Pengertian Pengawasan
:
Konsistensi sebuah strategi seharusnya membuat tujuan dan kebijakan yang konsisten.
Konsonan mengacu pada kebutuhan penyusunan strategi untuk menilai satu rangkaian tren dan
juga tren individual dalam mengevaluasi strategi.
Kelayakan tes akhir dari suatu evaluasi strategi adalah kelayakan yaitu mengenai
Bisakah strategi dicapai dengan sumber daya fisik, manusia, dan keuangan yang ada dalam perusah
aan?”
Evaluasi Faktor-Faktor Strategis
David(2011) menuliskan beberapa pertanyaan kunci untuk melakukan evaluasi strateji
k:
• Apakah kekuatan internal kita masih menjadi kekuatan?
• Sudahkan kita menambah kekuatan internal yang lain? jika ya, maka keku
atan apa?
• Apakah kelemahan kita masih menjadi kelemahan?
• Apakah kita mempunyai kelemahan yang lain? Jika ya, kelemahan apa?
• Apakah peluang eksternal kita masih menjadi peluang?
• Apakah ada peluang eksternal lainnya? jika ada, apa peluangnya?
• Apakah kita rentan terhadap pengambil-alihan yang bermusuhan?
Balance Score Cards dari Unit-Unit Fungsional
Manajer puncak dan manajer operasional perlu menetapkan proses implementasi dan hasil-ha
sil yang akan dipantau dan dievaluasi.
Beberapa faktor internal dan eksternal dapat menghambat perusahaan untuk mencapai tujuan
jangka panjang dan tujuan tahunannya.
Secara eksternal :
o tindakan para pesaing,
o perubahan permintaan,
o perubahan teknologi,
o perubahan ekonomi,
o perpindahan demografi dan tindakan pemerintah
Secara internal, strategi yang tidak efektif mungkin dipilih atau imp
lementasinya yang buruk mungkin dilakukan.
Richard Rumelt menemukan empat standar yang bisa dipakai
untuk mengevaluasi keberhasilan sebuah strategi :
a. Konsistensi
b. Konsonan
c. Kelayakan
d. Keunggulan
pertanyaan
1. indah syavira kel 3
maksud balance sccore card dalam manaje
men strategik?