Anda di halaman 1dari 19

SISTEM SIRKULASI

DARAH MANUSIA

Oleh :
dr. NI LUH PUTU SISKA KAHARI SARI, M.Sc, Sp.PK
CURRICULUM VITAE

Tempat dan Tanggal Lahir: Ekasari, 12 Februari 1986


Jabatan : 1. Penanggung Jawab Laboratorium Patologi Klinik BRSUD Tabanan,
2. Penanggung Jawab Laboratorium RS Dharma Kerti,
3. Penanggung Jawab Taksu Laboratorium Klinik
RIWAYAT PENDIDIKAN
• TK Widya Rini Tahun 1990-1991
• SDN 4 Ekasari Tahun 1991-1997
• SLTPN 1 Melaya Tahun 1997-2000
• SMUN 1 Melaya Tahun 2000-2003
• Dokter (S1) : Lulus tahun 2009, FK Udayana, Denpasar
• Magister Sains (S2) : Lulus tahun 2017, FK Gadjah Mada, Yogyakarta
• Spesialis Patologi Klinik (Sp.PK): Lulus tahun 2017, FK Gadjah Mada, Yogyakarta
KOMPONEN DARAH DAN FUNGSINYA
MORFOLOGI DARAH TEPI
ANATOMI JANTUNG
SISTEM SIRKULASI DARAH MANUSIA
PERBEDAAN DARAH VENA DAN ARTERI

Vena Arteri
1. Membawa darah kotor kecuali vena 1. Membawa darah bersih kecuali arteri
pulmonalis pulmonalis
2. Mempunyai dinding yang tipis 2. Mempunyai dinding yang tebal
3. Jaringannya kurang elastis 3. Mempunyai jaringan yang elastis
4. Mempunyai katup-katup sepanjang jalannya 4. Katup hanya pada permulaan keluar dari
mengarah ke jantung jantung
5. Tidak ada tempat atau meraba denyut aliran 5. Arteri superfisial dapat menjadi tempat untuk
darah mendengar atau meraba denyut aliran darah
Beberapa penyakit yang dapat mengganggu
sistem peredaran darah pada manusia
meliputi:
 Hipertensi. Hipertensi alias tekanan darah tinggi menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk
memompa darah. Jika dibiarkan tanpa pengobatan, hipertensi dapat menyebabkan komplikasi,
seperti serangan jantung, stroke, atau bahkan gagal ginjal.
 Aneurisma aorta. Aneurisma aorta adalah penggelembungan di dinding aorta. Aorta sendiri adalah
pembuluh darah utama dan terbesar pada tubuh manusia. Aneurisma yang membesar bisa pecah dan
menyebabkan perdarahan, bahkan kematian.
 Aterosklerosis. Aterosklerosis adalah penyempitan atau pengerasan pembuluh darah karena adanya
penumpukan lemak, kolesterol, dan zat sisa lainnya di dinding pembuluh darah arteri. Kondisi ini
lambat laun dapat menyumbat aliran darah, yang pada akhirnya meningkatkan risiko serangan
jantung dan stroke.
 Penyakit jantung. Penyakit jantung adalah istilah yang mencakup setiap gangguan pada jantung
yang meliputi aritmia, arteri koroner, gagal jantung, kardiomiopati, serangan jantung, dan lain
sebagainya.
 Varises. Varises adalah pembuluh darah vena yang membengkak dan tampak menonjol di permukaan
kulit. Kondisi ini disebabkan oleh darah yang seharusnya dialirkan ke jantung, malah kembali ke
kaki. Pasalnya, katup vena yang berfungsi mengangkut darah ke jantung tidak menutup dengan
benar, akibatnya peningkatan tekanan membuat pembuluh darah vena jadi membesar.
PENGUKURAN TEKANAN DARAH DAN
PERABAAN ATAU PALPASI DENYUT NADI
LOKASI YANG UMUM UNTUK
PENGAMBILAN DARAH
1. Vena median cubital adalah pilihan pertama karena ia
besar, terjangkar dengan baik, paling sedikit sakit, dan
terkecil kemungkinan memarnya.
2. Vena cephalic adalah pilihan kedua, besar, tetapi tidak
sebaik terjangkarnya dan lebih sakit ketika ditusuk
dibandingkan median cubital.
3. Vena basilic adalah pilihan ketiga, biasanya mudah
diraba, tetapi tidak terjangkar dengan baik oleh jaringan,
terletak dekat arteri brachial dan saraf median, yang salah
satunya bisa secara tidak sengaja tertusuk

antecubital fossa
Lokasi vena superfisial di tangan untuk flebotomi
Lokasi vena superfisial di kepala
Mikrosampling
(jari tangan, ibu jari, atau tumit kaki)
1. Bayi baru lahir
tumit, ibu jari kaki
2. Anak-anak
sampel sedikit : ujung jari tangan ke-3 atau ke-4
3. Dewasa → ujung jari tangan ke-3 atau ke-4
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai