Anda di halaman 1dari 18

HALOGEN

1. Ferlita Agnes
2. Indria Meilani
3. Kania Putri
4. Qorifa Azzahra
5. Salsabila Shiddiqoh
6. Yulia Inda Permata
• Halogen adalah kelompok unsur kimia yang berada pada golongan VIIA
di tabel periodik. Kelompok ini terdiri dari: fluor (F), klor (Cl), brom
(Br), yodium (I), astatin (At), dan unsur ununseptium (Uus) yang belum
ditemukan. Halogen menandakan unsur-unsur yang menghasilkan garam
jika bereaksi dengan logam. Istilah ini berasal dari istilah ilmiah bahasa
Perancis dari abad ke-18 yang diadaptasi dari bahasa Yunani. Halogen
juga merupakan golongan dengan keelektronegatifan tertinggi, jadi ia
juga merupakan golongan paling non-logam.
• Halogen akan membentuk garam jika direaksikan dengan logam.
• Unsur-unsur halogen secara alamiah berbentuk molekul dwiatom
(misalnya Cl2). Mereka membutuhkan satu tambahan elektron untuk
mengisi orbit elektron terluarnya, sehingga cenderung membentuk ion
negatif bermuatan satu. Ion negatif ini disebut ion halida, dan garam
yang terbentuk oleh ion ini disebut halida.
A. SIFAT FISIS
1. Struktur halogen
• Semua unsur halogen bersifat sebagai molekul diatomik (X2), contohnya
fluor terdapat sebagai F2, bukan F saja.
• Halogen terdapat sebagai senyawa sehingga tidak terdapat bebas di
alam.
• Rata-rata unsur halogen terdapat di air laut.
2. Wujud halogen
• Fluorin (F) dan klorin (Cl) berbentuk gas pada suhu kamar.
• Bromin (Br) berupa zat cair yang mudah menguap pada
suhu kamar.
• Iodin (I) berupa zat padat yang mudah menyublim pada
suhu kamar.
3. Warna dan aroma halogen
• Fluor (F) = kuning muda
• Klorin dan larutan klorin (Cl) = hijau kekuning-kuningan
• Bromin (Br) = merah tua
• Larutan bromin = merah kecoklatan
• Iodin padat (I) = hitam
• Larutan iodin = cokelat
• Uap iodin = ungu
• Larutan iodin dalam pelarut tak beroksigen (ex = CCl4) = merah ungu
B. SIFAT KIMIA
• Unsur fluor merupakan unsur paling reaktif karena memiliki jari-jari
yang kecil
• Halogen memiliki kulit terluar sebanyak 7 elektron
• Halogen merupakan unsur nonlogam paling reaktif karena memerlukan
1 tambahan elektron untuk mencapai kestabilan atom. Kereaktifannya
menurun dari F ke I
• Energi ionisasi dan afinitas elektron halogen sangat tinggi, itulah sebab
mengapa halogen bersifat reaktif.
• Halogen merupakan unsur nonpolar, sehingga paling mudah larut dalam
senyawa nonpolar seperti CCl4. Namun, kelarutan halogen berkurang
dalam air, tapi diikuti reaksi. Reaksi dengan air yang dahsyat hanya
terjadi pada fluorin:
• 2F2 + H2O —> HF + O2 ; menghasilkan asam fluorida (HF).
SIFAT – SIFAT ASAM UNSUR HALOGEN
Sifat asam yang dapat dibentuk dari unsur halogen, yaitu: asam halida, dan oksilhalida.
A. Asam halida (HX)
• Asam halida terdiri dari asam fluorida (HF), asam klorida (HCl), asam
bromida (HBr), dan asam iodida (HI). Kekuatan asam halida bergantung
pada kekuatan ikatan antara HX atau kemudahan senyawa halida untuk
memutuskan ikatan antara HX. Dalam golongan VII A, semakin keatas
ikatan antara atom HX semakin kuat. Urutan kekuatan asam : HF < HCl
< HBr < HI
B. Titik didih asam halida
• Titik didih dipengaruhi oleh massa atom relative (Mr) dan ikatan antar
molekul :
• Semakin besar Mr maka titik didih semakin tinggi.
• Semakin kuat ikatan antar molekul maka titik didih semakin tinggi.
• Pengurutan titik didih asam halida: HF > Hi > HBr > HCl
• Pada senyawa HF, walaupun memiliki Mr terkecil tetapi memiliki ikatan
antar molekul yang sangat kuat “ikatan hydrogen” sehingga titik
didihnya paling tinggi.
C. Asam Oksihalida
• Asam oksihalida adalah asam yang mengandung oksigen. Halogennya memiliki
bilangan oksidasi ( +1,+3, dan +7 ) untuk Cl,Br,I karena oksigen lebih
elektronegatifan. Pembentukannya :
• X₂O + H₂O → 2HXO
• X2O3 + H2O → 2HXO₂
• X2O5 + H2O → 2HXO₃
• X2O7 + H2O → 2HXO₄
• Semakin banyak atom oksigen pada asam oksilhalida maka sifat asam akan semakin
kuat. Hal tersebut akibat atom O disekitar Cl yang menyebabkan O pada O-H sangat
polar sehingga ion H+mudah lepas. Urutan kekuatan asam oksilhalida:
HClO > HBrO > HIO
• asam terkuat dalam asam oksil halida adalah senyawa HClO4 (asam perklorat)
C. REAKSI-REAKSI HALOGEN
1. Reaksi dengan logam
• Reaksi ini menghasilkan garam dengan sebutan halida logam (logam +
halida atau logam + halogen).
• Contohnya:
Na(s) +1/2Cl2(g) —› NaCl(s)
2Al(s) + 3Br2(g) —› 2AlBr3(s)
2. Reaksi dengan hidrogen
• Reaksi ini membentuk asam kuat, namun kekuatan asam bertambah dari F
ke I. Contohnya: H2 + Br2—› 2HBr
3. Reaksi dengan nonlogam dan metaloid
• Kecuali karbon, bereaksi membentuk senyawa halida.
• Contohnya:
Si + 2F2 —› SiF4
2B + 3F2 —› 2BF3
P4 + 6Cl2 (klor terbatas)—› 4PCl3
P4 + 10Cl2 (klor berlebih) —› 4PCl5
4. Reaksi dengan air
• Reaksi ini membentuk asam dan membebaskan oksigen, serta menghasilkan reaksi
autoredoks. Contohnya:
F2 + H2O —› 2HF + 1/2O2 (asam)
Cl2 + H2O —› HCl + HClO (autoredoks)
5. Reaksi dengan basa
• Reaksi ini menghasilkan garam bersifat basa netral, dan terjadi reaksi redoks
autoredoks. Contohnya
Cl2 + 2NaOH—› NaCl + NaClO + H2O (autoredoks)
Br2 + 2OH- —› Br- + BrO- + H2O (suhu rendah)
3I2 + 6OH- —› 5I- + IO3- + 3H2O (suhu tinggi)
6. Reaksi antarhalogen
• Reaksi ini memiliki rumus reaksi:
X2 + nY2 —› 2XYn ; n adalah bilangan ganjil: 1,3,5,dan 7. Contohnya
3F2 + Cl2 —› 2ClF3
7F2 + I2 —› 2IF7
MANFAAT HALOGEN
1. Manfaat Flour
• membuat Teflon = polimer dari tetra flouroetilen (- CF₂ - CF₂ -)n
• Freon CF₂ Cl₂ digunakan sebagai pendingin pada kulkas
• HF dapat digunakan untuk membuat lukisan pada kaca
2. Manfaat Clor
• Di alam klor terdapat sebagai garam dapur (NaCl), garamKCl atau MgCl .₂ Dalam
industry klor dibuat melalui :
• Elektrolisis NaCl
2 NaCl + 2 H₂O H₂ + Cl₂ + 2 NaOH
• Proses deacon
4 HCl + O₂ 2 H₂O + 2 Cl₂
• Kegunaan clor
 Pembuatan plastik PVC
 NaOCl dan Cl₂ digunakan pada industry pengelautang
 Klorinasi kaleng bekas untuk mendapatkan kembali timah
 Korat (V) dan klorat (VII) digunakan sebagai bahan peledak pada roket
3. Manfaat Brom (Br)
• Mengekstraksi KCl dan MgCl dari karnalit yang mengandung 0,2% MgBr₂ . MgBr₂
yang diperoleh direaksikan dengan klor diperoleh :
MgBr₂ + Cl₂ MgCl₂ + Br₂
• Penggunaan :
• Membuat senyawa 1,2-dibromometana yang bila dicampur bensin berfungsi
sebagai anti knok.
• KBr dan NaBr merupakan obat penenang.
• AgBr untuk fotografi.
4. Manfaat Yodium (I₂)
• Pembuatan dalam industry :
• Dari garam cili :
2NaIO₃ + 4H₂O + 5SO₂ Na₂SO₄ + 4H₂SO₄ + I₂

• Dari ganggang laut (iodida)


2I⁻ + Cl₂ 2Cl⁻ + I₂
• Penggunaan :
• Untuk obat-obatan
• Pembuatan zat warna
• NH I untuk Polaroid₄
• AgI untuk fotografi
• Bagi tubuh untuk pembentukan hormone kelenjar gondok

Anda mungkin juga menyukai