Anda di halaman 1dari 10

IL/L/11 th

• Keluhan utama: Luka robek pada lengan kiri.


• Riwayat penyakit: Hal ini sudah dialami pasien
sejak 1,5 jam yang lalu sebelum ke Rumah
Sakit Pirngadi Medan. Sebelumnya pasien
mengatakan tangan pasien terkena pagar besi.
Nyeri (+). Riwayat pingsan (-), mual dan
muntah (-). Riwayat imunisasi lengkap.
• Primary survey :
A: clear
B: spontan, RR : 20x/i
C: akral hangat, TD 120/80 mmHg, HR 90x/i
D: GCS : 15
E: jejas(+), ekskoriasi (+), luka robek pada
antebrachii anterior sinistra (+)
VAS: 5
Status Generalisata :
• Kepala : dalam batas normal
• Leher : dalam batas normal
• Thoraks : dalam batas normal
• Abdomen : dalam batas normal
• Genital : laki-laki, dalam batas normal
• Ekstremitas : status lokalisata
Status lokalisata :
Ekstremitas atas :
• Look : vulnus laceratum o/t antebrachii anterior
sinistra, ukuran 5x5,5 cm, tepi luka tidak rata,
dasar luka otot, sudut luka tumpul, kontaminasi
(+), perdarahan aktif (+)
• Feel : edema (-), krepitasi (-), NVD (+) normal,
pulsasi a. radialis sinistra (++)
• Move : ROM (+), DOF (-)
Diagnosa Kerja :
Vulnus laceratum o/t antebrachii anterior
sinistra.
Tatalaksana :
• Inj. Anti tetanus serum 3. 000 IU IM
• Inj. Tetanus toxoid 0,5 ml IM
• Debridement + Primary suture
• Inj Cefotaxim 500 mg/12 jam
• Inj ketorolac 15g/8 jam
• Inj ranitidine 25g/12 jam
Laporan tindakan
• Pasien posisi supine dalam GA-TIVA
• Prosedur aseptik dan antiseptic
• Dapping melokalisir lapangan operasi
• Dilakukan refresing tepi luka dan mengontrol
perdarahan.
• Dilakukan penjahitan subkutis dengan vicryl 2.0
• Dilakukan primary suture dengan prolene 3.0
• Luka ditutup dengan tule dan kasa kering
• Operasi selesai.

Anda mungkin juga menyukai