Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN ASUHAN

KEPERAWATAN GERONTIK
DI RT 40 LRG. MULYO

MIRANTY SASQIAPUTRI
PO.71.20.2.19.0018
IDENTITAS LANSIA

Nama : Bapak B
Umur : 74 Tahun
Status : Kawin
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Pendidikan Terakhir : Sd Tidak Tamat
Alamat : RT. 40 Talang Bakung
RIWAYAT KESEHATAN

Sekarang : lansia mengatakkan maagnya


sering kambuh jika telat makan dan
kekenyangan, jika terasa nyeri hanya
dikompres menggunakan air hangat atau
digosok dengan minyak, lansia mengatakan
tidak mau minum obat karena bosan, lansia
sudah disarankan untuk operasi tetapi
menolak karena alasan takut

Yang Pernah Dialami : Lansia memiliki


riwayat penyakit hipertensi
ANALISA DATA
Data : 1. lansia mengatakan mempunyai riwayat
penyakit maag kronis
2. keluarga mengatakan jika nyeri di ulu
hati hanya digosok menggunakan
minyak kadang di kompres
menggunakan air hangat
3. lansia tidak minum obat maag karena
bosan
4. lansia sudah dianjurkan untuk operasi
tetapi menolak karena alasan takut

Penyebab : konflik pengambilan keputusan

Masalah : Ketidakefektifan manajemen kesehatan


RENCANA TINDAKAN
KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan : Ketidakefektifan manajemen kesehatan b/d


konflik pengambilan keputusan

NOC : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 kali kunjungan


diharapkan lansia memahami tentang penangan penyakit yang benar
dengan kriteria hasil : lansia dan keluarga mengerti tentang penangan
penyakit yang benar

NIC : 1. kaji pengetahuan lansia dan keluarga tentang penyaktnya


2. kaji perilaku lansia dan keluarga tentang penanganan/pengobatan
penyakitnya
3. identifikasi perubahan kondisi lansia
4. beri pendidikan kesehatan tentang penangan dan komplikasi
penyakitnya
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
HARI PERTAMA

IMPLEMENTASI
1. mengkaji pemahaman lansia dan keluarga tentang
penyakitnya
hasil : lansia dan keluarga paham tentang penyakitnya
2. Mengkaji pengetahuan lansia dan keluarga terkait penyakitnya
hasil : lansia dan keluarga kurang mengetahui tentang
penyakitnya

EVALUASI
S : lansia dan keluarga mengatakan bahwa maag berasal dari usus
O : lansia tampak lemah
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
KEPERAWATAN HARI KEDUA

IMPLEMENTASI :
1. mengkaji perilaku lansia tentang penanganan dan pengobatan
penyakit
Hasil : Keluarga mengatakan jika maag kambuh hanya digosok
menggunakan mintyak kadang kompres menggunakan air hangat.
Lansia tidak mau minum obat karena bosan

EVALUASI :
S : Klien dan keluarga mengatakan tidak minum obat karena bosan
O : klien dan keluarga tidak melakukan penangan yang tepat
A : Masalah belum teratasi
P : intervensi
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
KEPERAWATAN HARI KETIGA

IMPLEMENTASI :
1. Memberikan pendidikan kesehatan tentang penanganan gastritis kronis
HASIL : lansia dan keluarga memperhatikan saat penjelasan

EVALUASI :
S : Lansia dan keluarga mengatakan mengerti tentang penanganan
penyakitnya
O : Lansia dan keluarga memperhatikan saat pemberian pendidikan
kesehatan
A : masalah Teratasi
P : intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai