Anda di halaman 1dari 23

SOSIOLOGI UMUM

Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR


POKOK BAHASAN 09

STRATIFIKASI
SOSIAL
SUBPOKOK BAHASAN

1 Pengertian dan Fungsi


Stratifikasi Sosial

2 Terbentuknya
Stratifikasi Sosial

3 Mobilitas Sosial
01
PENGERTIAN DAN FUNGSI
STRATIFIKASI SOSIAL
PENGERTIAN STRATIFIKASI SOSIAL
• Sorokin dalam Pattinasarany (2016): stratifikasi
sosial adalah suatu pembedaan penduduk atau
masyarakat ke dalam kelas-kelas secara
bertingkat (hirarkis)
• Stratifikasi sosial merupakan ciri yang tetap dan
umum dalam setiap masyarakat yang teratur
• Pemilik sesuatu yang berharga, misalnya tanah,
uang ternak, pendidikan. Apabila dalam jumlah
banyak dianggap berkedudukan dalam lapisan
atas
FUNGSI STRATIFIKASI SOSIAL
(DAVIS & MOORE DALAM GRUSKY 1994)

1. Menempatkan individu pada posisi-posisi yang


tersedia dalam struktur
2. Mendorong agar melaksanakan kewajiban
sesuai dengan kedudukan dan peranannya
atau
3. Sistem stratifikasi berfungsi sebagai dasar
penuntun bertingkah laku dalam masyarakat
4. Memberikan ciri-ciri penyimpangan
APAKAH STRATIFIKASI SOSIAL
DAPAT HILANG DARI MASYARAKAT?

• Stratifikasi sosial akan selalu tetap ada karena


merupakan ciri atau sifat dasar dari masyarakat
yang teratur;
• Dalam budaya suatu masyarakat selalu ada hal-
hal yang dinilai berharga karena fungsinya yang
penting dan kelangkaannya (Davis dan Moore
dalam Grusky 1994)
• Stratifikasi sosial muncul sejak manusia
mengenal kehidupan bersama dalam suatu
organisasi sosial
02
TERBENTUKNYA
STRATIFIKASI SOSIAL
DIFERENSIASI SOSIAL
(SAJOGYO 1994)

• Dalam masyarakat terdapat pembagian dan


pembedaan atas peranan dan fungsi berdasarkan
perbedaan individu berdasarkan faktor biologis
(jenis kelamin, ras, bentuk fisik, bakat, dll) atau
faktor ajar (pendidikan, jenis pekerjaan,
penguasaan teknologi digital dsb) berdasarkan
kepentingan dan kelangkaannya.
• Pembedaan peranan dan fungsi tersebut dinilai
dengan ganjaran (pahala), gengsi, kehormatan, dan
hak yang berbeda-beda atas tiap posisi
KETIDAKSAMAAN SOSIAL
• Calhoun(2005): Di dalam masyarakat terdapat
inequality (ketidaksamaan) karena individu-
individu mempunyai akses yang berbeda-
beda terhadap sumberdaya di tiga arena:
ekonomi, sosial, dan politik
• Seseorang dapat mengakses sumberdaya
lebih banyak daripada orang yang lain,
contoh: tokoh-tokoh agama yang menjadi
tokoh politik
DASAR PEMBENTUKAN STRATIFIKASI SOSIAL

