Anda di halaman 1dari 18

Logika dan Psikologi

By Kelompok 12
Raihan Ahmad Ahimsa (19/442908/PS/07962)
M. Rizki Septian (19/445950/PS/08036)
Tasya Asdityasha (19/445974/PS/08060)
Melika Azkia (19/445953/PS/08039)
Ciri Khas Logika
● Ilmu yang mempelajari kecakapan untuk berpikir secara
lurus, tepat, dan teratur
● Tertata, sistematis
● Sesuai dengan prinsip-prinsip validitas
● Untuk membedakan penalaran yang betul dari penalaran
yang salah
● Metode pendekatan dan pembuatan kesimpulan psikologi
dilakukan secara sistematis
● Suatu terapi dinyatakan valid dan dapat diterapkan jika
sudah terbukti kegunaannya
● Menghindari generalisasi terlalu luas, misalnya karena
jumlah atau cara pengambilan sample yang salah
Ciri Khas Psikologi
● Ilmu tentang Perilaku dan Pola Pikir
● Menjabarkan Fenomena yang Sudah Ada
● Cakupan yang Sangat Luas
● Analisis Fenomena secara Mendasar
● Cabang Ilmu Pengetahuan yang Baru
P
P
E
I
R
K
I
I
L
R
A
A
K
N
U
Biopsycholog
y

Psychology
● Hipnotisme Franz Mesmer: 1774
Psychology ● Laboratorium Psikologi Wilhelm Wundt: 1879

● Diagnosis Penyakit Imhotep Mesir: 2600 SM


Medicine ● Awal Kedokteran “Modern” Hipokrates Yunani: 460
SM

● Prinsip Archimedes: 250 SM


Physics ● Heliosentrisme Copernicus: 1514
● Hukum Gaya dan Gravitasi Newton: 1687

● Angka Mesir Kuno: 2700 SM


Mathematics ● Teorema Geometri Thales: Sekitar 600 SM
Persamaan Logika dan Psikologi
Meliputi pemikiran

Mempelajari masalah-masalah hakikat jiwa, hakikat hidup yang dijalani

manusia, dan hubungan antara jiwa manusia dengan hal lainnya

Berperan dalam pengambilan keputusan dan dalam kehidupan

Sehari-hari

Sangat berperan dalam kepemimpinan


Perbedaan Logika dan Psikologi
Logika Psikologi

Secara etimologis, logika berasal dari kata Kata “psyche”, yang dalam bahasa Yunani
Yunani “logos” yang berarti kata, ucapan, berarti jiwa, dan ”logos” yang dapat
pikiran secara utuh, atau bisa juga berarti ilmu diterjemahkan dengan kata ilmu.
pengetahuan.

Mencari dan memikirkan sesuatu kebenaran Mempelajari gelaja manusia dilihat dari
dengan sedalam-dalamnya. perilaku sosialnya.

Termasuk dalam jenis keilmuan murni Termasuk dalam ilmu murni dan praktis
Logika Psikologi

Metode sintesis dan reflektif yang Metode observasional dan/atau


memiliki ciri ekstensif (menyeluruh), eksperimental karena gejala yang diteliti
intensif (mendalam), dan kritis adalah empirisme bersifat objektif, bisa
diukur dengan menggunakan statistika.

Logika berpikir seseorang Psikologis dan jiwa seseorang


mempengaruhi dirinya sendiri dan mempengaruhi keputusan yang harus
keadaan sekitarnya dibuatnya.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai