Anda di halaman 1dari 51

Anatomi & histologi Sistem

Saraf Tepi
Salsabila firdausia
1710211046
Sistem saraf
• Sistem saraf pusat : otak dan medula spinallis
• Sistem saraf tepi :
a. Sensorik (aferen)
Membawa impuls ke SSP dari reseptor sensoris
• Sensori : transmisi impuls dari kulit, otot, sendi
• Visceral: transmisi impuls dari organ visceral
b. Motorik (Eferen)
Membawa impuls dari SSP ke organ efektor, otot atau kelenjar
• Somatik : volunter  otot rangka
• Otonom : involunter  otot polos & jantung
• Simpatik
• Parasimpatik
Sistem saraf tepi
• Terdiri dari: saraf & sekelompok badan sel saraf di luar SSP (ganglion)
• Klasifikasi:
• Aferen (Sensoris)
• Eferen (Motoris)
• Campuran (Sensoris & Motoris)  semua saraf spinal
• Struktur :
Serat saraf yang dibungkus jar. ikat:
Endoneurium-Perineurium-Epineurium
• Dari arah impulsnya:Sistem Saraf Aferen, membawa impuls dari
reseptor ke SSPSistem Saraf Eferen, membawa impuls dari SSP ke
efektorSST terdiri dari : 31 pasang Saraf Spinal (Saraf Tulang
Belakang), dan 12 Pasang Saraf Kranial (Saraf Kepala)Berdasarkan
asalnya STB : 8 pasang saraf leher, 12 pasang saraf punggung, 5
pasang saraf pinggang, 4 pasang saraf pinggul, dan 1 pasang saraf
ekor.Berdasarkan karakteristik sifatnya Saraf Kranial :Saraf kranial sifat
Sensorik : nomor I, II, dan IIISaraf kranial sifat Motorik : nomor III, IV,
VI, XI, dan XIISaraf kranial sifat Gabungan Sensorik dan Motorik :
nomor V, VII, IX, dan X
Saraf cranial
• I (olfaktorius) = serabut sensorik, menerima & menghantar impuls
pada sensasi penciuman
• II (optikus) = transmisi impuls dari dan ke retina mata
• III (okulomotorius), IV (trokhlearis), VI (abdusens) = serabut
motorik mensuplai otot ekstrinsik mata.
• III (okulomotorius) = mensuplai serabut otonom otot siliaris intrinsik
& otot sfingter iris
• V (trigeminalis) = saraf kranial terbesar, serabut campuran
• VII (fasialis) = serabut motorik & sensorik mempersarafi otot wajah,
kelenjar ludah & lakrimal
• VIII (vestibulokohlear) = saraf sensorik terdistribusi di telinga dalam
dan mempersarafi pendengaran & keseimbangan
• IX (glosofaringeal) = saraf campuran, mempersarafi lidah & farings
• X (vagus) = serabut campuran, terdistribusi paling luas, mensuplai
farings, larings, organ dalaman di rongga leher, dada & abdomen
• XI (asesorius) = bergabung dan terdistribusi dengan serabut vagus
• XII (hipoglosus) = saraf motorik, mensuplai otot intrinsil dan
ekstrinsik lidah
Saraf Olfaktori (CN I) adalah saraf sensorik.
• Dari epitelium olfaktori mukosa nasal. Berkas serabut sensorik
mengarah ke bulbus olfaktori dan menjalar melalui traktus olfaktori
sampai ke ujung lobus temporal (girus olfaktori), tempat persepsi
indera penciuman berada.
• Saraf Optik (CN II) adalah saraf sensorik.
a. Impuls dari batang dan kerucut retina mata dibawa ke badan sel akson
yang
• membentuk saraf optik. Setiap saraf optik keluar dari bola mata pada
bintik buta dan masuk ke rongga kranial melalui foramen optik.
• 24
• Serabut dari bagian nasal pada setiap mata menyilang di bagian anterior
hipotalamus untuk membentuk kiasma optik : serabut pada bagian
temporal setiap mata lewat tanpa bersilangan.
• Seluruh serabut memanjang saat traktus optik, bersinapsis pada sisi lateral
nuklei genikulasi talamus dan menonjol ke atas sampai ke area visual
lobus oksipital untuk persepsi indera penglihatan.
Nervus okulomotorik
• merupakan saraf gabungan, tetapi sebagian besar terdiri dari saraf
motorik.
• Neuron motorik berasal dari otak tengah dan membawa impuls ke seluruh
otot bola mata (kecuali otot oblik superior dan rektus lateral), ke otot yang
membuka kelopak mata, dan ke otot polos tertentu pada mata.
• Serabut sensorik membawa informasi indera otot (kesadaran
proprioperatif) dari otot mata yang terinervasi ke otak.
Saraf Trigeminal (CN V),
• saraf kranial terbesar, merupakan saraf gabungan tetapi sebagian besar
terdiri dari saraf sensorik. Bagian ini membentuk saraf sensorik utama pada
wajah, dan rongga nasal serta rongga oral.
• Neuron motorik berasal dari pons dan menginervasi otot mastikasi, kecuali
otot buccinator.
• Saraf ini dibagi menjadi tiga divisi:
− Cabang ophtalmik membawa informasi dari kelopak mata, bola mata, kelenjar air
mata, sisi hidung, rongga nasal, dan kulit dahi serta kepala.
− Cabang maksilaris membawa informasi dari kulit wajah, rongga oral: gigi atas, gusi dan
bibir) dan langit-langit mulut (palatum).
− Cabang mandibular membawa informasi dari gigi bawah, gusi, bibir, kulit rahang,
dan area temporal kulit kepala. Radiks motorik saraf trigeminal menjalar bersama cabang
mandibular.
• Berjalan ke arah kaudal ke traktus
spinalis dan berakhir di nukleus
spinalis trigeminus
5 2. Neuron kedua yang keluar dari
nukleus spinalis memproyeksikan
aksonnya
4
3. Serabut berjalan ke pons dan
mesenphalon berdekatan dengan
3 traktus spinotalamikus lateral
4. Berjalan menuju ke talamus
5. Naik ke genu posterior kapsula
2
interna bagian kaudal girus post
sentralis
Nervus fascialis
• Nervus facialis merupakan saraf cranial yang mempersarafi otot
ekspresi wajah dalam perjalanannya bekerja sama dengan nervus
kranialis yang lain, karena itu dimasukkan ke dalam mix cranial nerve.
Nervus fascialis mempunyai dua subdivisi:
• Nervus fascialis
• Nervus intermedius
N.VII dan N.
Nukleus motorik (bag
Intermedius menjadi 1 Menuju ke Ganglion
ventrolateral
berkas saraf terpisah Genikulatum
tegmentum pontin)
dari N. VIII

