Anda di halaman 1dari 39

REFERAT PENELITIAN TUMOR OTAK

RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO


PERIODE BULAN MARET-MEI 2019

DISUSUN OLEH:
ANIS FARADHINA (G4A017054)
GHALIA YASMIN (G4A018046)

PEMBIMBING :
dr. AGUS BUDI SETIAWAN, SpBS

SMF ILMU BEDAH


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO
BAB 1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Mortalitas

Edukasi
Insidensi TUMOR
OTAK

Kuratif
Preventif
LATAR BELAKANG

Usia 30-70 tahun

TUMOR Indonesia
OTAK Puncak usia 45-65
tahun

14,8 / 100.000 Wanita lebih


populasi banyak
TUJUAN PENELITIAN

1. Tujuan Umum
• Untuk mengetahui sebaran pasien tumor otak
di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo
Purwokerto periode bulan Maret-Mei 2019
2. Tujuan Khusus
• Memahami definisi dan • Memahami tatalaksana
klasifikasi tumor otak tumor otak
• Memahami manifestasi • Memahami prognosis
klinik tumor otak tumor otak
• Memahami
pemeriksaan tumor
otak
MANFAAT PENELITIAN

• Dapat menjadi acuan untuk melakukan diagnosa


lebih awal pada pasien tumor otak agar dapat
dilakukan pengobatan sedini mungkin
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI TUMOR OTAK
KLASIFIKASI ETIOLOGI GEJALA DIAGNOSIS TERAPI

Herediter Nyeri Kepala Anamnesis Suportif

Pemeriksaan
Embryonic Penurunan
Radiologi  Definitif
Cell Rest Kesadaran
CT scan, MRI

Radiasi Kejang

Virus Mual

Gejala
Spesifik

BAB 2
DEFINISI

TUMOR OTAK ADALAH :


Pertumbuhan jaringan bersifat jinak atau ganas
di jaringan intrakranial
KLASIFIKASI
1. Tumor fossa posterior 3. Tumor pada serebrum (supratentorial)
(infratentorial) • Gologan yang berasal dari glia
• Medulloblastoma • Asrositoma
• Astrositoma • Glioblastoma multiforme
• Epindimoma • Oligodndrogioma
• Glioma batang otak • Ependimoma
• Papilloma pleksus khoroid
• Hemangioblaastoma
4. Tumor daerah pineal
2. Tumor fossa media (middle brain) • Pinealoblastoma
• Kraniofaringioma • Pinelositoma
• Kista intrasellar • Germinoma
• Glioma optic dan hipotalamik • Angioma
• Meningioma
• Meningioma jinak
• Sarkoma meningens
ETIOLOGI
HEREDITER

EMBRYONIC CELL REST

RADIASI

VIRUS

SUBTANSI KARSINOGENIK
GEJALA
GEJALA SEREBRAL GEJALA GEJALA TUMOR
UMUM PENINGKATAN TIK SPESIFIK
• Nyeri kepala  • Penurunan • Lobus Frontal
semakin lama kesadaran  • Lobus Parietal
semakin terjadi perlahan • Lobus Temporal
memberat • Muntah proyektil • Lobus Oksipital
• Kejang
• Ventrikel III
• CPA
• Hipotalamus
• Cerebellum
• Fossa Posterior
DIAGNOSA

• Keluhan Utama
• Riwayat Penyakit Sekarang
Anamnesa

• CT Scan  Deteksi awal, kalsifikasi, lesi


erosi/destruksi tulang tengkorak
• MRI  Pemeriksaan terbaik; melihat gambaran
Px jaringan lunak dengan lebih jelas
• Histopatologi  Diagnosa pasti pasca pembedahan
Penunjang
TATALAKSANA
TERAPI SUPORTIF:
a. Anti-konvulsan  Phenytoin 300-400mg/hr
b. Kortikosteroid  +/- 16mg/jam
TERAPI DEFINITIF:
a. Pembedahan  Diagnosis histologi, mengurangi tumor,
membebaskan CSF, mencapai penyembuhan maksimal
b. Radioterapi
c. Kemoterapi
d. Imunoterapi  Pengobatan terbaru, masih dalam
penelitian
PROGNOSIS

Survival time berbeda-beda


• Tergantung diagnosis (jenis) tumor

Contoh
• Glioblastoma multiforme  tanpa pengobatan: 12
minggu, dengan pembedahan & radiasi: 32 minggu
• Astrositoma  dapat mencapai 20 tahun atau
lebih
BAB 3
METODE PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIAN

• Deskriptif Retrospektif 
menggambarkan frekuensi
dan proporsi variabel
LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

• Penelitian ini dilakukan di RSUD Prof. Dr.


Margono Soekarjo Purwokerto pada bulan
Maret-Mei 2019.
SUBJEK PENELITIAN
Populasi
• Pasien tumor otak yang dirawat inap di RSUD Prof.
Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.

Sampel dan Besar Sampel


• Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi
pasien tumor otak yang dirawat inap di RSUD Prof.
Dr. Margono Soekarjo Purwokerto dalam periode
bulan Maret-Mei 2019 yang memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi  74 sampel
DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
Pengolahan Data

EDITING CODING DATA ENTRY CLEANING


• Pengumpulan • Mengubah data • Pemindahan hasil • Pengecekkan
data dari dalam bentuk data ke dalam kesesuaian data
kuesioner dan huruf/kalimat aplikasi untuk mencegah
rekam medis. menjadi data pengolahan adanya kesalahan
• Pemeriksaan dalam bentuk statistik. kode atau
ulang. angka/bilangan ketidaklengkapan
yang telah data.
ditentukan pada
definisi
operasional.
ALUR PENELITIAN
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
JENIS KELAMIN
Jenis Kelamin Pasien Tumor Otak
0

48.60%
51.4%

Laki-laki Perempuan

Penelitian Pramesti (2014) laki-laki (60,74%) dibanding dengan perempuan (39,26%).


Satria (2011) menyebutkan bahwa rasio antara penderita pria dan wanita adalah 55:45.
Statistik Central Brain Tumor Registry of United State wanita: laki-laki 15:14
USIA
Usia Pasien Tumor Otak
2.70%3% 4.10%

14.90%

41.90%

33.80%

Balita (0-5) Anak (6-11) Remaja (12-25) Dewasa (26-45) Lansia (46-65) Manula (>65)

Hal ini sesuai dengan data tentang tumor susunan saraf pusat mengenai puncak usia 45-65 tahun
(Satyanegara, 2010).
Sinaga (2012) yang menyebutkan bahwa tumor otak pada terjadi pada setiap umur, tersering pada anak-
anak usia 3-12 tahun dan dewasa usia 40 – 70 tahun.
KELUHAN UTAMA
Keluhan utama pasien tumor otak
17.50%

9.50%

10.80% 62%

Nyeri kepala Pandangan Kabur Hemiparese Penurunan kesadaran

Hal ini sejalan dengan penelitian O’Callaghan (2011) yang menjelaskan bahwa sebagian
besar pasien yang terdiagnosis tumor otak datang ke rumah sakit atau praktek dokter
dengan keluhan perasaan tidak nyaman, sakit kepala, muntah, dan atau kehilangan
kesadaran. Nyeri pada kepala merupakan salah satu gejala awal dari peningkatan tekanan
intracranial.
GCS
GCS Pasien Tumor Otak
5.40%
5.40%

89.20%

Ringan Sedang Berat

Hal ini sesuai dengan manifestasi klinis tumor otak menurut Putri, (2015) ini bahwa gejala umum tumor
otak bukanlah penurunan kesadaran, melainkan nyeri kepala akibat peningkatan tekanan intrakranial, selain
itu mual muntah terjadi akibat adanya rangsangan di medulla oblongata.
LETAK TUMOR
Letak tumor Pasien Tumor Otak

25.70%

74.30%

Supratentorial Infratentorial

Shah, et al., 2015 yang meneliti mengenai karakteristik demografi dan histopatologi
pada pasien anak dengan tumor otak. Pada penelitian tersebut didapatkan hasil
sebanyak 52.6% subjek terdiagnosa tumor supratentorial dan 47.4% terdiagnosa
tumor infratentorial
TINDAKAN
Tindakan padaPasien Tumor Otak

31.10%

63.50%
5.40%

Craniotomy Vp Shunt Medikamentosa

Abraham (2017). sebagian besar pasien tumor otak menjalani tindakan craniotomy dengan presentase
sebesar 92,8%.
ari dkk (2013) terapi yang diterima oleh penderita tumor otak diketahui penderita yang menjalani terapi
craniotomy mencapai 95,1%.
LAMA RAWAT INAP
Lama Rawat Inap Pasien Tumor Otak
14.90%

85.10%

>4 hari >4 hari

Dasenbrock, dkk (2015) tentang “Length of hospital stay after craniotomy for tumor: a National Surgical
Quality Improvement Program analysis” yang mengemukakan bahwa rata-rata pasien tumor otak menjalani
rawat selama yakni 3-8 hari.
STATUS MENINGGAL
Status Meninggal Pasien Tumor Otak
4.10%0

95.20%

Hidup Meninggal

Perkins et al., 2016 menyatakan bahwa five years survival rate untuk tumor otak primer
adalah 33.4%.
Berdasarkan data dari National Cancer Institute USA menytakan jumlah kasus kematian
karena tumor otak 4.3 per 100.000 pria dan wanita per tahun (Simamora et al., 2017).
TIPE KASUS
Tipe Kasus
4.10%

95.90%
Baru Residif

Berdasarkan data dari National Cancer Institute USA dari tahun 2006-2010 jumlah
kasus baru kanker otak dan sisteem saraf lainnya adalah 6.5 per 100.000 pria dan
wanita per tahun (Simamora et al., 2017).
BAB 5
KESIMPULAN
KESIMPULAN
• Angka kasus tumor otak • Paling banyak adalah
di RSUD Prof. Dr. pasien laki-laki, rentang
Margono Soekarjo pada usia 46 – 65 tahun,
periode bulan Maret- terletak supratentorial,
Mei 2019 adalah dengan lama rawat inap
sebanyak 74 kasus >4 hari
• Mayoritas kasus baru
dengan tindakan
Craniotomy
SARAN
• Bagi pasien  dapat
mengetahui lebih
lanjut mengenai
pencegahan dan
gejala awal tumor
otak untuk
mengurangi angka
morbiditas dan
mortalitas
SARAN

• Bagi Dokter 
mempertimbangkan
faktor lain yang
mempengaruhi
terjadinya tumor otak
SARAN
• Bagi peneliti
selanjutnya  dapat
menganalisis lebih
lanjut mengenai tumor
otak seperti: ukuran
tumor otak
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai