Anda di halaman 1dari 72

POA

(Planning Of Action)
KELOMPOK 3 :
1. Fitri Firdaus Nuzulia (P17410183079)
2. Elya Nursitta Fauziah (P17410183080)
D3 – RMIK 3. Aretha Fidelia Galiana
4. Indira Fadila Alma
(P17410183081)
(P17410183084)

2B 5. Nikita Putri Taji P.


6. Anggun Nur Hidayah
(P17410183085)
(P17410183086)
7. Alma Namira Salsabilah (P17410183087)
8. Delia Nur Arinda (P17410184088)
9. Vivi Septiyansyah (P17410183089)
10. Fairuz Khalda Salsabila (P17410183090)
11. Indah Ayusniar Pratiwi (P17410183091)
12. Kamilah Salma (P17410183092)
13. Rachmat Wibi Firlana (P17410183093)
PENGERTIAN
POA
Action planning merupakan kumpulan aktivitas
kegiatan dan pembagian tugas diantara para pelaku atau
penanggung jawab suatu program. Lebih lanjut, Action
planning merupakan penghubung antara “tataran konsep”
atau cetak biru dengan kumpulan kegiatan dalam jangka
panjang, menengah maupun jangka pendek.
TIGA MODAL DASAR POA
KETERAMPILAN

KOMITMEN

MOTIVASI

Your Text Here


You can simply impress your audience and add a
unique zing and appeal to your Presentations.
MODAL DASAR

1. KETERAMPILAN
Keterampilan, keahlian, kompetensi, pengalaman yang didapat merupakan modal
dasar penentu bagi sukses atau tidaknya pelaksanaan cetak biru tersebut.tanpa
bekal keterampilan serta pengalaman yang memadai, maka pencapaian target
terhadap hasil yang diharapkan oleh atasan akan jauh
MODAL DASAR

2. KOMITMEN
Komitmen di sisi lain diperlukan, meskipun si pelaksana memiliki keterampilan
yang mumpuni. Namun tanpa komitmen, integritas, loyalitas si pelaksana pada
pekerjaan, maka pencapaian target akan menyimpang dari yang diharapkan.
MODAL DASAR

3. MOTIVASI
Motivasi, semangat, spirit untukmenjalankan pekerjaan hingga tuntas sangat
diperlukan untuk memastikan tidak ada waktu/tenaga yang terbuang sia-sia untuk
mengerjakan hal-hal yang tidak memberikan kontribusi bagi organisasi.
Planning
Of
Action

Proses action planning memerlukan 3


modal dasar (keterampilan, komitmen
dan motivasi) secara berimbang
menjamin tidak adanya peluang untuk
tidak menjalankan apa yang telah
dijanjikan pelaksana diawal,
penyimpanan target, dan terbuangnya
waktu dan tenaga sia-sia
PEMBUAT
PLANN OF ACTION
Panitia ini terdiri dari beberapa unsur yang mewakili
01. PANITIA beberapa pihak, yang masing-masing membawakan misinya
untuk menghasilkan suatu rencana, dengan harapan
PERENCANAAN rrencana yang dibuat akan lebih baik
Seringkali tugas perencanaan, merupakan tugas rutin dalm
02.BAGIAN suatu organisasi atau perusahaan. Ini merupakan satu unit
dalam suatu organisasi yang bertugas khusus membuat
PERENCANAAN rencana. Jadi disini tidak ada unsur perwakilan yang
mewakili suatu bagian dalam organisasi.
A. Pelaksana, tidak disamakan dengan pimpinan yaitu kelompok
yang langsung menangani pekerjaan.
03. TENAGA STAF B. Staf (pemikir) yaitu kelompok yang tidak secara langsung
menghasilkan barang atau produk perusahaan, tugasnya menganalisa
fakta-fakta untuk kemudian merencanakan sesuatu guna
ALASAN DASAR
PERLUNYA
PLANN OF ACTION
1. Untuk mencapai “protective benefits” 2. Untuk mencapai “positive benefits” dalam
yang dihasilkan dari pengurangan bentuk meningkatnya sukses pencapaian
kemungkinan terjadinya kesalahan dalam tujuan organisasi
pembuatan keputusan
MENGAPA
PLANN OF ACTION
SANGAT DIPERLUKAN?
1. PEDOMAN

