Anda di halaman 1dari 13

ADMINISTRASI A

PENDIDIKAN

KECERDASAN
BUDAYA
NUR ADELIA YULIANTI AP
HARIFUDDIN
IRMAYANI HUSAIN
NUR FADILAH
KECERDASAN
BUDAYA
Kecerdasan budaya berarti menjadi terampil dan fleksibel
tentang memahami budaya,belajar lebih banyak tentangnya dari
interaksi yang sedang berjalan dengannya, dan secara gradual
membentuk pemikiran untuk menjadi lebih simpatik pada
budaya dan perilaku kita menjadi lebih terampil dan sesuai
MENGENAL
ketika berinteraksi dengan orang dari budaya lain.
PERBEDAYAAN
BUDAYA MELALUI
Kecerdasan budaya adalah kapabilitas
berinteraksi secara efektif dengan orang KNOWLEDGE DAN
yang mempunyai latar belakang budaya MINDFULNESS
yang berbeda (DAVID C.THOMAS DAN
KERR INKSON, 2004: 62)
KECERDASAN
1. INTEGRITAS BUDAYA
Integritas berarti mempunyai perasaan diri
yang dibangun dengan baik dan
pemahaman tentang bagaimana sistem
keyakinan seseorang memotivasi perilaku.

2. KETERBUKAAN
Keterbukaan adalah keingintahuan,
kecenderungan menginvestigasi, dan
mengejar pengetahuan.

3. DAYA TAHAN
Dapat mengatasi tekanan, bangkit dari
goncangan dan merasa kejadian ketegangan
sebagai menarik dan berarti dan sebagai
kesempatan untuk tumbuh dan belajar.
KECERDASAN
BUDAYA

Meningkatkan kecerdasan budaya tidak merupakan proses


linier, tetapi memerlukan pembelajaran yang cukup memerlukan
waktu.

Proses ini memerlukan tingkat dasar pengetahuan,


penguasaan pengetahuan baru dan perspektif alternatif melalui
kesadaran, dan akomodasi serta asimilasi pengetahuan ini ke
dalam keterampilan perilaku.
A K T I V I TA S M E N D U K U N G P E N G E M B A N G A N

PENDIDIKAN FORMAL/TRAINING
• Metode faktual menggunakan buku, kuliah atau ceramah
• Metode analitikal menggunakan film, asimilator budaya, dan
sensitivity training
• Metode experiential training menggunakan simulasi, kunjungan
lapangan, dan bermain peran.

KELOMPOK DAN TIM ANTARBUDAYA


Kelompok yang berbeda secara kultural menawarkan kesempatan
mengamati perilaku individu yang berbeda secara kultural. Interaksi orang
yang berbeda secara kultural dalam kelompok adalah kompleks, tetapi
kekompleksan membangkitkan peluang pembelajaran yang sangat besar.
A K T I V I TA S M E N D U K U N G P E N G E M B A N G A N

PENGALAMAN LUAR NEGERI DAN PENUGASAN EKSPATRIAT


Situasi paling menantang di mana dapat menghadapi perbedaan
budaya adalah hidup dan bekerja di negara asing untuk sementara.
Situasi ini juga menawarkan peluang untuk mendapatkan
pembelajaran eksperimensial secara intensif.

INTERAKSI ANTARBUDAYA DI DALAM NEGERI


Masyarakat multikultural menunjukkan peluang besar untuk terikat
dengan orang lain yang secara kultural berbeda.
Pentingnya kecerdasan budaya

