Kelompok 7
Diki wahyudi (2018090044)
Nur fian maulidi (2018090045)
Muhammad kafi (2018090046)
Rohimah (2018090047)
Luthfi maftuh (2019090018)
Latifah (2019090048)
A. REPRODUKSI DAN GENETIKA DALAM AL-QUR’AN
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, sebagaimana dikutib oleh ar-Razy dalam tafsirnya, bahwa Rasulullah Saw
menjelaskan yang dimaksud dengan min numfamin amsyaj :
Pembuahan terdiri dari (sperma) laki-laki dan air (ovum) perempuan ketika keduanya bercampur.
Para pakar tafsir telah sepakat bahwa yang dimaksud dengan al-amsyaj adalah al-akhlam (becampur). Maksudnya
bercampurnya sel kelamin laki-laki dan sel kelamin perempuan.
Menurut ahli kedokteran, proses pembuahan ini merupakan dimana juataan sel sperma akan bersaingmenuju sel
telur sambil mengeluarkan enzim yang dapat membuat salah satu sperma berhasil sampai tujuan, yaitu sel telur.
Disaat pembuahan, akan terjadi perubahan kimiawi yang mencegah sperma lainya memasuki sel telur.
Disaat salah satu sperma berhasil masuk ke dalam sel telur, maka proses kehamilan selanjutnya adalah sperma
masuk ke dalam inti sel yang membawa kode genetik, kemudian menyatu dengan kode genetik sel telur yang telah
dibuahi. Selanjutnya, sperma melakukan penentuan jenis kelamin bayi oleh 46 kromosom yang menyusun
karakteristik genetik.
3. SEL DAN CROMOSOM
Kata Numfamin amsyaj adalah sel telur dan spermatozoa yang bertemu dan menyatu kemudian memperbanyak diri
dengan cara membelah diri (miosis) menjadi banyak sel yang akan membentuk janin yang tiap sel nya mempunyai
46 kromosom 23 pasang. Dan diantara 23 pasang kromosom tersebut ada satu kromosom yang menentukan jenis
kelamin. Kata amsyaj menunjukan suatu ringkasan dari buku besar yang dipelajari dan penelitian-penelitian ilmiah
yang dilakukan para ilmuan. Juga menunjukan gamet yang terdiri dari berbagai macam unsur yang tergambar
dalam sifat-sifat pada individu (psikologi) dan anggota tubuh (fisiologi).
4. MAKNA MANUSIA DARI TANAH
Sekelompok Mufassir mengatakan bahwa air mani lahir dari darah yang terjadi dari makanan, baik yang bersifat
hewani maupun nabati, Makanan yang bersifat hewani akan berakhir pada makanan yang bersifat nabati, dan
tumbuh-tumbuhan lahir dari saripati tanah dan air. Jadi pada hakikatnya, manusia lahir dari saripati tanah, kemudian
saripati itu mengalami perkembangan kejadian hingga menjadi air mani.
Al-Qur’an menetapkan bahwa manusia diciptakan dari tanah liat, Yang dimaksud dengan tanah liat adalah tanah
yang dicampur dengan air.
Ilmu pengetahuan modern telah menetapkan bahwa tubuh manusia mengandung unsur-unsur yang dikandung tanah.
Tubuh manusia terdiri dari karbon, oksigen, hydrogen,
Disamping tanah, air yang dalam Al-Qur’an juga dianggap sebagai asal-usul seluruh kehidupanl Q.S. Al-Furqan
(25): 54. Yang artinya :
“Dan dia (pula) yang menciptakan manusia dari air lalu Dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan
mushaharah dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa.” (Q.S. al-furqan (25):54)
5. UNSUR-UNSUR DALAM TUBUH MANUSIA
Tuhan menggabungkan unsur-unsur yang terkandung dalm tanah liat dengan perhitungan tepat. Unsur-unsur ini
secara harmonis dan proporsional tersebar dalam tubuh kita saat kita dilahirkan, tubuh diprogram untuk
mempergunakanya dengan jumlah yang telah ditentukan dan membuang kelebihanya.
Tubuh manusia mengandung kalsium kira-kira sebanyak 2 kg, jika jumlahnya ini berkurang maka untuk menggigit
apel saja mengakibatkan gigi pecah