Pembimbing:
dr. Bondan, M.Kes, Sp. PD
Diagnosis banding :
- Tetany karena hipokalsemia
- Peritonsillar Abses
- Encephalitis
PENATALAKSANAAN
* Non-Medikamentosa
* Medikamentosa
Non medikamentosa
• Merawat dan membersihkan luka.
• Diet cukup kalori dan protein, bentuk makanan
tergantung kemampuan membuka mulut dan
menelan. Bila ada trismus, makanan dapat
diberikan per sonde atau parenteral.
• Isolasi untuk menghindari rangsang luar seperti
suara dan tindakan terhadap pasien.
• Oksigen, pernafasan buatan dan trakeotomi bila
perlu.
• Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit.
Medikamentosa
• IVFD : Infus RL 20 tpm
• Diazepam 1 amp 1 x 1 (drip)
• Cefotaxime 3x1
• Metronidazole 3x1
• Ranitidin 2x1
• Ketorolac 3x1
• Anti Tetanus Serum (ATS) 20.000 IU IV
FOLLOW UP
Nama : Tn. M
Diagnosis : Tetanus
Tanggal Vital sign Keluhan Rencana
13-5-2011 T : 190/100 Lemas (+) IVFD : Infus RL 20 tpm
RR :25 x/menit Kaku rahang (+), Diazepam 1 amp 1 x 1 (drip)
N : 108 x/menit Kaku leher (+) Cefotaxime 3x1
S : 36, 5 0C Kejang (-) Metronidazole 3x1
Ranitidin 2x1
Ketorolac 3x1
Anti Tetanus Serum (ATS)
20.000 IU IV
Isolasi
Tanggal Vital sign Keluhan Rencana
14-5-2011 T : 140/70 Lemas (+) Terapi dilanjutkan
RR : 23 x/menit Kaku rahang (+),
N : 83 x/menit Kaku leher (+)
S : 36,5 0C Kejang (-)
JENIS ANTIKONVULSAN
______________________________________________________
_____
Jenis Obat Dosis Efek Samping
______________________________________________________
_____
Diazepam 0,5 – 1,0 mg/kg Stupor, Koma
Berat badan / 4 jam (IM)
Meprobamat 300 – 400 mg/ 4 jam (IM) Tidak Ada
Klorpromasin 25 – 75 mg/ 4 jam (IM) Hipotensi
Fenobarbital 50 – 100 mg/ 4 jam (IM) Depressi
pernafasan
______________________________________________________
_____
PENCEGAHAN
• Seorang penderita yang terkena tetanus mempunyai
kesempatan yang sama untuk mendapat tetanus bila terjadi
luka sama seperti orang lainnya yang tidak pernah di
imunisasi.