Budaya mempunyai pengaruh pada hampir semua aspek usaha


manusia. Manajer cerdas budaya memahami kemungkinan pengaruh
variasi budaya dalam perilakunya sendiri dan perilaku orang lain.
Manajer cerdas budaya juga tahu bagaimana dan dalam lingkungan
apa perbedaan budaya mungkin dapat dipergunakan pengaruhnya.
(DAVID C.THOMAS DAN KERR INKSON, 2004: 62)
TIM MANAJEMEN CERDAS BUDAYA
1. MANAGING THE GROUP 2. DEVELOPMENT OF CULTURALLY DIVERSE
ENVIRONMENT GROUP
a. Management support Pengembangan kelompok terjadi melalui:
Dukungan manajemen dalam bentuk sumber daya material, a. Forming. Berusaha menjadi akrab satu sama lain
informasi yang relevan, dan dukungan psikologis. b. Storming. Muncul konflik misalnya seperti masalah
b. Reward pembagian tugas.
Individualis dihargai atas dasar kontribusinya sendiri, adapun c. Norming. Mengembangkan harapan bersama
kolektivis dihargai atas dasar bagian yang sama d. Performing. Kelompok bekerja sama secara efektif
c. Group status
Peningkatan self-esteem anggota dengan memperhatikan
3. DEVELOPING CULTURAL INTELLIGENCE IN THE
komposisi budaya, perbedaan budaya, dan kelompok
GROUP
keluarga
d. Self-management Memfasilitasi pengembangan kecerdasan budaya,
mengusahakan anggota mengelola sendiri dengan pelatihan anggota kelompok dalam saling pengertian
menemukan prosesnya sendiri untuk mencapai sasarannya. dan keterampilan antarbudaya
C U LT U R A L I N T E L L I G E N C E D A L A M
KONTEKS GLOBAL

Cultural intelligence (CQ) menawarkan pemimpin repertoire dan perspektif


menyeluruh yang dapat diterapkan pada banyak situasi kultural. Untuk
menghadapi penugasan yang bersifat lintas budaya, diperlukan empat
dimensi cultural intelligence yang berbeda.

Kepemimpinan sekarang menghadapi tantangan


multikultural. (mengelola tenaga kerja yang beragam)
MENGAPA CULTURAL
INTELLIGENCE Merekrut dan mengembangkan talenta antar budaya
Organisasi yang mempraktikkan cultural intelligence lebih
Memahami keberagaman konsumen mungkin merekrut dan memelihara talenta yang
diperlukan untuk memenuhi permintaan.
Pemimpin harus memahami kondisi lokal dan global
dalam memahami dan melayani pelanggan.
Menyesuaikan gaya kepemimpinan
Ketika memimpin di antara budaya berbeda, perlu
Mengelola tim beragam
penyesuaian gaya kepemimpinan
Pemimpin harus belajar bagaimana melakukan sesuatu
diantara staf yang beragam secara kultural dengan cara
memperkuat komunikasi dan membangun kepercayaan
Mendemonstrasikan rasa hormat
Di dalam cultural intelligence, kita harus mengetahui cara
menghargai dan menghormati orang lain yang berbeda
budaya.
Pendekatan Cultural
Intelligence

CQ Adalah Meta-framework Berakar Dalam Rigorous, Academic Research. Kunci kekuatan


konsep cultural intelligence adalah berbasis penelitian.
CQ didasarkan pada multiple intelligence research. 4-dimensi CQ secara langsung berhubungan
dengan empat aspek intelligence, yaitu moivational, cognitive, metacognitive, dan behavior.
CQ adalah lebih dari sekedar knowledge. Tidak hanya menekankan pada saling pengertian kultural,
tetapi juga termasuk kepentingan personal, pemikiran strategis, dan menghasilkan perilaku dalam
situasi antarbudaya.
CQ menekankan belajar kapabilitas lebh dari sifat kepribadian. Peningkatan CQ melalui
pendidikan, pelatihan, dan pengalaman.
CQ tidak spesifik secara kultural. Cultural intelligence tidak spesifik pada budaya tertentu.
EMPAT DIMENSI CULTURAL
INTELLIGENCE

Langkah menuju peningkatan cultural intelligence.


1) CQ DRIVE: memberi energi dan kepercayaan diri
2) CQ KNOWLEDGE: pemahaman masalah budaya dasar yang relevan dengan penugasan
3) CQ STRATEGY: mendekatkan pemahaman budaya agar kita dapat merencanakan dan
menginterpretasikan apa yang terjadi
4) CQ ACTION: memberi kemampuan menggunakan dalam kepemimpinan yang efektif dan fleksibel
untuk tugas tersebut.
CULTURAL P
INTELLIGENCE

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai