Asuransi kesehatan jepang

Kelompok 3 :
1. Brigita putri yulisa
2. Eka nur hastuti
3. Miftahul rahmi
4. Putra ramadhani
Pendahuluan
Asuransi sejak
tahun 1961 Perubahan kebijakan
Jepang
Tahun 1982 
negara wajib
Tahun 1984 
memberikan
pasien wajib
pelayanan
membayar 10%
kesehatan kepada
dari biaya
Tahun 1997  warga berusia >
pengobatan &
20% dari biaya 69 tahun
perawatan
pengobatan &
penawaran
Tahun 2003-sekarang  30% dari biaya
pengobatan & penawaran
Ketentuan sharing cost

Usia > 75 tahun  10% dari biaya, tetapi bila dia memiliki penghasilan maka
dia wajib membayar 30% dari biaya pengobatan & perawatan

Usia 70-75  20% dari biaya, tetapi bila dia memiliki penghasilan maka dia
wajib membayar 30% dari biaya pengobatan & perawatan

Mulai wajib belajar – 70 tahun  30% dari biaya pengobatan & perawatan

Anak belum sekolah  30% dari biaya pengobatan & perawatan

 Asuransi Kesehatan di Jepang

National Health
Insurance

Advanced Eldery
Japan Health
Medical Service
Insurance
System

Association /Union
Mutual Aid
Administered
Insurance
Health Insurance
1. National Health Insurance

Pensiun/pe
penganggu
ran

Dikelola oleh Asurani 9,7%

Usia lanjut
Pemerintah dari gaji bila
< 70 tahun
berpenghasilan

Orang
yang tidak
mampu

Setiap pemda wajib membayar 50% dari premi asuransi per

tahun
2. Japan Health Insurance

Dikelola oleh pemerintah

Karyawan pada
perusahaan kecil
(karyawan < 7000 orang)

Besar asuransi 7,2% dari

gaji karyawan

Setiap pemda wajib

membayar 16,4% dari
premi asuransi
3. Association/Union Administered Health Insurance

Dikelola oleh swasta

Karyawan
yang bekerja Pemda
pada Asuran 5% memberikan
perusahaaan dari gaji subsidi bila
besar karyawan ada kesulitan
(karyawan > finansial
7000 orang)
4. Mutual Aid Insurance

Asuransi 4,9%
Dikelola oleh
dari gaji
pemerintah
karyawan

Tidak ada
Untuk pegawai subsidi dari
negeri pemetintah
daerah
5. Advanced Eldery Medical Service System

Untuk usia lanjut

>75 tahun

Asuransi 7,9% dari

penghasilan

Pemda memberika subsidi 50%

dari premi asuransi
Pelayanan yang tidak ditanggung asuransi

Pemeriksaan
Persalinan normal
Kesehatan

Pelayanan
Kecelakaan disekolah
kosmetik

Kecelakaan
Inseminasi buatan
lalu lintas
 Besarnya klaim asuransi ditentukan berdasarkan
Kartu Asuransi penyakit yang diderita pasien, kelengkapan fasilitas
yang diperoleh dan jumlah tenaga kesehatannya.
dapat digunakan
diseluruh Jepang

Dikartu yang diberikan

terdapat voucher untuk Pembayaran premi
pemeriksaan kesehatan asuransi
 Pemotongan gaji bagi
pegawai
Ada juga voucher bagi negeri/swasta
peserta asuransi yang ingin  Bagi pensiunan atau
mendonorkan bagian bekerja mandiri
Setiap fasilitas tubuhnya jika mereka melalui pemotongan
kesehatan di meninggal rekening
jepang harus ikur tabungan/pembayaran
asuransi langsung