KELOMPOK 1
1
PENGANTAR
Imunulogi berasal dari Imunos (Latin) berarti kebal dan logos
yang berarti ilmu sehingga dapat disimpulkan bahwa imunologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang kekebalan tubuh.
immunity (Inggris) berarti terlindungi dari bakteri dan terhadap
penyakit terutama infeksi.
Imunologi dikatakan sebagai ilmu yang mempelajari respon
tubuh terhadap infeksi. Namun, seiring dengan perkembangan
ilmu pengetahuan, maka imunologi didefinisikan sebagai suatu
ilmu eksperimental yang mempelajari tentang sistem imunitas
tubuh manusia atau hewan.
2
FUNGSI SISTEM IMUN
Melindungi tubuh dari patogen dan
menghancurkan sel-sel yang sudah tidak
dikenali sebagai sel tubuh sendiri
4
BARIER ANATOMI
5
BARIER ANATOMI
Jaringan Epitel (kulit dan mukosa)
Faktor Gerakan Silia
Mekanik Air mata, saliva dan urine
Peristaltik
Mukus pada saluran pencernaan
6
BARIER ANATOMI
Sekresi lambung, sekresi vaginal dan
Faktor keringat
Enzim-enzim pencerna protein
KIMIAWI Folikel rambut
Lisozim dan fosfolipaze
Laktoperosidase
Defensin
Sufaktan pada paru
7
BARIER ANATOMI
Mikroba di kulit
Faktor Mikroba di hidung dan mulut
BIOLOGIS Lactobacili di lambung dan usus
8
Sistem Komplemen
Komplemen terdiri atas sejumlah besar
protein yang bila diaktifkan akan memberikan
proteksi terhadap infeksi.
9
BARIER SELULER
1. MONONUKLEAR
Monosit adalah fagosit yang didistribusikan secara luas
sekali di organ limfoit dan organ lainnya
Makrofag adalah sel-sel monosit yang telah matang
10
“ FUNGSI MONOSIT DAN MAKROFAG
11
2. POLIMORFONUKLEAR
Neutrophil merupakan sel utama pada inflamasi dini
Neutrofil bermiograsi ke jaringan dan puncaknya terjadi pada 6 jam
pertama.
12
13
3. Sel NK
Istilah NK berasal dari kemampuannya yang dapat membunuh
berbagai sel tanpa bantuan tambahan untuk aktifasinya
4. Sel Mast
Ditemukan dalam jaringan yang berhubungan dengan pembuluh
darah
14
INFLAMASI
15
FAGOSITOSIS
Recognition Chemotaxis
Ingestion Adhesion
Digestion Releasing
16
“
PROSES
FAGOSITOSIS
17
IMUNITAS
HUMORAL
IMUNITAS
ADAPTIF IMUNITAS
SELULER
18
IMUNITAS
HUMORAL
SEL B
Antibodi yang paling banyak ditemukan dan
IgG
mencakup 80% dari semua Ig dalam darah
19
Antibodi yang paling terstimulasi pada infeksi
IgE
parasit
20
STRUKTUR
ANTIBODI
21
IMUNITAS ADAPTIF
SEL T
1. Sel T berperan pada inflamasi
2. Aktivasi fagositosis magrofag
3. Aktivasi dan poliverasi sel B dalam memproduksi
antibodi
4. Pengenalan dan penghancuran sel yang terinfeksi
virus.
22
Sel T Berperan menekan aktivitas sel efektor T yang lain
supresor dan sel B
(Ts)
Sel T CD4+
(Th1 dan Masuk sirkulasi dan menetap di organ limfoid
Th2) bertahun-tahun sebelum terpajan dengan antigen
atau mati
23
KESIMPULAN
24
DAFTAR PUSTAKA
Baratawidjaja, G.K., Rengganis, I., 2010. Imunologi Dasar Edisi Ke-9 :
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Firani, N.K., 2018. Mengenali Sel-Sel Darah dan Kelainan Darah : UB Press
Malang.
Rifa’I, M., 2013. Imunologi dan Alergi Hipersensitif : UB Press Malang.
Syaify, A., 2012. Pengaruh Level HBA1C terhadap Fungsi Fagositosis
Neutrofil (PMN) pada Penderita Periodontitis Diabetika. Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Gajah Mada Yogyakarta., 19 (2), 93-97.
25
Thanks!
Any questions?
26