POA memberikan pedoman cara-cara


pelaksanaan yang efektif dalam mencapai
tujuan.
2. PENGENDALIAN

Perencanaan menjadi suatu landasan untuk


pengendalian
3. GAMBARAN

Perencanaan bisa menjadi gambaran yang jelas


dan lengkap tentang seluruh pekerjaan.
4. PENGUKURAN

Perencanaan membantu penggunaan


suatu alat pengukuran hasil kerja.
5. EFEKTIFITAS

Perencanaan menyebabkan kegiatan-


kegiatan yang dilakukan secara teratur dan
memiliki tujuan yang tepat
6. EFISIENSI

Perencanaan bertujuan untuk menjadikan


tindakan ekonomis, karena semua potensi
yang dimiliki terarah dengan baik
7. PENINGKATAN

Perencanaan membantu peningkatan daya


guna dan hasil guna organisasi.
8. KEBERHASILAN

Perencanaan berguna untuk peningkatan


kesuksesan pencapaian tujuan suatu
organisasi
KOMPONEN PADA
PLANNING OF ACTION
KELENGKAPAN 01
RENCANA

LANGKAH-LANGKAH
02 TAHAPAN YANG
BERURUTAN

KEJELASAN TINDAKAN 03
KRITERIA RENCANA YANG BAIK

MEASURABLE
RELEVAN
(TERUKUR)

SPESIFIK DAPAT SESUAI


DICAPAI WAKTU
Rencana kegiatan harus
SPESIFIK

spesifik dan berkaitan


dengan keadaan-keadaan
yang ingin dirubah.
Rencana kegiatan anda
perlu penjelasan secara
pasti berapa kolega yang
anda butuhkan, siapa
mereka, bagaimana dan
kapan anda
MEASURABLE
(TERUKUR)

Rencana anda harus dapat


menunjukkan apa yang
sesungguhnya telah anda
capai
Rencana kegiatan anda
(DAPAT DICAPAI) harus dapat dicapai dengan
ACHIEVABLE

biaya yang masuk akal. Ini


berarti bahwa rencana
tersebut harus sederhana
tetapi efektif, tidak harus
membutuhkan anggaran
yang besar.
Jika anda mendapatkan
dana maka anda harus
mendesain sebuah rencana
kegiatan yang sesuai
Rencana kegiatan anda harus
mengambil pelajaran kursus
singkat anda dan
RELEVAN

menerapkannya kembali
ditempat kerja anda.

Secara ilmiah anda tidak akan


bisa menerapkan semua yang
telah anda pelajari ditempat
kerja anda. Anda perlu
menghabiskan waktu beberapa
saat dalam berfikir tentang
pelajaran yang paling
diperlukan dan relevan dengan
(SESUAI WAKTU)
Rencana kegiatan anda harus
merupakan sesuatu yang
TIMELY

dibutuhkan sekarang atau


sesuatu yang segera anda
butuhkan.

Hindari memilih topic yang


akan diperlukan dalam kurun
waktu 2 tahun mendatang
RENCANA YANG EFEKTIF
6. Tentukan tempat, bila 1. Tujuan yang efektif
perlu untuk masing-
masing kegiatan sehingga
tercapai tujuan

5. Identifikasi siapa yang 2. Langakah-langkah


bertanggung jawab untuk kegiatannya jelas dan
masing-masing kegiatan lengkap

4. Waktu memulai dan 3. Kegiatan dirancang


berakhir ditentukan untuk dengan tepat
masing-masing kegiatan
UNSUR - UNSUR YANG
TERDAPAT PADA
PLANNING OF ACTION
6 PERTANYAAN UNSUR-UNSUR PERENCANAAN

2. 4. 6.

Apa sebabnya Kapan Bagaimana cara


tindakan tindakan melaksanakan
tersebut harus tersebut tindakan tersebut.
dilakukan. dilakukan.

1. 3. 5.
Tindakan Dimana Siapa
apa yang tindakan yang akan
harus tersebut melakukan
dilakukan. dilakukan. tindakan
tersebut.
UNSUR- UNSUR PERENCANAAN
MENURUT

Harol Koonth & CO Donnel

1. Tujuan 2. Politik atau Kebijaksanaan


Yaitu segala sesuatu yang hendak dicapai dalam
usaha kerjasama atau organisasi. Tujuan yang
dimaksudkan dapat berupa material ataupun alat Adalah merupakan peraturan-peraturan atau
pemuas kebutuhan spiritual. Untuk dapat dipakai pedoman yang digariskan oleh organisasi. Atau
sebagai dasar dalam pelaksanaan kerja, maka dengan kata lain lazim disebut sebagai pedoman
tujuan yang hendak dicapai haruslah tindakan untuk mencapai tujuan..
dirumuskan secara jelas dan tegas.
UNSUR- UNSUR PERENCANAAN
MENURUT

Harol Koonth & CO Donnel

3. PROSEDUR 4. BUDGET
Yaitu suatu tata urutan pelaksanaan kerja
Yaitu suatu anggaran yang berupa ikhtisar
yang harus dilakukan atau diikuti. Jadi dengan
prosedur orang-orang akan senantiasa daripada hasil yang diharapkan akan dicapai
mengetahui dari mana mereka harus memulai dan beaya atau input yang diperlukan untuk
dan mengakhiri tugas-tugasnya. mencapai hasil itu. Budget itu lazimnya
dinyatakan dalam bentuk angka-angka.
LANJUTAN
5. PROGRAM
Adalah campuran dari pada tujuan, politik, prosedur, dan budget
yang dimaksudkan untuk menetapkan suatu kerangka tindakan
untuk waktu yang akan datang..
Apabila kita mengkaji kembali definisi sebelumnya dengan teliti,
kiranya akan menjadi jelas terlihat bahwa planning sebagai fungsi
organik manajemen merupakan perumusan yang teliti daripada
kebijaksanaan-kebijaksanaan mengenai berbagai aspek serta
kegiatan, termasuk penggunaan resources (sumber daya), dalam
rangka pencapaian tujuan yang ditentukan.
Kebijaksanaan-kebijaksanaan yang dirumuskan dalam suatu
rencana mencakup struktur organisasi yang hendak diciptakan,
pengadaan serta penggunaan tenaga kerja, sistem dan prosedur
yang hendak dipergunakan, serta alat-alat lain yang diperlukan
untuk kelancaran kegiatan tersebut.
Melihat pengertian-pengertian yang diberikan di atas, menjadi jelas
bahwa rencana adalah satu keputusan. Dan menurut eksistensinya
dapat dikatakan bahwa planning adalah fungsi organik dari
administrasi dan manajemen. Planning menjadi fungsi organik
pertama, karena ia merupakan dasar dan titik tolak dari kegiatan
pelaksanaan selanjutnya.
UNSUR - UNSUR PLANNING OF ACTION (POA)

1.

Tahapan atau rencana kegiatan spesifik yang


2.
harus dilakukan.
Adanya orang yang bertanggung jawab agar setiap
3.
tahap atau tindakan dapat diselesaikan dengan baik.
Jadwal untuk menjalankan setiap tahapan
4.
atau tindakan.
Sumber daya yang perlu dialokasikan agar
5.
tahapan atau tindakan tersebut dapat
Adanya mekanisme umpan balik untuk diselesaikan dengan baik.
memantau setiap tahapan atau tindakan.
LANGKAH-LANGKAH
UNTUK MEMBUAT
PLANNING OF ACTION
Kemukakan solusi Anda dalam satu rangkaian goal
Setelah Anda meyepakati sebuah solusi untuk sebuah masalah
01 tertentu di dalam organisasi Anda, pertama Anda perlu
mendefinisikan solusi tersebut ke dalam sejumlah goal dan
objektif. Catat setiap goal di bagian atas papan tulis atau
selembar kertas.

Hasilkan sebuah daftar berbagai tindakan untuk


setiap goal
Gunakan brainstorming untuk menghasilkan sebuah daftar tindakan
untuk mencapai sebuah goal dan catat ini dibawah goal. Atur daftar 02
tindakan yang diusulkan secara berurutan.
Siapkan time line
Dimulai dengan sebuah titik waktu berlabel “sekarang” dan
berakhir dengan titik berlabel “tujuan tercapai“, buat timeline

03 untuk mengalokasikan tanggal dateline di setiap tindakan yang


telah diurutkan, yang terdaftar di bawah goal tertentu. Penting
sekali bagi Anda menyelesaikan urutan dan waktu secara tepat
jika Anda ingin meraih “tujuan tercapai” secara efektif.

Alokasikan sumber-sumber yang ada


Sumber daya finansial dan SDM harus dialokasikan untuk setiap langkah
tindakan. Jika sumber yang ada terbatas, atau selalu kurang dari
kebutuhan pada tahap apapun, mungkin sebaiknya Anda kembali ke
04
langkah sebelumnya dan merevisi action plan Anda.
Identifikasi masalah yang kemungkinan akan muncul
Pertimbangkan berbagai hal yang kemungkinan tidak berjalan
sesuai rencana dalam proses pencapaian goal tertentu.
05 Daftarkan masalah-masalah tersebut dan identifikasi
penyebabnya dan tindakan yang tepat untuk mengatasinya.
Tindakan ini mungkin perlu ditambahkan ke slot yang sesuai di
dalam timeline.

Kembangkan strategi untuk memantau kemajuan


Daftarkan cara untuk memantau kemajuan dari action plan yang telah
dibuat. Tahapan-tahapan pemantauan harus disertakan juga dalam
timeline. 06
Delegasikan tugas-tugas
Ambil setiap titik pada timeline secara bergantian dan tanyakan:
07 “Siapa yang akan melakukan apa, pada tanggal yg telah
ditentukan untuk melakukan tugas yang telah ditetapkan?”
Bagikan tugas-tugas ini kepada setiap individu atau tim yang
sesuai.

Perkiraan berbagai biaya


Berikan pertimbangan pada ekspenditur yang diperlukan untuk
menyelesaikan tugas-tugas yang ada. Semua biaya yang harus
dimasukan pada saat penyusunan anggaran. Jika dana tidak tersedia,
tugas harus ditinjau ulang dan, bila perlu, direvisi atau dihilangkan..
08
Implementasikan rencana
Terjemahkan semua informasi Anda ke kertas baru, daftarkan semua
tindakan yang diperlukan, orang yang bertanggung jawab untuk tugas
tertentu, dan kapan tugas tersebut harus diselesaikan. Setelah action
09
plan sudah diselesaikan, informasi ini sekarang dapat diberikan kepada
semua yang terlibat.
PROSES PEMBUATAN
RENCANA
PROSES PEMBUATAN RENCANA

01
01

Menetapkan tugas dan tujuan


Tugas dapat diartikan sebagai apa
yang harus dilakukan, sedangkan
tujuan yaiu suatu nilai yang akan
diperoleh.
PROSES PEMBUATAN RENCANA

01 02

Observasi dan analisa


Mengumpulkan berbagai faktor apa yang dapat
mempermudah dalam pencapaian tujuan, kemudian
dilakukan analisa untuk ditentukan mana yang akan
digunakan.
PROSES PEMBUATAN RENCANA

03
01

Mengadakan kemungkinan-kemungkinan
Faktor yang tersedia memberikan
perencanaan membuat beberapa
kemungkinan dalam pencapaian tujuan.
PROSES PEMBUATAN RENCANA

01 05

Membuat sintesa
Sintesa yaitu alternatif yang akan dipilih dari
kemungkinan yang ada dengan cara mengawinkan
sintesa dari kemungkian- kemungkinan tersebut.
Kemungkinan yang ada mempunyai kelemahan-
kelemahan
BENTUK-BENTUK
RENCANA
Rencana Global
(Global Plan)

Strenght yaitu kekuatan yang Weaknesses, memperhatikan


01 dimiliki oleh organisasi yang
bersangkutan. 02 kelemahan yang dimiliki
organisasi yang bersangkutan.

Opportunity yaitu kesempatan Treath yaitu tekanan dan

03 terbuka yang dimiliki oleh


organisasi. 04 hambatan yang dihadapi
organisasi.
Rencana Strategi
(Strategic Plan)
Bagian dari rencana global yang lebih terperinci. Dimana dengan menyusun kerangka kerja yang akan
dilakukan untuk mencapai rencana global, dimensi waktunya adalang jangka panjang.

3 alasan panggunaan perencanaan strategic

a. Memberikan kerangka dasar bagi perencanaan lainnya yang akan dilakukan.


b. Mempermudah pemahaman bentuk-bentuk perencanaan lainnya.
c. Titik permulaan pemahaman dan penilaian kegiatan manajer dan organisasi.
Rencana Operasional
(Operational Plan)
Rencana ini meliputi perencanaan terhadap kegiatan-kegiatan operasional dan bersifat jangka pendek.

