(Planning Of Action)
KELOMPOK 3 :
1. Fitri Firdaus Nuzulia (P17410183079)
2. Elya Nursitta Fauziah (P17410183080)
D3 – RMIK 3. Aretha Fidelia Galiana
4. Indira Fadila Alma
(P17410183081)
(P17410183084)
KOMITMEN
MOTIVASI
1. KETERAMPILAN
Keterampilan, keahlian, kompetensi, pengalaman yang didapat merupakan modal
dasar penentu bagi sukses atau tidaknya pelaksanaan cetak biru tersebut.tanpa
bekal keterampilan serta pengalaman yang memadai, maka pencapaian target
terhadap hasil yang diharapkan oleh atasan akan jauh
MODAL DASAR
2. KOMITMEN
Komitmen di sisi lain diperlukan, meskipun si pelaksana memiliki keterampilan
yang mumpuni. Namun tanpa komitmen, integritas, loyalitas si pelaksana pada
pekerjaan, maka pencapaian target akan menyimpang dari yang diharapkan.
MODAL DASAR
3. MOTIVASI
Motivasi, semangat, spirit untukmenjalankan pekerjaan hingga tuntas sangat
diperlukan untuk memastikan tidak ada waktu/tenaga yang terbuang sia-sia untuk
mengerjakan hal-hal yang tidak memberikan kontribusi bagi organisasi.
Planning
Of
Action
LANGKAH-LANGKAH
02 TAHAPAN YANG
BERURUTAN
KEJELASAN TINDAKAN 03
KRITERIA RENCANA YANG BAIK
MEASURABLE
RELEVAN
(TERUKUR)
menerapkannya kembali
ditempat kerja anda.
2. 4. 6.
1. 3. 5.
Tindakan Dimana Siapa
apa yang tindakan yang akan
harus tersebut melakukan
dilakukan. dilakukan. tindakan
tersebut.
UNSUR- UNSUR PERENCANAAN
MENURUT
3. PROSEDUR 4. BUDGET
Yaitu suatu tata urutan pelaksanaan kerja
Yaitu suatu anggaran yang berupa ikhtisar
yang harus dilakukan atau diikuti. Jadi dengan
prosedur orang-orang akan senantiasa daripada hasil yang diharapkan akan dicapai
mengetahui dari mana mereka harus memulai dan beaya atau input yang diperlukan untuk
dan mengakhiri tugas-tugasnya. mencapai hasil itu. Budget itu lazimnya
dinyatakan dalam bentuk angka-angka.
LANJUTAN
5. PROGRAM
Adalah campuran dari pada tujuan, politik, prosedur, dan budget
yang dimaksudkan untuk menetapkan suatu kerangka tindakan
untuk waktu yang akan datang..
Apabila kita mengkaji kembali definisi sebelumnya dengan teliti,
kiranya akan menjadi jelas terlihat bahwa planning sebagai fungsi
organik manajemen merupakan perumusan yang teliti daripada
kebijaksanaan-kebijaksanaan mengenai berbagai aspek serta
kegiatan, termasuk penggunaan resources (sumber daya), dalam
rangka pencapaian tujuan yang ditentukan.
Kebijaksanaan-kebijaksanaan yang dirumuskan dalam suatu
rencana mencakup struktur organisasi yang hendak diciptakan,
pengadaan serta penggunaan tenaga kerja, sistem dan prosedur
yang hendak dipergunakan, serta alat-alat lain yang diperlukan
untuk kelancaran kegiatan tersebut.
Melihat pengertian-pengertian yang diberikan di atas, menjadi jelas
bahwa rencana adalah satu keputusan. Dan menurut eksistensinya
dapat dikatakan bahwa planning adalah fungsi organik dari
administrasi dan manajemen. Planning menjadi fungsi organik
pertama, karena ia merupakan dasar dan titik tolak dari kegiatan
pelaksanaan selanjutnya.
UNSUR - UNSUR PLANNING OF ACTION (POA)
1.
