Anda di halaman 1dari 18

IDENTIFIKASI TRANSAKSI

YANG DILARANG
HARAM
Zatnya Selain Zatnya
1. Babi 1. Tadlis
2. Khamar 2. Gharar
3. Bangkai 3. Riba
4. Darah 4. Manipulasi Pasar
- Ikhtikar
- Bai’ Najasyi
5. Maysir
6. Risywah (Suap)
7. Terjadi Ta’alluq (Hubungan ketergantungan
antar dua akad)
RIBA
Jual Beli Hutang Piutang
Fadl Nasa’ Nasiah Jahiliyah
Jual beli barang- Jual beli barang Utang-piutang Utang-piutang
barang ribawi, ribawi yang dengan mengambil dimana kreditur
contoh:emas, perak, penyerahan manfaat atau mengenakan
gandum bulat, obyeknya tidak keuntungan tambahan dari
gandum panjang, secara tunai (jual tambahan, contoh: jumlah hitung bila
kurma, dan garam, beli mata uang bunga di produk debitur pada saat
salah satu obyek asing dengan skema pembiayaan jatuh tempo tidak
lebih banyak forward, swap, dan konvensional. bisa membayar
(kualitasnya) dari option. kewajibannya
yang lain. (bunga kartu kredit).
DALIL TAHAPAN PENGHARAMAN RIBA
Tahapan Keterangan Arti
Tahap pertama: Allah mematahkan Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia
Surat (30) paradigma bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak
Ar-Ruum ayat manusia bahwa menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan
39 riba akan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai
melipatgandakan keridhaan Allah itu, maka yang berbuat demikian itulah
harta orang-orang yang melipatgandakan (pahalanya)
Tahap kedua: Allah beritahukan Dan disebabkan mereka memakan riba, padahal
Surat (4) bahwa riba juga sesungguhnya mereka telah dilarang darinya, dan karena
An-Nisaa’ ayat diharamkan bagi mereka memakan harta orang dengan jalan bathil. Kami
161 umat terdahulu telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir diantara
mereka itu siksa yang pedih.
DALIL TAHAPAN PENGHARAMAN RIBA
Tahapan Keterangan Arti
Tahap ketiga: Allah berikan gambaran bahwa Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan
Surat (3) Ali Imran riba secara sifatnya akan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada
ayat 130 menjadi berlipat ganda Allah supaya kamu mendapat keberuntungan
Tahap terakhir: Allah haramkan segala macam 275. Orang-orang yang makan(mengambil) riba tidak dapat
Surat (2) bentuk riba. Ini merupakan berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan
Al Baqarah ayat tahapan terakhir dari tahapisasi setan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka
275-279 pengharaman riba yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata
(berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba,
padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan
mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai
kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari
mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya
dahulu (sebelum datangnya larangan); dan urusannya
(terserah) kepada Allah. Orang yang mengulangi (mengambil
riba) maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka;
mereka kekal di dalamnya
DALIL TAHAPAN PENGHARAMAN RIBA
Tahapan Keterangan Arti
Tahap terakhir: Allah haramkan segala 276. Allah memusnahkan riba dan menyuburkan
Surat (2) macam bentuk riba. Ini sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang
Al Baqarah ayat merupakan tahapan terakhir tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa
275-279 dari tahapisasi pengharaman
riba 278.Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah
kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum
dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman.

279.Maka jika kamu tidak mengerjakan


(meninggalkan sisa riba) maka ketahuilah bahwa Allah
dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu
bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu
pokok hartamu, kamu tidak menganiaya dan tidak
(pula) dianiaya.
PERBEDAAN RIBA & JUAL-BELI
No JUAL BELI RIBA
1 Dalam perdagangan, pembeli dan Sementara itu, pada transaksi riba tidak
penjual melakukan pertukaran atas ada pembagian keuntungan antara
dasar kesetaraan, bagi pembeli kedua belah pihak atas dasar
mendapatkan keuntungan dari apa kesetaraan. Kreditor mendapatkan untuk
yang ia telah beli dari vendor, dirinya sendiri yang pasti jumlah uang
sementara yang kedua mendapat untuk pinjaman, tetapi semua debitur pasti
keuntungan dalam pertimbangan kerja mendapatkan waktu untuk menggunakan
dan waktu yang dihabiskan dalam uang, sementara waktu tidak selalu
pengadaan komoditas itu untuk pembeli mendapatkan keuntungan dirinya
2 Dalam perdagangan, seberapapun Sementara itu, pada transaksi riba,
besar keuntungan yang diminta vendor kreditur tidak berhenti untuk menuntut
dari pembeli, ia hanya sekali bunganya sepanjang pokoknya belum
mendapatkannya. dikembalikan.
PERBEDAAN RIBA & JUAL-BELI
No JUAL BELI RIBA
3 Dalam perdagangan, saat sebuah komoditi Sementara itu, dalam riba, debitur benar-
dipertukarkan untuk suatu harga, transaksi tersebut benar menghabiskan jumlah yang dipinjam
selesai. Pembeli tidak memberikan apa-apa setelah dari kreditur dan harus mengembalikan
transaksi tersebut kepada penjual. Dalam transaksi jumlah yang sama dengan tambahan dalam
menyewa, baik rumah, tanah, atau benda/barang bentuk bunga.
lain, barang yang disewa tetap utuh dan
dikembalikan kepada pemilik setelah itu. Hanya untuk
manfaat dari barang tersebut yang harus dibayar
sewanya oleh penyewa kepada pemilik.
4 Dalam perdagangan, profesi dan kerajinan tangan, Sebaliknya, dalam transaksi riba, kreditor
seseorang memperoleh manfaat setelah menjalani hanya meminjamkan sejumlah surplus yang
kerja, kesulitan, atau oleh keterampilan atau seni. dimilikinya dan tanpa kerja / usaha /
kesulitan, menjadi mitra tetap dalam
memperoleh hasil (bunga) dari debitur.
GHARAR
Gharar adalah ketidakpastian dalam suatu akad, baik mengenai kualitas atau kuantitas
obyek akad maupun mengenai penyerahannya (Fatwa DSN No. 80/DSN-MUI/III/2011)
JENIS CONTOH
Kuantitas Jual beli ijon, dan muhaqalah (jual buah2n yang masih di kebun dengan
bahan makanan).
Kualitas Jual beli singkong yang masih berada dalam tanah, muzabanah (menjual
kurma yang masih dipohon dengan kurma kering), mukhadharah
(menjual buah yang belum masak/Ijon).
Waktu Jual beli mobil yang hilang (delivery time tidak pasti bagi kedua pihak).
Harga Adanya dua harga dalam satu akad.
Obyek/ Mulamasah (obyek yang tersentuh), Bay’ Ma’dum (barangnya tidak ada),
barang Bay’ ma’juz taslilm (obyeknya sulit diserahkan).
TADLIS
Transaksi yang mengandung suatu hal yang tidak diketahui oleh salah satu pihak unknown
to one party, yang mana tindakan ini menyembunyikan kecacatan obyek akad yang
dilakukan oleh penjual seolah-olah obyek tersebut tidak cacat.
JENIS CONTOH
Kuantitas Mengurangi takaran yang dijual dari jumlah yang seharusnya
Kualitas Menyembunyikan cacatnya barang yang ditawarkan.
Harga Memanfaatkan ketidak tahuan pembeli akan harga pasar. Contoh; tidak
menginformasikan harga diskon suatu barang dalam akad murabahah
yang menjadi hak nasabah.
Waktu Menyanggupi delivery-time yang disadari tidak akan sanggup
memenuhinya. Terlambat menyerahkan obyek murabahah, ijarah, dan
akad lainnya tanpa alas an yang jelas.
AKAD LAINNYA YANG DILARANG
AKAD PENGERTIAN
Ikhtikar Ikhtikar secara terminologis adalah menahan (menimbun) barang-barang
pokok manusia untuk dapat meraih keuntungan dengan menaikkan
harganya serta menunggu melonjaknya harga di pasaran.
Bai’ Najasy rekayasa pasar dalam demand, yaitu bila seorang produsen (pembeli)
menciptakan permintaan palsu seolah-olah ada banyak permintaan
terhadap suatu produk, sehingga harga jual produk itu naik.
Maysir suatu transaksi yang dilakukan oleh dua pihak untuk pemilikan suatu
benda atau jasa yang mengguntungkan satu pihak dan merugikan pihak
lain dengan cara mengaitkan transaksi tersebut dengan suatu tindakan
atau kejadian tertentu.
AKAD LAINNYA YANG DILARANG
AKAD PENGERTIAN
Risywah Suatu pemberian yang bertujuan untuk mengambil sesuatu yang bukan
haknya dan menjadikan sesuatu yang batil ssebagai sesuatu yang benar.
Ta’alluq Ketergantungan akad dengan akad lainnya. Kesahihan suatu akad tidak
boleh ada ketergantungan dengan akad yang lain. Ta’alluq terjadi bila
kita dihadapkan pada dua akad yang saling dikaitkan, di mana
berlakunya akad pertama tergantung pada akad kedua.
CONTOH PENERAPAN AKAD-AKAD YANG DILARANG

