Anda di halaman 1dari 13

Pengertian Gambaran

•Gambaran berasal dari kata dasar gambar. Gambaran adalah sebuah homonim
karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya
berbeda. Gambaran memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga
gambaran dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat.
Pengertian Komunitas
•Komunitas (Community) adalah sekelompok masyarakat yang
mempunyai persamaan nilai ( valuase), perhatian (interest)
yang merupakan kelompok khusus dengan batas-batas geografi
yang jelas, dengan norma dan nilai yang telah melembaga,
misalnya didalam kesehatan dikenal kelompok ibu hamil,
kelompok ibu menyusui, kelompok anak balita, kelompok
lansia, kelompok masyarakat dalam suatu wilayah desa binaan
dan lain sebagainya.
Kondisi Kesehatan
• Menurut WHO (1947), sehat dapat diartikan bahwa suatu
keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental dan sosial
serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.
Definisi WHO tentang sehat mempunyai karakteristik berikut
yang dapat meningkatkan konsep sehat yang positif
(Edelman dan Mandle. 1994):
1) Memperhatikan individu sebagai sebuah sistem yang
menyeluruh.
2) Memandang sehat dengan mengidentifikasi lingkungan
internal dan eksternal.
3) Penghargaan terhadap pentingnya peran individu
dalam hidup.
Pengertian Keperawatan Komunitas
•Keperawatan komunitas adalah suatu dalam keperawatan
yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan
kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif
masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan dan
memelihara kesehatan masyarakat dengan menekankan
kepada peningkatan peran serta masyarakat dalam
melakukan upaya promotif dan preventif
ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian Data
•Delapan Subsistem Yang Mempengaruhi Komunitas (Betty Neuman) :
•1). Perumahan: Status kepemilikan rumah RW 05 Dan RW 06 yaitu
milik sendiri, menumpang dan menyewa rumah.
Tipe rumah didesa werdi yang permanen sebanyak , semi permanen ,
tidak permanen.
Masing-masing keadaan lantai masih tanah, papan , tegel, semen.
2). Pendidikan: status pendidikan di desa werdi kebanyakan masih
tingkat SD dan SMP namun dalam hasil pngkajian ada juga yang SMA,
SMK dan Perguruan Tinggi.
3).Keamanan dan keselamatan di lingkungan tempat tinggal: kondisi
keamanan dan keselamatan di RW 05 dan RW 05 masih dalam lingkup
aman, karena kondisi perumahan yang berdekatan menimbulkan
interaksi sosial terjaga.
4). Politik dan kebijakan pemerintah terkait dengan kesehatan:
pelayanan kesehatan di Desa werdi khususnya puskesmas dianggap
belum memadahi dan kurang dalam pelayanan kesehatanya, sehingga
masyarakat lebih memilih untuk pergi ke dokter, bidan desa dan ada juga
yang mengonsumsi obat secara bebas.
5). Pelayanan kesehatan yang tersedia di Desa Werdi untuk melakukan
deteksi dini gangguan atau merawat atau memantau apabila gangguan
sudah terjadi yaitu puskesmas.
•Analisis Data
•Setelah pengkajian proses pengumpulan data kami menggunakan SPSS
20 yang di prosentasikan dalam bentuk diagram seperti yang
dicantumkan dibawah ini :
•Penentuan Prioritas Masalah

Masalah kesehatan A B C D E F G H I J K L Total
No.

1. resikoterjadipeningk 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 43
atankasuspenyakit
(salurancerna,
demamberdarah,
ISPA, dll)

2. resikopenurunandera 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 42
jatkesehatan umum

3. resikopenurunandera 3 3 3 4 2 2 4 4 3 3 4 4 39

jatkesehatanlansia
•KeteranganSkoring

5 : Sangat tinggi A : Sesuai dengan G : Sesuai dengan


perawat program
4 : Tinggi
komunitas pemerintah
3 : Cukup
B : Jumlah yang H : Sumber daya
2 : Rendah beresiko tempat
C : Besarnya resiko I : Sumber daya waktu
1 : Sangat rendah
D : Kemungkinan J : Sumber daya dana
untuk K : Sumber daya
pendidikan fasilitas
kesehatan L : Sumber daya orang
E: Minat masyarakat
F:Kemungkinan untuk
diatasi
Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD )
• 1. Susunan Acara Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD ) Di Dusun Werdi
Tengah Desa Werdi 2017

2. Tahap Perencanaan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)


a. Pengertian MMD
MMD adalah pertemuan perwakilan warga desa untuk membahas hasil Survei
Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang
diperoleh dari hasil SMD (Wrihatnolo, 2007).
NO. JAM MATERI PENANGGUNG
JAWAB
1 Pembukaan oleh Kepala Desa Werdi
2 Sambutan dari Pembimbing Klinik

