarga, rapat di keluarahan, selamatan
kelahiran di sebuah keluarga, kuliah, dan tawar-menawar
barang di pasar.
3. Pendekatan Kajian Pemilihan Bahasa
Kajian pemilihan bahasa menurut Fasold
(1984: 183) dapat dilakukan berdasarkan tiga
pendekatan, yaitu pendekatan sosiologi,
pendekatan psikologi sosial, dan pendekatan
antropologi
4. Bahasa dan Usia
Berbicara tentang bahasa dan usia
akan melibatkan hubungan keduanya.
Bahasa dan usia memiliki hubungan yang
erat. Seorang penutur bahasa dapat
menunjukkan identitasnya melalui gaya
bahasa yang digunakan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai