GANGGUAN PREFERENSI
SEKSUAL
“FETISHISME-F65.0”
PSIKOPATOLOGI 13F5
FETISHISME
Fetishisme adalah salah satu ketegori paraphilia. Paraphilia sendiri
merupakan gangguan seksual yang ditandai oleh khayalan seksual yang
kuat yang biasanya berulangkali dan menakutkan bagi seseorang. Fetishisme
berasal dari bahasa Latin facticius ("buatan") dan facere ("untuk membuat").
Secara umum, fetishisme adalah ketertarikan seksual yang kuat dan
berulang terhadap objek yang tidak hidup. Dalam fetishisme fokus seksual
adalah benda-benda ( seperti sepatu, sarung tangan, pakaian dalam, dan
stocking ) yang berhubungan erat dengan tubuh manusia. Objek disebut
fetish sedangkan penderitanya disebut fetishis.
Tingkatan-tingkatan Dalam Fetishisme Jenis-jenis Fetishisme
Selama waktu sekurangnya 6 bulan terdapat Mengandalkan pada beberapa benda mati(non-
living object) sebagai rangsangan untuk
khayalan yang merangsangsecara seksual, membangkitkan keinginan seksual dan memberikan
dorongan seksual, atau perilaku yang kepuasan seksual. Kebanyakan benda tersebut (object
fetish) adalah ekstensi dari tubuh manusia, seperti
berulang dan kuat berupa pemakaian pakaian atau sepatu.
benda-benda mati (misalnya, pakaian Diagnosis ditegakkan apabila object fetish benar-
dalam wanita). benar merupakan sumber yang utama dari
rangsangan seksual atau penting sekali untuk respon
Khayalan, dorongan seksual, atau perilaku seksual yang memuaskan.
yang menyebabkan penderitaan yang Fantasi fetihistik adalah lazim, tidak menjadi suatu
gangguan kecuali apabila menjurus kepada suatu
bermakna secara klinis atau gangguan ritual yang begitu memaksa dan tidak semestinya
dalam fungsi sosial, pekerjaan, atau fungsi sampai menggangu hubungan seksual dan
menyebabkan bagi penderitaan individu.
penting lainnya.
Fetihisme terbatas hampir hanya pada pria saja
Faktor Penyebab Fetishisme