• Rencana sekali pakai ( single use plan ) yaitu • Rencana Tetap ( Standing Plan ) yaitu berupa
kegiatan yang tidak digunakan lagi setelah pendekatan-pendekatan standar untuk penanganan-
tercapainya tujuan dan ini sifatnya lebih penanganan situasi yang dapat diperkirakan terlebih
terperinci hanya sekali pakai. dahulu dan akan terjadi berulang-ulang.
Bentuk-bentuk Rencana Tetap
(Standing Plan)
1. Kebijakan (policy). Adalah merupakan suatu pedoman umum dalam pengambilan
keputusan.
2. Prosedur standar (standard procedure). Penerapan kebijakan dilakukan melalui
sejumlah aturan yang lebih detil yang disebut prosedur standar atau aturan standar.
3. Peraturan (rules/regulatitions). Merupakan suatu ketentuan yang berlaku yang
menyatakan suatu kegiatan tertentu harus atau tidak boleh dilakukan.
FUNGSI MANAJEMEN DARI
PLANNING OF ACTION
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
01 02 03 04
Fungsi Perencanaan/ Fungsi Pengorganisasian/ Fungsi Pengarahan/ Fungsi Pengendalian/
Planning Organizing Directing/Leading Controling
Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan

Mengalokasikan sumber
daya/sarana, merumuskan dan Mengimplementasikan proses
Menetapkan pasar sasaran menetapkan tugas dan prosedur kepemimpinan, pembimbingan, Mengevaluasi keberhasilan
yang diperlukan. dan pemberian motivasi kepada dalam pencapaian tujuan dan
Merumuskan strategi untuk tenaga kerja agar dapat bekerja target bisnis sesuai dengan
mencapai pasar sasaran tersebut Adanya struktur organisasi yang secara efektif dan efisien dalam indikator yang telah ditetapkan.
menunjukkan adanya garis pencapaian tujuan.
kewenangan dan tanggungjawab

Memberikan tugas dan


Kegiatan pelatihan dan Mengambil langkah klarifikasi dan
Menentukan sumber-sumber penjelasan rutin mengenai
pengembangan sumber daya koreksi atas penyimpangan yang
daya yang diperlukan pekerjaan dan menjelaskan
manusia/tenaga kerja. mungkin ditemukan.
kebijakan yang ditetapkan.

Melakukan berbagai alternatif


Menetapkan standar/indikator Kegiatan penempatan sumber
solusi atas berbagai masalah
keberhasilan dalam pencapaian daya manusia pada posisi yang
yang terkait dengan pencapaian
tujuan dan pasar sasaran paling tepat
tujuan dan target bisnis.
MANAJEMEN
PERENCANAAN
PENDIDIKAN DENGAN
PENDEKATAN POAC
Manajemen Pendidikan
Manajemen Pendidikan dapat mengacu kepada konsep yang disampaikan George R. Terry,
yaitu melalui pendekatan fungsi,antara lain fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), penggerakan pelaksanaan (actuating), pengawasan dan pengendalian
(controlling).

Perencanaan mengumpulan dan analisis masalah (berdasarkan data)


• Penentuan tujuan
• Menentukan sasaran
• Identifikasi pilihan-pilihan
• Penilaian Perbandingan
• Rencana Terpilih
• Implementasi
• Evaluasi
FUNGSI-FUNGSI

Perencanaan (Planning)
memegang peranan yang sangat
P O Pengorganisasian (Organizing)
merupakan upaya untuk
strategis dalam keberhasilan menghimpun semua sumber
upaya pelayanan pendidikan. daya yang dimiliki daerah dan
Dalam perencanaan proses yang memanfaatkannya secara efisien
dilakukan sebagaimana menurut guna mencapai tujuan (goals)
Bendavid-Val. yang telah ditetapkan.
FUNGSI POAC