• SOCIAL DIFFERENTIATION
1

• SOCIAL INEQUALITY
2

• SOCIAL STRATIFICATION
3
PROSES STRATIFIKASI

PROSES KELEMBAGAAN TENTANG


BARANG/JASA YANG DIANGGAP BERNILAI

ATURAN ALOKASI PENDISTRIBUSIAN


BARANG/JASA PADA KEDUDUKAN TERTENTU

MEKANISME MOBILITAS BERKAITAN DENGAN


KEDUDUKAN DALAM STRUKTUR SOSIAL
SISTEM PELAPISAN SOSIAL (STRATIFIKASI SOSIAL)
DAPAT DIANALISIS MELALUI
1. Distribusi hak-hak istimewa yang obyektif
(penghasilan, kekayaan, wewenang, keselamatan, dll)
2. Sistem pertanggaan yang diciptakan masyarakat
(prestise dan penghargaan)
3. Kriteria sistem pertanggaan,
4. Lambang-lambang kedudukan (life style, perumahan
dll)
5. Mudah atau s ukarnya bertukar kedudukan,
6. Solidaritas di antara individu atau kelompok-kelompok
sosial yang menduduki kedudukan yang sama dalam
sistim sosial masyarakat.
SIFAT SISTEM STRATIFIKASI
1. Terbuka (achieved status) Kedudukan
seseorang diperoleh atas usaha sendiri melalui
beragam saluran sehingga mobilitas sosial
umum terjadi
2. Tertutup (ascribed status) kedudukan
seseorang dalam masyarakat diperoleh karena
kelahiran sehingga mobilitas sosial vertikal
sangat sulit terjadi
DASAR SISTEM STRATIFIKASI SOSIAL
1. Ukuran Kekayaan
2. Ukuran Kekuasaan
3. Ukuran Kehormatan (ukuran ini dapat saja
terlepas dari ukuran kekayaan dan kekuasaan)
4. Ukuran Ilmu Pengetahuan (digunakan dalam
masyarakat yang menghargai ilmu
pengetahuan; kadang-kadang menimbulkan
dampak negatif seperti “gelar kesarjanaan”
menjadi ukuran)
UNSUR-UNSUR STRATIFIKASI SOSIAL
1. Kedudukan Sosial: Tempat seseorang
dalam masyarakatnya, prestige-nya, dan
hak serta kewajibannya
2. Peranan:
1. Norma-norma yang dihubungkan dengan
kedudukan seseorang dalam masyarakat
2. Apa yang dapat dilakukan individu dalam
masyarakat
3. Perilaku individu yang penting bagi
struktur sosial
03
MOBILITAS SOSIAL
MOBILITAS SOSIAL

Ada dua tipe mobilitas (gerak) sosial (Sorokin


dalam Pattinasarany 2016):
1. Gerak Sosial Horizontal: peralihan status
individu (kelompok) dari satu kedudukan ke
kedudukan lain yang sederajat
2. Gerak Sosial Vertikal: peralihan status
individu (kelompok) dari satu kedudukan ke
kedudukan lain yang sederajat
1. Social Climbing (naik)
2. Social Sinking (turun)
PELUANG GERAK VERTIKAL
PRINSIP-PRINSIP MOBILITAS SOSIAL VERTIKAL

1. Hampir tidak ada sistem pelapisan sosial mutlak


tertutup tanpa mobilitas sosial vertikal sama sekali
2. Dalam sistem sosial terbuka , tidak mungkin mobilitas
sosial vertikal dilakukan sebebas-bebasnya
3. Setiap masyarakat memiliki kekhasan dalam mobilitas
sosial vertikal
4. Terdapat perbedaan laju mobilitas sosial vertikal
karena faktor ekonomi, politik, pekerjaan
5. Tidak ada kecenderungan kontinyu dalam laju
mobilitas sosial vertikal
RUJUKAN
Calhoun, C. et al. 2005. Sociology An Introduction. McGraw
Hill, Inc.
Davis K and Moore WE. 1994. The Functions of Stratification.
Di dalam David B Grusky, editor. Social Stratification in
Sociological Perspective. Colorado (US):Westview Press
Inc
Pattinasarany IRI. 2016. Stratifikasi dan Mobilitas Sosial.
Jakarta (ID) yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Prasodjo NW, Pandjaitan NK. 2015. Stratifikasi Sosial. Di
Dalam Fredian T Nasdian, editor. Sosiologi Umum.
Jakarta (ID):Buku Bogor.
Satria A. 2015. Struktur Sosial Masyarakat Pesisir. Di dalam
Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir. Jakarta (ID):
Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Soekanto, S. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta:
Rajawali Press.
Wertheim, W.F. 1959. Indonesian Society in Transition A
Study of Social Change. S’Gravenhage: W van Hoeve.
Terima kasih
TIM SOSIOLOGI UMUM
Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat
Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor

KONTAK
Phone: +62 81111 80230
Email: sosiologiumum@apps.ipb.ac.id
Web: http://skpm.ipb.ac.id/web/sosiologi-umum

SOCIAL MEDIA
https://www.facebook.com/departemen.sainskpm.7

Twitter.com/skpm_ipb

Instagram.com/skpm_ipb

@skpm_ipb

Anda mungkin juga menyukai