Kerajaan Pajang

1. Fassel Indryansyah (12)

2. Rizky Lanang Rangga Kumara (24)
 BERDIRINYA KERAJAAN PAJANG
• Berdirinya kerajaan Pajang pada akhir abad ke XVI M, yaitu pada 1568
merupakan tanda berakhirnya kerajaan Islam yang berpusat di pesisir
Utara Jawa yang kemudian bergeser masuk ke daerah pedalaman dengan
corak agraris. Ketika berbicara mengenai kerajaan ini, maka erat kaitannya
dengan keruntuhan kerajaan Demak. Di akhir kekuasaan kerajaan Demak,
terjadi peperangan antara Aryo Penangsang dan Joko Tingkir (menantu
Sultan Trenggono). Peperangan itu terjadi pada tahun 1546 M, ketika sultan
Demak telah meninggal dunia.
• Peperangan dimenangkan oleh Joko Tingkir, lalu Joko Tingkir berasil
memindahkan kerajaan Demak ke daerah Pajang. Namun, kerajaan Pajang
ini tidak berusia lama, karena kemudian bertemu dengan kerajaan bersar
islam di Jawa Tengah, yaitu kerajaan Mataram
• Awalnya kerajaan Pajang hanya meliputi daerah Jawa Tengah, namun pada
tahun 1568 M, Sultan Hadiwijaya dan Adipati Jawa Timur mengaku,
kedaulatan Kerajaan Pajang diatas negerinya, yaitu Jawa Timur.
 Raja yang pernah menjabat
1. Jaka Tingkir
Mendapatkan gelar ‘Hadiwijaya’ ketika berkuasa di kerajaan Pajang. Jaka
Tingkir berasal radi daerah Pengging, di Lereng Merapi. Jaka Tingkir ini, berhasil
mendirikan kerajaan Islam baru setelah akhir dari kerajaan Demak
Salah Satu kemajuannya adalah ekspansi wilayah ke daerah Blora pada tahun
1554 dan ke daerah Kediri pada tahun 1577. Masa Jaka Tingkir ini, bisa dikatakan
sebagai masa kejayaan Kerajaan Pajang.
2. Arya Pangiri
Arya Pangiri ini berasal dari Demak. Arya Pangiri bergelar ‘’Ngawintiputra’ saat
menjabat sultan di kerajaan Pajang. Arya Pangiri lebih peduli menaklukkan Kerajaan
Mataram, daripada rakyatnya. Arya Pangiri juga tak adil pada rakyatnya. Ia bahkan
menggusur kedudukan Pejabat Perang.
Akibatnya, banyak warga Pajang jadi perampok. Ada yang pindah ke Jipang,
dan mengabdi ke Pangeran Benawa. Akhirnya, Arya Pangiri dikalahkan oleh Pangeran
Benawa
3. Pangeran Benawa