Anda di halaman 1dari 13

MRS 1

Tn. D, 72th. I: jejas (-)


• KU: Nyeri dada kanan A: vesikuler menurun pada dada kanan
P: simetris
• MOI: Pasien jatuh dari ketinggian 3 meter
P: redup pada dada kanan
saat membetulkan atap . Jatuh posisi
duduk dan badan condong ke kanan.
Pasien tidak ingat dada kanan menatap• Diagnosa Klinis : susp. hematothorax
apa. Datang ke IGD pukul 00.12. Kejadian• Pemeriksaan Penunjang :
Jatuh pukul 10.00 1 hari sebelumnya ( 5- Foto Thorax
5-2-18)  datang di IGD 12.00  KRS
14.00
• Diagnosa Kerja: Hematothorax
• Pemeriksaan Fisik
• Vital sign: TD 140/75, S/N: 36,8/90, RR
20x/min, SpO2: 98% • Planning:
• Status generalis inf asering 1000 cc/24 jam
– K/L: A/I/C/D = -/-/-/-
drip levofloxacin 1x750 mg
inj ranitidin 2x50mg
– Thorax: dbn
inj ketorolac 3x30 mg
– Abdomen: soepel, BU (+) N, H-L-R tidak
teraba, nyeri tekan kanan ataas
drip tramadol 3x100 mg
– Ekstremitas: akral hangat (+), edema (-),ctr
< 2detik
Status Lokalis :
Tgl 5-5-18, 13.49 Tgl 6-5-18, 00.59
MRS 2
Tn. R, 38th. A: BU (+) normal
• KU: Nyeri perut kanan bawah P: Mc burney (+), Rovsing sign(+)
P: Tympani
• RPS : Nyeri perut kanan bawah sejak 3 hari
yang lalu. Nyeri dirasakan terus menerus.
Dan semakin berat. Demam (-). Muntah • Diagnosa Klinis : susp. Appendicitis
(+) perforasi
• RPD : - • Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan Fisik - Darah lengkap
• Vital sign: TD 130/90, S/N: 36,8/90, RR Leukosit : 18,57
20x/min -Hasil urine : dbn
• Pemeriksaan Fisik • Diagnosa Kerja: Appendicitis perforasi
Status generalis :
– K: A/I/C/D = -/-/-/- • Planning:
– L: dbn; Thorax: dbn inf RL 14 tpm
– Abdomen: soepel, BU (+) N, H-L-R tidak
teraba, nyeri tekan kanan bawah
inj Ranitidin 2x1 amp
– Ekstremitas: akral hangat (+), edema (-),ctr inj Ondancentron 3x1 amp
< 2detik metronidazole 1x500 mg
Status Lokalis :
I: distended (-)
• Diagnosa prabedah: suspect appendicitis perforasi
• Diagnosa pascabedah: appendicitis perforasi
• Persiapan operasi: informed consent
• Posisi pasien: supine
• Desinfeksi: povidone iodine 10%
• Insisi kulit: debridement & cuci luka dengan peryhydrol & betadine
• Deskripsi/uraian operasi: midline infraumbilical
– Didapatkan :
appendik 7x1 cm perforasi di ujung
pus 10 cc
- Dilakukan :

• Appendiktomi double ligasi


• cuci cavum abdomrn hingga bersih
• Apa yang dikerjakan: laparotomi explorasi dan appendiktomi
• Komplikasi: -
MRS 3
Ny. N, 51th. Status Lokalis :
• KU: Nyeri kaki kanan bawah I : ulkus gangren (+), pus (-), jaringan
nekrotik (+), ukuran 3 x 2 cm
• RPS : Nyeri kaki kanan bawah sejak 1
P : nyeri tekan (+), krepitasi (+), gas
minggu yang lalu. Nyeri dirasakan terus gangren (+)
menerus. Awalnya berupa benjolan kecil
lalu makin lama makin membesar .
• Diagnosa Klinis : gangrene cruris dextra
Demam (-)
• RPD : DM (+)
• Pemeriksaan Penunjang
• RPO : Glibenclamide
- Darah lengkap
• Pemeriksaan Fisik
Leukosit : 14,87
• Vital sign: TD 94/57, S/N: 37,2/80, RR
20x/min BUN : 35
• Pemeriksaan Fisik
Status generalis : • Diagnosa Kerja: gangrene cruris dextra
– K: A/I/C/D = -/-/-/-
– L: dbn; Thorax: dbn • Planning: pro op cito debridemen
– Abdomen: soepel, BU (+) N, H-L-R tidak
teraba, nyeri tekan kanan bawah
– Ekstremitas: akral hangat (+), edema (-),ctr
< 2detik
MRS 4
Ny SF , 66th. deformitas (+), oedem (+)
• MOI : Pasien KLL dibonceng anaknya, Vulnus Appertum frontalis 5 cm x 0,1
jatuh dari sepeda motor karena terlilit cm
jaket pasien di roda jam 11.30 di jl. Kramat – F: humerus sinistra :nyeri tekan (+),
Gantung. Datang ke IGD jam 12.00. AVN dbn, krepitasi (+)
Pingsan (-), ingat kejadian (-), muntah (-), vulnus : nyeri tekan (+)
pusing (-).
– M: ROM terbatas karena nyeri

• Pemeriksaan Fisik
• Diagnosa Klinis : trauma kapitis + suspect
Primary Survey
close fracture humerus sinistra
– A: Airway patent, C-spine stabil.
– B: Spontan, gerak nafas simetris. RR 20x.
– C: TD 130/70 mmHg, N 88x/menit (kuat
• Pemeriksaan Penunjang: foto X-ray
angkat, reg), Akral hangat (+) pada humerus
keempat ext, CRT < 2 dtk.
– D: GCS 456 • Diagnosa Kerja: trauma kapitis + close
– E: humerus sinistra fracture humerus sinistra
frontalis
Status Lokalis • Planning:
– R: humerus sinistra Inf RL 1500 cc/ 24 jam
frontalis Ij. Santagesik 1 amp

Anda mungkin juga menyukai