Anda di halaman 1dari 11

STOMATITIS APHTOSA

REKUREN (SAR)
Stomatitis Aphtosa Rekuren

 Prevalensi yang dilaporkan


pada populasi umum
bervariasi dari 5% hingga
66%, dengan rata-rata
20%. Kebanyakan kasus
yang terjadi ringan, dan
perawatan tidak
dibutuhkan.
Definisi

 Recurrent Aphthous Stomatitis


(RAS) / Ulkus Apthous Rekuren/
Rekuren Apthea biasanya muncul
sebagai akibat dari defek pada
imunitas yang diperantarai sel
dan pada aktivitas tumor
necrosis factor-α . Diagnosis
umum ini menunjukkan ulserasi
oval atau bundar yang berbatas
tegas, nyeri dengan halo
eritematosa yang dapat
bertahan hingga 2 minggu.
Klasifikasi

Minor SAR
Afthosis minor adalah bentuk
yang paling umum, tetapi
lesi yang lebih besar (> 1
cm) dan lebih menyakitkan
Mayor SAR (aphthosis mayor).
Sedangkan herpetiform
aphthosis jarang terjadi,
biasanya infeksi oleh virus
Herpetiform herpes.
SAR
Etiologi
 Meskipun tidak ada agen pemicu tunggal, kerusakan
mukosa tampaknya mewakili reaksi imunologis yang
diperantarai sel T dengan produksi tumor necrosis
factor-alpha (TNF-α).
 Faktor ini adalah sitokin inflamasi utama dan membantu
dalam penargetan akhir epitel permukaan untuk
dihancurkan oleh sel T sitotoksik (CD8 +).
 Bukti kerusakan mukosa mulut dimediasi oleh limfosit ini
kuat, tetapi penyebab awal sulit dipahami dan
kemungkinan besar sangat bervariasi.
 Para peneliti telah berteori bahwa ulserasi
aphtous/stomatitis aphtousa rekuren berkembang
dari reaksi imunologis menjadi antigen oral.
 Reaksi ini dapat timbul karena adanya reagen
yang sangat antigenik, penurunan mukosa yang
sebelumnya menutupi antigen, atau regulasi
imunodysis yang mengakibatkan respon abnormal
terhadap antigen yang biasanya ada.
ETIOLOGI
Faktor utama yang diduga
berkontribusi ditujukan
pada kotak disebelah
kiri, dimana tidak ada
yang sepenuhnya
menjelaskan penyakit ini,
namun faktor yang
berbeda mungkin
berlaku untuk individu
atau subkelompok
pasien yang berbeda
FAKTOR PREDISPOSISI

Faktor predisposisi lainnya


 Alergi

 Kelainan hematologis

 Faktor imunologis

 Agen infeksius
Referensi

 Essentials of Oral Medicine. Jaypee Brother. 1st


Ed. P 131-134
 Robert Langlais, Craig Millen. Color Atlas of
Common Oral Disease
 E.W.Odell. Cawson’s Essentials of Oral
Pathology and Oral Medicine. P 256-258
 Brad W. Neville. Oral and Maxillofacial
Pathology. P 303-307

Anda mungkin juga menyukai