Anda di halaman 1dari 12

RHD (Rheumatic Heart

Disease)

Kelompok 1 :
Fara dian
Fera yunita
Primanti deva
Uswatul khoiriyah
Siti anisah
Pengertian
RHD (Rheumatic Heart Disease) atau bisa disebut
penyakit jantung rematik adalah kelainan katup
jantung yang menetap akibat demam rematik akut
sebelumnya. Ditandai dengan terjadinya cacat
katup jantung seperti peradangan yang mengenai
jaringan penyokong tubuh terutama persendian,
jantung dan pembuluh darah. Peradangan ini
merupakan peradangan sistemik akut atau kronik
yang merupakan suatu reaksi autoimun.
Epidemologi
Penyakit jantung rematik menyebabkan setidaknya
200.000-250.000 kematian bayi premature setiap tahun
dan penyebab umum kematian akibat penyakit jantung
pada anak-anak dan remaja di negara berkembang.Dalam
laporan WHO Expert Consultation Geneva, 29 Oktober–1
November 2017 yang diterbitkan tahun 2018angka
mortalitas untuk PJR 0,5 per 100.000 penduduk di
Negara maju hingga 8,2 per 100.000 penduduk di negara
berkembang di daerah Asia Tenggara diperkirakan 7,6 per
100.000 penduduk.
Diperkirakan sekitar 2.000-332.000 penduduk
yang meninggal diseluruh dunia akibat penyakit
tersebut.Prevalensi demam rematik di Indonesia
belum diketahui secara pasti, meskipun beberapa
penelitian yang pernah dilakukan menunjukkan
bahwa prevalensi penyakit jantung rematik
berkisar antara 0,3 sampai 0,8 per 1.000 anak
sekolah.
Etiologi
penyebab secara pasti dari RHD belum diketahui,
namun penyakit ini sangat berhubungan erat
dengan infeksi saluran napas bagian atas yang
disebabkan oleh streptococcud hemolotik b grup
A yang pengobatannya tidak tuntas atau bahkan
tidak terobati. pada penelitian ini menunjukan
bahwa RHD terjadi akibat adanya reaksi
imunologis antigen antibody dari tubuh.
antibody yang melawan streptococcus
besifat sebagai antigen sehingga terjadi
reaksi autoimun
terdapat faktor faktor prefisposisi uang
berpengaruh pada reaksi timbulnya RHD
yaitu :
1. Faktor genetik
2. Reaksi autoimun
3. Keadaan sosial ekonomi yang butuk
4. Cuaca
Manifestasi
Manifestasi
* batuk berdahak : kongesti pulmonal yang
menyebabkan peningkatan tekanan brobkus sehingga
menimbulkan rangsangan pada reseptor batuk
* nyeri sendi
* hepatomegali : jantung ventrikel kanan tidak bisa
berkontraksi dengan optimal, terjadi bendungan di
atrium kanan dan vena cava superior dan inferior.
*kardiomegali
*demam
Manifestasi mayor Manifestasi minor

• 1. karditis : pemeriksaan fisik • 1. Demam >> hilang timbul


karena ada pembesarab • 2. Atralgia.
jantung dan bising
• 2. Kardiomegali
komplikasi
1. Komplikasi potensial : gagal jantung akibat
insufisiensi atau stenosi katup jantung
2. Komplikasi lainnya :
*Aritmia : gangguab detak jantung atau irama
jantung
*Edema paru : gejala sulit bernapas akibat terjadi
penumpukan cairan di alveoli
*Emboli paru : arteri pulmonalis tersumbat oleh
gumpalan darah.
*Infektif endokarditis : infeksi lapisan jantubg
oleh mikroba/bakteri. Infektif endokarditis ini
merupakan komplikasi paling sering terjadi.
* Pembentukan trombus intrakranial dan emboli
sistemik
Patofiologi
Demam reumatik dan penyakit jantung reumatik biasanya
didahului oleh radang saluran nafas bagian atas yang
disebabkan oleh infeksi streptokokus beta hemolitikus
golongan A, sehingga bakteri dianggap sebagai penyebab
demam reumatik akut.
Kerusakan jantung dan lesi sendi bukan akibat
infeksi artinya jaringan tersebut tidak mengalami infeksi
secara langsung dirusak oleh organisme tersebut namun
hal ini merupakan reaksi yang terjadi sebagai respon
terhadap streptokokus hemolitikus. Leukosit darah akan
tertimbun pada jaringan yang terkena dan membentuk
nodul yang kemudian akan digantikan dengan jaringan
parut.
Miokardium tentu saja terlibat dalam proses
inflamasi ini sehingga dapat menyebabkan
miokarditis rematik yang sementara melemahkan
tenaga kontraksi jantung. Peridium juga terlibat
dalam inflamasi tersebut dan menyebabkan
paricarditis rematik
Endokarditis rematik secara anatomis
dimanifestasikan dengan benjolan berupa manik
dengan ukuran sebesar kepala jarum pentul dan
terlihat transparan

Anda mungkin juga menyukai