TOKSIK
AKADEMI ANALIS KESEHATAN MALANG
FASE KERJA TOKSIK
Fase Eksposisi
Fase Toksikokinetik
Fase Toksodinamik
FASE EKSPOSISI
TINJAUAN UMUM:
Akibat industrialisasi, sistem pernafasan manusia
semakin terpajan pada toksikan lewat udara.
Saluran pernafasan merupakan suatu sistem yang
kompleks. Karenanya ambilan dan efek dari toksikan
yang terhirup bukan saja tergantung pada sifat
toksikologinya tetapi juga pada ciri fisiknya.
Saluran pernafasan terdiri dari nasofaring,
saluran trakea dan bronkus serta asinus paru-
paru yang terdiri dari bronkiol pernafasan,
saluran alveolar dan alveoli.
Nasofaring berfungsi membuang partikel besar
dari udara yang dihirup, menambahkan uap air
dan mengatur suhu.
Saluran trakea dan bronkus berfungsi sebagai
saluran udara menuju alveoli.
Asinus paru-paru merupakan tempat pertukaran
oksigen dan karbondioksida dalam darah dan
udara, serta tempat utama penyerapan
toksikan.
PENGARUH TOKSIKAN
Kulit terdiri atas epidermis dan dermis, yang terletak di atas jaringan
sub kutan.
Lapisan hidup epidermis terdiri
atas suatu lapisan sel basal
yang memberikan sel baru bagi
lapisan lain.
Sel ini menghasilkan keratohidrin
yang nantinya menjadi keratin
dalam stratum korneum terluar.
Lapisan ini berangsur-angsur
dibuang. Proses ini memerlukan
waktu sekitar 4 minggu.
Epidermis juga mengandung
melanosit yang menghasilkan
pigmen.
Sel langerhans yang bertindak
sebagai makrofag dan limfosit. Dua
jenis sel tersebut terlibat dalam
berbagai respon imun.
Epidermis membentuk tabir
pelindung penting bagi badan.
Dermis terutama terdiri
atas kolagen dan elastin
yang merupakan struktur
prnting untuk
menyokong kulit.
Dalam lapisan ini ada
beberapa jenis sel
antara lain, fibroblast, sel
lemak, makrofag,
histiosit dan mastosit.
Di bawah dermis
terdapat jaringan sub
kutan.
Beberapa struktur lain yang ada diantaranya adalah
folikel rambut, kelenjar keringat, kelenjar sebasea,
pembuluh darah kecil dan unsur syaraf.
JENIS EFEK TOKSIK
Iritasi primer
Reaksi sensitisasi
Patotoksisitas dan fotoalergi
Urtikaria kontak
Kanker kulit
IRITASI PRIMER
Iritasi adalah suatu
reaksi kulit terhadap zat
kimia misalnya alkali
kuat, asam kuat,
pelarut dan detergen
Dari hipermia, edema
dan vesikulasi sampai
pemborokan
Terjadi di tempat
kontak dan umumnya
pada sentuhan
pertama
REAKSI SENSITISASI