DISUSUN OLEH:
KHARISMA JILAN ARRAHMA
LESSY LOVITA
FUNGSI BIDAN
Fungsi sangat berkaitan erat dengan tugas-tugas yang dimiliki seseorang
untuk menjalankan perannya dalam ruang lingkup pekerjaannya. Fungsi adalah
pekerjaannya yang harus dilakukan sesuai perannya masing-masing individu
dalam profesinya. Fungsi bidan dibagi menjadi empat yaitu fungsi bidan sebagai
pelaksana, fungsi pengelola, fungsi pendidik, dan fungsi peneliti.
FUNGSI PELAKSANA
Melakukan bimbingan dan penyuluhan kepada individu, keluarga, serta masyarakat
(khususnya kaum remaja) pada masa praperkawinan.
Melakukan asuhan kebidanan untuk proses kehamilan normal, kehamilan dengan kasus
patologis tertentu, dan kehamilan dengan risiko tinggi.
Menolong persalinan normal dan kasus persalinan patologis tertentu.
Merawat bayi segera setelah lahir normal dan bayi dengan risiko tinggi.
Melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas.
Memelihara kesehatan ibu dalam masa menyusui.
Melakukan pelayanan kesehatan pada anak balita dan prasekolah
Memberi pelayanan keluarga berencana sesuai dengan wewenangnya.
Memberi bimbingan dan pelayanan kesehatan untuk kasus gangguan sistem reproduksi,
termasuk wanita pada masa klimakterium internal dan menopause sesuai dengan
wewenangnya.
Contoh kasus dalam fungsi pelaksanaan yaitu seorang bidan melakukan pemberian imunisasi TT
pada ibu hamil serta imunisasi dasar pada bayi di sebuah puskesmas desa.
FUNGSI PENGELOLA