3 Sambutan Pembimbing Akademik


4 Penyajian Materi Kelurahan Siaga
4 Penyajian hasil Survei Mawas Kader ibu Hariya
Diri(SMD)
5 Perumusan dan penentuan prioritas Bidan Siaga
Masalah
6 Menggali dan memecahkan masalah Kapus dan Bidan
kesehatan Siaga
7 Penyusunan Rencana Kegiatan Bidan siaga
8 Penyimpulan hasil MMD Kepala Kelurahan
Tamalanrea
Identifikasi Masalah dan Analisis Kesehatan
• Hasil pengkajian RW 05 RW 06 Dusun Werdi Tengah, Desa Werdi,
Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan dengan pengambilan
sampel sebanyak 181 KK dari 401 KK dengan teknik pengambilan
quesioner dan musyawarah masyarkat desa. Identifikasi masalah
kesehatan yaitu : beberapa masalah di RW 05 dan RW 06 dusun Werdi
Tengah, Desa Werdi, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan,
berdasarkan hasil pengumpulan data yang didapatkan lansia yang ada di
RW 05 RW 06 berdasarkan hasil servey dan pengumpulan data warga di
RW 05 dan RW 06 dalam pengolahan sampahnya masih banyak yang
dibakar dan jendela dirumah kebanyakan masih ditutup, berdasarkan hasil
pengumpulan data lansia di RW 05 dan RW 06 masih banyak yang tidak
mengikuti posbindu, berdasarkan pengumpulan data yang didapat di RW
05 dan RW 06 masih banyak masyarakat yang masih mengkonsumsi obat
bebas sebelum berobat ke puskesmas.
Diagnosa Keperawatan
• BerdasarkanhasilsurveikesehatanmasyarakatDesaWerditanggal 22
November 2017, diagnosa keperawatan yang
munculadalahmasalahkeperawatanresikoterjadipeningkatankasuspenya
kit (salurancerna, demamberdarah, ISPA, dll)
berhubungandenganlingkungan yang kurangsehatdidapatkanmelalui
data
subyektifyaitumasyarakatmengatakansampahdibiarkantanpaadapenam
pungansampahsebelumnya,sehinggadapatmenjadikansarangnyamuk.T
umpukansampahtersebutdibakardidekatrumahsehinggamenimbulkanp
olusiudaradisekitarlingkunganrumah.
Selainitumasalahkesehatan yang
lainnyaadalahdisebabkanolehtidakadanyajendelatiapkamardantidakdib
ukajendelatiaprumahsehinggatidakadanyaudara yang masuk yang
dapatmenyebabkanlingkunganlembabdanmenimbulkanresikogangguan
system pernafasan.
MasalahKeperawatanresikopenurunanderajatkesehatanumum:Pengg
unaanobatbebasberhubungandengankurangnyapengetahuandankesadar
anmasyarakat. Mengenaifaktorprinsipobat yang benarantara lain
adalahdosisobat yang tepat, memperhatikan waktu minum obat yang
tepat dan lainya serta memperhatikan resikoalergiterhadapobat.
Kesimpulan
• Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan di RW 05 dan RW 06 Dusun Werdi
Tengah, Desa Werdi, Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan menunjukan bahwa
terdapat beberapa masalah yaitudalam pengolahan sampahnya masih banyak yang dibakar
dan masih banyak masyarakat yang menutup jendela, masih banyak lansia yang tidak
mengikuti posbindu, dan masih banyak masyarakat yang mengkonsumsi obat secara bebas.
Komunitas (Community) adalah sekelompok masyarakat yang mempunyai persamaan
nilai ( valuase), perhatian (interest) yang merupakan kelompok khusus dengan batas-batas
geografi yang jelas, dengan norma dan nilai yang telah melembaga, misalnya didalam
kesehatan dikenal kelompok ibu hamil, kelompok ibu menyusui, kelompok anak balita,
kelompok lansia, kelompok masyarakat dalam suatu wilayah desa binaan dan lain
sebagainya. Sedangkan dalam kelompok masyarakat ada masyarakat petani, masyarakat
pedagang, masyarakat pekerja, masyarakat terasing dan sebagainya, (Alimul, 2009).
Keperawatan komunitas adalah suatu dalam keperawatan yang merupakan perpaduan
antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif
masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan masyarakat
dengan menekankan kepada peningkatan peran serta masyarakat dalam melakukan upaya
promotif dan preventif dengan tidak melupakan tindakan kuratif dan rehabilitatif sehingga
di harapkan masyarakat mampu mengenal mengambil keputusan dalam memelihara
kesehatannya ( Mubarak,2009 ).
Tahapan proses keperawatan komunitas yaitu 1) pengkajian yang terdiri dari wawancara,
observasi, kuisioner, 2) menentukan prioritas masalah 3) pelaksanaan MMD.

Anda mungkin juga menyukai