Penggerakan pelaksanaan Pengawasan dan pengendalian


(Actuating) (Controlling)
merupakan proses untuk mengamati
manajemen perencanaan secara terus menerus (bekesinambungan)
pendidikan. pelaksanaan rencana kerja yang sudah
Administrator melakukan disusun dan mengadakan koreksi
koordinasi dalam pelaksanaan
perencanaan.
A C (perbaikan) terhadap penyimpangan yang
terjadi.
KODE WAKTU WAKTU WAKTU YANG PALING WAKTU YANG
KODE
NO KEGIATAN KEGIATAN NORMAL (HARI) DIPERCEPAT PESIMIS DIHARAPKAN
KEGIATAN
LANJUTAN : (m) (a) (b) (te)

1. A Pembentukan panitia retensi dokumen rekam medis. B 2 1 3 2

Pembuatan SK (Surat Keputusan) panitia tentang retensi


2. B C,D 4 3 5 4
dokumen rekam medis.

Mengambil dokumen rekam medis dari ruang in aktif yang


3. C E 4 2 5 3.83
telah terkumpul selama 2 tahun terakhir

Mengelompokkan dokumen rekam medis sesuai nomor


4. D E 7 5 8 6.83
rekam medis digit terakhir
Persiapan alat dan bahan untuk retensi dokumen rekam
5. E F 2 1 3 2
medis.

Pendataan identitas dokumen rekam medis yang akan


6. F G,H 7 5 9 7
diretensi (nama, no RM, tanggal terakhir, dan diagnosa).

Memilah formulir rekam medis yang harus diabadikan


(ringkasan masuk keluar, laporan operasi, laporan
7. G I 10 7 12 9.83
patologi, informed consent, surat kematian, identifikasi
bayi, resume medis).
Melakukan scanning terhadap formulir rekam medis yang I
8. H 4 3 5 4
akan diabadikan.
Memasukkan formulir rekam medis yang tidak diabadikan
9. I pada tempat yang telah disediakan, untuk selanjutnya J 10 7 11 9.67

dimusnahkan.

Memusnahkan formulir rekam medis yang tidak diabadikan


10. J K 3 2 4 3
dengan cara digiling di tempat penggilingan.

Membuat berita acara tentang pemusnahan dokumen


11. K - 2 1 3 2
rekam medis.
TABEL POA SEBELUM
KODE WAKTU (HARI)
NO
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55

1 A v v

2 B v v v v

3 C v v v v

4 D v v v v v v v

5 E v v

6 F v v v v v v v

7 G v v v v v v v v v v

8 H v v v v

9 I v v v v v v v v v v

10 J v v v

11 K v v

TABEL POA SESUDAH


KODE WAKTU (HARI)
NO
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55
1 A v v

2 B v v v v

3 C v v v v

4 D v v v v v v v

5 E v v

6 F v v v v v v v

7 G v v v v v v v v v v

8 H v v v v

9 I v v v v v v v v v v

10 J v v v

11 K v v
NWP KEGIATAN RETENSI
YUK BERLATIH
1. Di bawah ini yang termasuk unsur-unsur perencanaan menurut Harol
Koonth dan CO Donnel adalah

A. Tujuan, politik atau kebijaksanaan, prosedur

B. Politik atau kebijaksanaan, prosedur, budget

C. Prosedur, budget, program

D. Tujuan, prosedur, program

E. Budget, program, ide


2. Apa langkah terakhir untuk membuat Planning of Action?
A.Kemukakan solusi dalam satu rangkaian goal
B.Hasilkan sebuah daftar berbagai tindakan untuk setiap goal
C.Siapkan time line
D.Implementasikan rencana
E.Perkiraan berbagai biaya
3. Berikut ini adalah fungsi manajemen, kecuali...
A. Fungsi planning
B. Fungsi organizing
C. Fungsi budgeting
D. Fungsi directing
E. Fungsi controlling
4. Di bawah ini adalah urutan proses pembuatan rencana.

I. Menetapkan tugas dan tujuan

II. Observasi dan analisa

III. Mengadakan kemungkinan-kemungkinan

IV. Membuat sintesa

Urutan yang benar adalah…

A.II, III, IV, I

B. I, II, III, IV

C. III, IV, I, II

D.IV, I, II, III


E. I, IV, II, III
5. Di bawah ini adalah bentuk-bentuk dari rencana. Manakah yang salah?

A.Rencana cadangan

B.Rencana global

C.Rencana strategi

D.Rencana operasional

E.Rencana tetap
PoA Nyata
Planing Of Action

Thank You

Anda mungkin juga menyukai