Anda di halaman 1dari 19

Atika Widiarti

 Tugas Sistem Intergumen


( Anatomi Fisiologi Kebidanan)
Perubahan yang terjadi pada
sistem integumen ketika masa
kehamilan dan nifas
SISTEM INTEGUMEN (penutup)

 Sistem integumen adalah sistem organ yang


membedakan , memisahkan , melindungi , dan
menginformasikan manusia / hewan terhadap
lingkungan sekitarnya
 Sistem ini mencakup kulit, rambut, bulu, sisik, kuku,
kelenjar , keringat dan produknya (keringat /lendir)
1. Trimester I

 Perubahan keseimbangan hormon dan peregagangan


mekanis menyebabkan timbulnya beberapa
perubahan dalam sistem integumen selama masa
kehamilan. Perubahan yang umum terjadi adalah
peningkatan penebalan kulit dan lemak subdermal,
hiperpigmentasi, pertumbuhan rambut dan kuku,
percepatan aktifitas kelenjar keringat dan kelenjar
sebasea, peningkatan sirkulasi dan aktifitas vasomotor.
Jaringan elastis kulit mudah pecah, menyebabkan
strie-gravidarum, atau tanda regangan dan respon
alergi kulit meningkat.
Lanjutan…
 Pada kulit terdapat deposit pigmen dan
hiperpigmentasi alat-alat tertentu, pigmentasi ini
disebabkan pengaruh melanophore stimulating
hormone (MSH) yang meningkat. MSH ini adalah
salah satu hormon yang dikeluarkan oleh lobus
anterior hipofisis. Kadang-kadang terdapat deposit
pigmen pada dahi, pipi, hidung, dikenal sebagai
diasmagravidarum. Didaerah leher sering terdapat
hiperpigmentasi yang sama juga di areola mammae.
 Linea alba pada kehamilan menjadi hitam dikenal
sebagai linea grisea. Linea nigra adalah garis
pigmentasi dari simpisis pubisa sampai kebagian atas
fundus di garis tengah tubuh. Kulit perut juga tampak
seolah-olah retak, warnanya berubah agak hiperemik
dan kebiru-biruan disebut striae livide. Setelah partus,
striae livide ini berubah menjadi putih disebut striae
albicans. Pada seorang multigraviada sering tanpak
striae livide dan bersama dengan striae albicans.
 Angioma atau telengiektasis umumnya
disebut vascular spiders. Angioma adalah ujung
arteriola yang berdenyut dan sedikit menonjol,
berbentuk kecil seperti bintang atau cabang. Spiders
hasil peningkatan kadar estrogen dalam sirkulasi,
biasanya ditemukan di leher, dan, lengan. Spiders juga
dideskripsikan berwarna kebiruan dan tidak hilang
bila ditekan. Vascular spiders terlihat pada bulan ke-2
– ke-5 kehamilan pada 65% wanita kulit putih dan 10%
wanita afrika-amerika. Biasanya hilang setelah
melahirkan.
Vascular spiders
 Bercak berbatas tegas atau mottling difus yang
berwarna kemerahan tanpak pada permukaan telapak
tangan 60% wanita hamil berkulit putih dan 35%
wanita afrika-amerika. Epulis ialah suatu noddul
berwarna merah pada gusi yang mudah berdarah lesi
ini dapat timbul pada sekitar bulan ke-3 dan
biasasanya terus membesar seiring kemajuan
kehamilan. Pertumbuhan kuku mengalami percepatan
selama masa hamil. Kulit berminyak dan acne vulgaris
dapat timbul selama kehamilan. Pada wanita lain,
kulit bersih dan kulit berseri. Dapat terjadi
peningkatan pertumbuhan rambut halus, tapi akan
hilang setelah kehamilan berakhir.
Mottling difus
Epulis
2. Trimester II

 Akibat peningkatan hormon estrogen dan


progesteron, kadar MSH pun meningkat. sehingga
terjadi perubahan deposit pigmen dan
hiperpigmentasi karena pengaruh MSH dan pengaruh
kelenjar suprarenalis. Hiperpigmentasi ini terjadi pada
striae-gravidarum livide atau alba, areola mammae,
papila mammae, linea nigra, pipih (chloasma
gravidarum). Setelah persalinan hiperpigmentasi ini
akan menghilang.
3. Trimester III

 Pada kulit dinding perut akan terjadi


perubahan warna menjadi kemerahan, kusam
dan kadang-kadang juga akan mengenai daerah
payudara dan paha perubahan ini dikenal dengan
striae gravidarum.
 Pada multipara selain striae kemerahan itu sering kali
di temukan garis berwarna perak berkilau
yangmerupakan sikatrik dari striae sebelumnya. Pada
kebanyakan perempuan kulit digaris pertengahan
perut akan berubah menjadi hitam kecoklatan yang di
sebut dengan linea nigra. Kadang-kadang muncul
dalam ukuran yang variasi pada wajah dan leher yang
disebut dengan chloasma atau melasma gravidarum,
selain itu pada areola dan daerah genetalia juga akan
terlihat pigmentasi yang berlebihan.
chloasma
Linea alba dan striae livide
Linea nigra
Perubahan sistem integumen pada
masa nifas
 Penurunan melanin umumnya setelah
persalinan menyebabkan
berkurangnya hyperpigmentasi kulit.
 Perubahan pembuluh darah yang
tampak pada kulit karena kehamilan
dan akan menghilang pada saat
estrogen menurun
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai