Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KELOMPOK

GANGGUAN PREFERENSI
SEKSUAL
“FETISHISME-F65.0”
PSIKOPATOLOGI 13F5
FETISHISME
Fetishisme adalah salah satu ketegori paraphilia. Paraphilia sendiri
merupakan gangguan seksual yang ditandai oleh khayalan seksual yang
kuat yang biasanya berulangkali dan menakutkan bagi seseorang. Fetishisme
berasal dari bahasa Latin facticius ("buatan") dan facere ("untuk membuat").
Secara umum, fetishisme adalah ketertarikan seksual yang kuat dan
berulang terhadap objek yang tidak hidup. Dalam fetishisme fokus seksual
adalah benda-benda ( seperti sepatu, sarung tangan, pakaian dalam, dan
stocking ) yang berhubungan erat dengan tubuh manusia. Objek disebut
fetish sedangkan penderitanya disebut fetishis.
Tingkatan-tingkatan Dalam Fetishisme Jenis-jenis Fetishisme

Berikut ini ada beberapa tingkatan fetishisme  Furry fandom


menurut keparahan penyimpangannya :
 Teratofilia
 Tingkat pertama: Pemuja (Desires)
 Urolagnia
 Tingkat kedua: Pecandu (Cravers)
 Emetofilia
 Tingkatan tiga: Fetish tingkat menengah
 Fetisisme darah (blood fetish)
 Tingkatan empat: Fetisis tingkat tinggi
 Coprofilia
 Tingkatan lima: Fetisis Murderer
 Crush fetish
 Klismafilia
 Necrofilia
 Anthropophagolagnia
Gejala-gejala Penderita Fetishisme

Penderita kelainan Fetishisme sering masturbasi sambil memegang atau


menggosok objek fetish atau mungkin meminta pasangan seksual untuk
memakai objek fetish dalam hubungan seksual mereka. Fetishisme
biasanya dimulai pada masa remaja, meskipun fetish mungkin bisa muncul
lebih awal pada masa anak-anak.
Setelah menjadi suatu kebiasaan yang menetap, fetishisme
cenderung kronis. Gejala awal pada penderita biasanya
meningkatkan sentuhan pada benda fetish, dan waktu yang dihabiskan
untuk memikirkan mengenai objek fethish meningkat. Lambat laun, objek
fetish akan menjadi objek yang sangat penting bagi penderita, hal ini akan
menjadi syarat untuk mendapatkan kesenangan dan kepuasan seksual.
Kriteria Diagnosis Fetishisme

Menurut DSM-IV, Diagnostic and Statistical Pedoman Diagnostik Fetihisme menurut


Manual of Mental Disorders PPDGJ –III

 Selama waktu sekurangnya 6 bulan terdapat  Mengandalkan pada beberapa benda mati(non-
living object) sebagai rangsangan untuk
khayalan yang merangsangsecara seksual, membangkitkan keinginan seksual dan memberikan
dorongan seksual, atau perilaku yang kepuasan seksual. Kebanyakan benda tersebut (object
fetish) adalah ekstensi dari tubuh manusia, seperti
berulang dan kuat berupa pemakaian pakaian atau sepatu.
benda-benda mati (misalnya, pakaian  Diagnosis ditegakkan apabila object fetish benar-
dalam wanita). benar merupakan sumber yang utama dari
rangsangan seksual atau penting sekali untuk respon
 Khayalan, dorongan seksual, atau perilaku seksual yang memuaskan.
yang menyebabkan penderitaan yang  Fantasi fetihistik adalah lazim, tidak menjadi suatu
gangguan kecuali apabila menjurus kepada suatu
bermakna secara klinis atau gangguan ritual yang begitu memaksa dan tidak semestinya
dalam fungsi sosial, pekerjaan, atau fungsi sampai menggangu hubungan seksual dan
menyebabkan bagi penderitaan individu.
penting lainnya.
 Fetihisme terbatas hampir hanya pada pria saja
Faktor Penyebab Fetishisme

 Pengalaman masa lalu atau traumatic masa lalu akibat pelecehanseksual


 Imitasi atau meniru orang lain yang melakukan fetishisme
 Rasa ingin tahu atau ketertarikan akan benda-benda milik lawan jenis
 Traumatik akibat tidak biasa melakukan hubungan seksual pada lawan jenis
 Ketakutan akan kemampuan diri atau maskulinitas diri, potensi, dantakut ditolak dan
mendapat penghinaan
 Kekurang mampuan diri dalam pergaulan bebas
Contoh Kasus Fetishisme

Ada-ada Saja, Pria Ini Kecanduan Curi Bra


Sampai Sekarung, Akhirnya Begini
TRIBUNJATENG.COM - Fetisisme seksual adalah kelainan menyimpang seksual yang
menggunakan objek sebagai pemuas nafsu birahi mereka. Bisa saja dengan celana dalam,
bra, stocking, dan lain-lainnya. Tapi yang paling sering ditemui adalah fetisisme celana
dalam wanita dan fetisisme bra. Kelainan fetisisme seksual ini mengakibatkan penderita
merasa suka dengan objek tersebut.
Terapi Yang Disarankan Bagi Penderita
Fetishisme

Terapi Binaural Beats


Terapi Perilaku
Terapi Seks
Terapi Obat
Terapi Perilaku Kognitif
Kesimpulan

Fetishisme adalah kelainan yang dikarakteristikan sebagai dorongan seksual hebat


yang berulang dan secara seksual menimbulkan khayalan yang dipengaruhi oleh objek
yang bukan manusia. Pada fetishisme, dorongan seksual terfokus pada benda atau
bagian tubuh (seperti, sepatu, sarung tangan, celana dalam, atau stoking) yang secara
mendalam dihubungkan dengan tubuh manusia.
Menurut beberapa ahli kejiwaan, hasrat fetish bisa timbul karena pengalaman
traumatik dari penderita, misalnya salah satu orang yang sangat dia sayang
meninggal, dan beberapa tahun kemudian dia bertemu seseorang yang memiliki bibir
yang sama dengan orang yang dia sayang itu. Namun banyak juga yang
mengatakan bahwa fetishisme itu muncul karena adanya faktor alami dari otak si
penderita yang mengingat terus menerus bagian/objek/kegiatan orang yang
disayanginnya. Penderita kelainan Fetishisme Sering masturbasi sambil memegang atau
menggosok objek fetish atau mungkin meminta pasangan seksual untuk memakai objek
fetish dalam hubungan seksual mereka.
TERIMAKASIHHHH
HH

Anda mungkin juga menyukai