01
01
01 02
03
01
Mengadakan kemungkinan-kemungkinan
Faktor yang tersedia memberikan
perencanaan membuat beberapa
kemungkinan dalam pencapaian tujuan.
PROSES PEMBUATAN RENCANA
01 05
Membuat sintesa
Sintesa yaitu alternatif yang akan dipilih dari
kemungkinan yang ada dengan cara mengawinkan
sintesa dari kemungkian- kemungkinan tersebut.
Kemungkinan yang ada mempunyai kelemahan-
kelemahan
BENTUK-BENTUK
RENCANA
Rencana Global
(Global Plan)
• Rencana sekali pakai ( single use plan ) yaitu • Rencana Tetap ( Standing Plan ) yaitu berupa
kegiatan yang tidak digunakan lagi setelah pendekatan-pendekatan standar untuk penanganan-
tercapainya tujuan dan ini sifatnya lebih penanganan situasi yang dapat diperkirakan terlebih
terperinci hanya sekali pakai. dahulu dan akan terjadi berulang-ulang.
Bentuk-bentuk Rencana Tetap
(Standing Plan)
1. Kebijakan (policy). Adalah merupakan suatu pedoman umum dalam pengambilan
keputusan.
2. Prosedur standar (standard procedure). Penerapan kebijakan dilakukan melalui
sejumlah aturan yang lebih detil yang disebut prosedur standar atau aturan standar.
3. Peraturan (rules/regulatitions). Merupakan suatu ketentuan yang berlaku yang
menyatakan suatu kegiatan tertentu harus atau tidak boleh dilakukan.
FUNGSI MANAJEMEN DARI
PLANNING OF ACTION
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
01 02 03 04
Fungsi Perencanaan/ Fungsi Pengorganisasian/ Fungsi Pengarahan/ Fungsi Pengendalian/
Planning Organizing Directing/Leading Controling
Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan
Mengalokasikan sumber
daya/sarana, merumuskan dan Mengimplementasikan proses
Menetapkan pasar sasaran menetapkan tugas dan prosedur kepemimpinan, pembimbingan, Mengevaluasi keberhasilan
yang diperlukan. dan pemberian motivasi kepada dalam pencapaian tujuan dan
Merumuskan strategi untuk tenaga kerja agar dapat bekerja target bisnis sesuai dengan
mencapai pasar sasaran tersebut Adanya struktur organisasi yang secara efektif dan efisien dalam indikator yang telah ditetapkan.
menunjukkan adanya garis pencapaian tujuan.
kewenangan dan tanggungjawab
Perencanaan (Planning)
memegang peranan yang sangat
P O Pengorganisasian (Organizing)
merupakan upaya untuk
strategis dalam keberhasilan menghimpun semua sumber
upaya pelayanan pendidikan. daya yang dimiliki daerah dan
Dalam perencanaan proses yang memanfaatkannya secara efisien
dilakukan sebagaimana menurut guna mencapai tujuan (goals)
Bendavid-Val. yang telah ditetapkan.
FUNGSI POAC
dimusnahkan.
1 A v v
2 B v v v v
3 C v v v v
4 D v v v v v v v
5 E v v
6 F v v v v v v v
7 G v v v v v v v v v v
8 H v v v v
9 I v v v v v v v v v v
10 J v v v
11 K v v
2 B v v v v
3 C v v v v
4 D v v v v v v v
5 E v v
6 F v v v v v v v
7 G v v v v v v v v v v
8 H v v v v
9 I v v v v v v v v v v
10 J v v v
11 K v v
NWP KEGIATAN RETENSI
YUK BERLATIH
1. Di bawah ini yang termasuk unsur-unsur perencanaan menurut Harol
Koonth dan CO Donnel adalah
B. I, II, III, IV
C. III, IV, I, II
A.Rencana cadangan
B.Rencana global
C.Rencana strategi
D.Rencana operasional
E.Rencana tetap
PoA Nyata
Planing Of Action
Thank You