N. VII, N intermedius
Meninggalkan kranium
Serabut motorik dan N VIII berjalan
melalui foramen
mengitari N.VI bersama ke lateral
stylomastoid
masuk ke dalam MAI

keluar dari batang otak Serat motorik


Melewati dasar , menembus ruang menyebar
ventrikel IV subaraknoid di mempersarafi otot-otot
cerebelllopontine angle wajah
5 1. Dari kuncup kecap di 2/3 anterior lidah
berjalan melalui korda timpani
4
2. menuju ganglion genikulatum
3. ke nukleus traktus solitarius ( nukleus ini
menerima setabut gustatorik dari nervus
glosofaringeus)
4. ke talamus kontralateral
5. menuju ke regio prasentralis bagian kaudal
diatas insula
3

1
1. Dari nukleus salivatorius
superiormeninggalkan nervus fasialis
setinggi ganglion genikulatum
2. Lanjut ke ganglion pterigopalatinum
3. Masuk ke glandula nasalis
4. Masuk ke glandula lakrimalis
5. Serabut lainnya berjalan ke kaudal melalui
korda timpani dan nervus lingualis
6. Ke ganglion submandibular
7. Mempersarafi glandula submandibularis
1. Nervus koklearis berjalan disepanjang
kanalis auditorius interna bersama nervus
vestibular
2. Masuk ke batang otak melintasi ruang
7 subaraknoid di sudut serebelopontin
3. Di nukleus koklearis ventralis , nervus
koklear bercabang 2
4
4. Akson yang berasal dari koklearis ventralis
menyilang garis tengah di korpus
trapezoideus
5. Impuls auditorik ascenden melalui
5 lemniskus lateralis
6. Beberapa ada yang melewati kolikuli inferior
2
7. Dan ada yang langsung menuju korpus
genikulatum medial
3
4
1
1. Nervus koklearis berjalan disepanjang kanalis
auditorius interna bersama nervus vestibular
2. Masuk ke batang otak melintasi ruang
subaraknoid di sudut serebelopontin
3. Akson yang berasal dari koklearis dorsal
7 menyilang garis tengah di belakang pudunkel
serebelaris inferior
4
4. Beberapa di stria medularis dan melalui
formasio retikularis
5. Berjalan naik di lemniskus lateralis ke kolikuli
inferior bersama dengan neurit dr nukleur
koklearis ventral
5
6. Berproyeksi ke korpus genikulatum medial
3 talamus
2 7. Impus auditorik berjalan di dalam radiasio
4
auditorius yang terletak di genu posterior lalu
1
ke korteks auditorik primer di girus temporalis
transversus ( area broadman 41)
1. Impuls dari korteks serebri kedua
hemisfer melalui traktus kortikonuklearis
menuju ke nukleus ambigus
2. dari nukleus ambigus berjalan di
dalam nervus glosofaringeus ke
muskulus m.stilofaringeus
yang kemudian mempersarafi pangkal
lidah , mukosa faring , tonsil , dan
sepertiga posterior lidah
1. Impuls dari korteks serebri kedua
hemisfer melalui traktus
kortikonuklearis menuju ke nukleus
ambigus
2. dari nukleus ambigus ke cabang
nervus vagus
Nervus asesorius memiliki 2
pasang radiks
1. neuron yang membentuk
radiks kranialis terletak di
nukleus ambigus bersebelahan
dengan neuron yg prosesusnya
berjalan di dalam nervus vagus
2. radiks spinalis membentang di
c2-c6
serabut radiks keluar dari
medula spinalis dan berjalan
naik di ruang subaraknoid dan
bergabung dengan radiks saraf
dari level yang lebih tinggi untuk
membentuk trunkus komunis
Terletak di sepertiga bawah medula
1. akson berjalan turun dari medula dan
keluar dari medula melalui kanalis
hipoglossus dan berjalan di regio servikal
bawah diantara vena jugularis dengan
arteri karotis
nervus hipoglossus mempersarafi : otot
lidah , m.stiloglosus , m. hioglossus , dan
m. genioglossus
Jaringan saraf
• Terdiri dari 2 tipe sel:
1. Sel saraf (Neuron)
2. Sel penyokong
Neuron
• Terdiri dari:
• Badan sel (perikarion/soma)  nukleus, organel, neurofibril
• Prosesus:
• Dendrit
• Konduksi impuls masuk ke badan sel
• Jumlah bervariasi
• Akson
• Konduksi impuls keluar badan sel
• Tunggal, dapat bercabang
• Pangkal akson: Axon hillock
• Terminal akson mengandung neurotransmiter
NEUROGLIA/ SEL GLIA
• Rudolf Virchow (1846) : nerve glue (perekat neuron)
• 70-80% dari seluruh sel yang ada di SSP
• Selnya kecil dengan inti 3-10 mm
• Jenisnya
• Astrosit (ektoderm)
• Oligodendroglia (ektoderm)
• Ependim (ektoderm)
• Sel Schwann (krista neuralis/ektoderm)
• Sel Satelit (krista neuralis/ektoderm)
• Mikroglia (mesoderm)
• Impregnasi perak dan pulasan Gold
ASTROSIT
• Astro = bintang
• Berasal dari ektoderm
• Gambaran histologis
• Berbentuk seperti bintang (astro)
• Inti bulat, lonjong, besar
• Banyak cabang sitoplasma
• Ribosom, kompleks Golgi, lisosom, neurofilamen
• 2 tipe
• Astrosit Protoplasmatik
• Cabang sitoplasmanya pendek dan gemuk mirip lumut
• Substansia grisea
• Astrosit Fibrosa
• Cabang sitoplasmnya lurus, langsing mirip lidi atau landak
• Substansia alba
ASTROSIT
Astrosit protoplasmatis Astrosit fibrosa
ASTROSIT

• Salah satu komponen pembentuk sawar darah


otak (blood-brain barrier)
• Terdapat di substansia alba dan grisea
• Fungsi:
• Menyerap kelebihan ion kalsium yang lolos dari sel
saraf selama proses konduksi impuls saraf.
• Berperan dalam transportasi zat-zat metabolisma
• Berperan dalam pembentukan jaringan parut di SSP
OLIGODENDROGLIA
• Oligo = sedikit
• Gambaran histologis
• Lebih kecil dari astrosit
• Cabang sitoplasma lebih sedikit (oligo= sedikit) dan pendek
• Mengandung ribosom, kompleks Golgi, mikrotubulus dan
neurofilamen.
• Terdapat di substansia grisea dan alba
• Fungsi:
• Penyokong
• Pembentuk selubung mielin di SSP.
OLIGODENDROGLIA
MIKROGLIA
• Berasal dari mesoderm
• Gambaran histologis
• Selnya kecil, badan sel gepeng dengan inti yang sukar
dilihat
• Sitoplasma bercabang besar (cabang primer), yang
kemudian dari cabang primer bercabang-cabang lagi.
Cabang-cabang ini saling tegak lurus
• Terdapat di substansia alba dan grisea
• Fungsi
• fagositosis
MIKROGLIA
SEL EPENDIMA
Sistem Saraf Tepi
• Terdiri dari: saraf & sekelompok badan sel saraf di luar SSP
(ganglion)
• Klasifikasi:
• Aferen (Sensoris)
• Eferen (Motoris)
• Campuran (Sensoris & Motoris)  semua saraf spinal
• Struktur :
Serat saraf yang dibungkus jar. ikat:
Endoneurium-Perineurium-Epineurium
Serat saraf tak bermielin
• Di SST serat saraf tak bermielin
diselubungi oleh selubung sel
Schwann, sedangkan di SSP tak ada
selubung
• 1 sel Schwann membentuk selubung
Schwann untuk beberapa serat saraf tak
bermielin
Selubung Schwann

• Membungkus seluruh serat saraf tepi bermielin atau


tanpa mielin
• Disebut neurilema, tersusun dari sitoplasma sel
schwann
• Pada pinggetan Ranvier akson hanya diselubungi
oleh juluran-juluran sel Schwann yang terpisah oleh
suatu celah atau gap
• Sel Schwann
• Sel dengan init gepeng
• Mitokondria, mikrotubulus, mikrofilamen,
endoplasmik retikulum, kompleks Golgi
Pembungkus serat saraf tepi

• Selain diselubungi oleh


selubung mielin dan
selubung Schwann, serat
saraf tepi juga dibungkus
oleh jaringan ikat
• 3 lapisan
• Endoneurium
• Membungkus satu serat
saraf
• Serat kolagen dan retikulin
halus serta sel fibroblas
• Berhubungan dengan
selubung Schwann
Pembungkus serat saraf Tepi

• Perineurium
• Membungkus satu berkas serat saraf
(fasikulus) yang terdiri atas beberapa
serat saraf
• Serat-serat kolagen dan sel-sel fibroblas
• Epineurium
• Membungkus satu bundel serat saraf
(bundles of nerve fibers) yang terdiri atas
beberapa fasikulus
Ujung Saraf (Nerve Ending)

• 3 kelompok ujung saraf


• Pada otot skeletal
• Cakram motorik (motor end plate)…. Motorik (efektor)
• Gelendong otot (muscle spindle) …. Sensorik (aferen)
• Pada Epitel
• Ujung akhir saraf bebas
• Pada jaringan
• Badan Vater Paccini, Badan Meissner dll

Anda mungkin juga menyukai