AKAD CONTOH
Riba Segala produk keuangan di lembaga keuangan yang dalam akad utang-piutang yang
mensyaratkan adanya tambahan ziyadah, termasuk denda atas keterlambatan
membayar utang yang masuk kedalam pendapatan lembaga keuangan.
Gharar ContohKlasik:Jual beli ikan didalam kolam, jual beli burung yang terbang, jual beli
mobil yang hilang, dan lain-lain.
ContohKontemporer:dalam asuransi=>Uang pertanggungan yang akan diterima dalam
asuransi diketahui sementara premi yang harus dibayarkan tidak menentu (obyek
pertukaran harus jelas); sumber dana pembayaran klaim tidak jelas.
Tadlis dalam bank& multifinance => menyembunyikan kualitas dan kuantitas barang yang
menjadi obyek murabahah, serta tidak memberikan informasi hargaa diskon suatu
barang dalam akad murabahah yang menjadi hak nasabah.
dalam pasarmodal=> misleading information, terkait kuantitas dan kualitas efek.
CONTOH PENERAPAN AKAD-AKAD YANG DILARANG

AKAD CONTOH
Ikhtikar Contohklasik:Menimbun sembako sebelum memasuki bulan ramadhan dan idul fitri
dengan harapan sembako langka dipasar.
Contohdipasar modal:transaksi pooling interest (aktivitas suatu efek yang terkesan liquid
pada suatu periode tertentu dan hanya diramaikan kelompok tertentu) dan Concerning
(upaya dari pemegang saham mayoritas untuk menciptakan supply semuyang
menyebabkan investor public melakukan short selling.
Bai’ Najasy Pump and dump, yaitu aktivitas transaksi suatu efek diawali oleh pergerakan harga
(Contoh di uptrend, yang disebabkan oleh serangkaian transaksi inisiator beli yang membentuk
Pasar Modal) harga naik hingga mencapai level harga tertinggi.
Creatingfakedemand/supply(permintaan/penawaran palsu), yaitu adanya satuatau
lebih pihak tertentu melakukan pemasangan order beli/jual pada level harga terbaik.
Maysir Contohklasik:taruhan, judi bola, dan sejenisnya.
Contohkontemporer: Transaksi kurs mata uang asing dengan option dan swap.
CONTOH PENERAPAN AKAD-AKAD YANG DILARANG

AKAD CONTOH
Risywah Memberikan tip kepada pegawai bank atau multifinance dengan harapan
mempermudah proses pembiayaannya dipermudah walaupun melanggar
ketentuan yang telah ditetapkan oleh bank atau multifinance.
Ta’alluq A menjual barang X seharga Rp230 juta secara cicilan kepada B,dengan syarat
bahwa Bharus kembali menjual barang X tersebut kepada A secara tunai
seharga Rp200 juta. Transaksi tersebut haram, karena ada persyaratan bahwa
A bersedia menjual barang X ke Basalkan Bkembali menjual barang tersebut
kepada A. Dalam kasus ini, disyaratkan bahwa akad pertama berlaku efektif
bila akad kedua dilakukan. Penerapan syarat ini mencegah terpenuhinya rukun.
Dalam terminologi fikih, kasus di atas disebut bai’ al-‘Inah.
STUDI KASUS 1

Pak Budi berprofesi sebagai seorang pedagang buah-buahan di Kota. Ia


mengambil barang dagangannya dari para petani bauh di desa. Buah-
buahan tersebut biasanya ia beli dengan harga setengah dari harga
pasar tempat ia menjual yang kemudian akan dijualnya di kota sesuai
dengan harga pasar. Ketika menjual, para petani tersebut tidak pernah
menanyakan harga pasar dari buah-buahan yang dijualnya, sehingga
pak Budi pun tidak pernah menyampaikan kepada para petani di desa
berapa harga pasar buah-buahan tersebut. Para petani sudah cukup
puas dengan harga beli dari Pak Budi dan juga mereka tidak
mempunyai kemampuan untuk menjual buah-buahannya ke Kota.

Apakah transaksi yang dilakukan oleh Pak Budi tergolong Tadlis? Jelaskan!

32
STUDI KASUS 2

Pak Mamat ingin membeli sebuah sepeda motor Honda


Supra bekas (second) dengan cara murabahah kepada
sebuah Multifinance Syariah. Pihak multifinance syariah
kemudian menyatakan kepada Pak Mamat bahwa mereka
akan menjual motor tersebut dengan mengambil margin
15% untuk 1 tahun atau 30% untuk 2 tahun yang kemudian
disepakati oleh Pak Mamat. Kesepakatan tersebut dibuat
pada saat kedua belah pihak belum mengetahui kondisi fisik
dan kualitas motor tersebut.

Apakah transaksi diatas tergolong taghrir? Jelaskan!

33

Anda mungkin juga menyukai