Anda di halaman 1dari 41

APPENDISITIS AKUT

dr Fathan
dr Fauzan

Pembimbing :
dr. Hengky , Sp.B
Identifikasi
 Nama : An. R
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Usia : 9 tahun
 Kebangsaan : Indonesia
 Agama : Islam
 Pekerjaan : Pelajar
 Alamat : Menggala Selatan
 MRS : 25 Desember 2019
Anamnesis

 Keluhan Utama :
Nyeri perut kanan bawah sejak
± 1 hari SMRS
Riwayat Perjalanan Penyakit
± 1 hari SMRS penderita mengeluh nyeri perut kanan
bawah. ± 6 jam sebelumnya, penderita mengeluh nyeri
di ulu hati yang kemudian beralih ke perut kanan bawah.
Nyeri bersifat menetap di perut kanan bawah. Demam (+),
mual muntah (+) dua kali dan isi muntahan apa yang
dimakan, BAB (+) mencret > 4x lendir darah (-), BAK (+)
normal, nafsu makan berkurang (+). Penderita kemudian
berobat ke RSUDM.
 Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat penyakit dengan keluhan yang sama
disangkal.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis ( 25 Desember 2019)

 Keadaan Umum : Tampak sakit


 Kesadaran : Compos mentis
 Gizi : Cukup
 Pernafasan : 28 x/menit
 Nadi : 137 x/menit
 Tekanan Darah : 103/54 mmHg
 Suhu : 38,5ºC
 BB : 22 Kg
Pemeriksaan Fisik
 Kepala : Konjungtiva palbebra pucat -/-,
Sklera ikterik -/-
 Pupil : Isokor, refleks cahaya +/+
 Leher : tidak ada kelainan
 Kelenjar-kelenjar : tidak ada pembesaran
 Thorax : tidak ada kelainan
 Abdomen : lihat status lokalis
 Genitalia Eksterna : tidak ada kelainan
 Ekstremitas Superior : tidak ada kelainan
 Ekstremitas Inferior : tidak ada kelainan
Status Lokalis

Regio Abdomen
 Inspeksi : Datar
 Palpasi : Lemas, nyeri tekan (+) pada titik
Mc.Burney, nyeri lepas (+)
 Perkusi : Tympani
 Auskultasi : Bising Usus (+) / Normal
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan lab darah (25 des 2019) :
 Hemoglobin : 13,9 gr/dl
 Hematokrit : 39 vol%
 Leukosit : 12.100/mm3
 Neutrofil Segmen : 83 %
 Trombosit : 295.000/mm3
 GDS : 94 mg/dl
Alvarado Score
Manifestations Value
Symptoms Migration of pain 1
Anorexia 1
Nausea/vomiting 1
Signs Right Lower Quadrant 2
Tenderness
Rebound pain 1
Elevated temperature 1
Lab Values Leukocytosis 2
Left Shift 1
TOTAL POINTS 10
Interpretasi Alvarado Score

 5–6 : Possible
 7 – 8 : Probable
 9 – 10 : Very Probable

 Pada kasus, Alvarado score : 10


(Very Probable Apendisitis)
Diagnosis Banding

 Appendisitis Akut
 Diverticulitis Meckeli
 Pelvic Inflammatory Disease
Diagnosis Kerja

 Appendisitis Akut
Penatalaksanaan
 BR
 IVFD RL 15 Tpm makro
 Puasa Pre Op
 Inj Cefotaxim 3x500mg
 Inj Ketorolac 3x15mg
 Operatif : Appendiktomi
Prognosis

 Quo ad vitam : bonam


 Quo ad functionam : bonam
APENDISITIS
Apendisitis

Adalah peradangan yang terjadi pada


apendiks vermiformis

Merupakan penyebab abdomen akut yang


paling sering
Anatomi Apendiks
• Terletak di puncak sekum
• Bentuk tabung p: 7-10cm, d: 0,7cm
• Dipangkal terdapat valvula apendikularis
• Lumen menyempit dibagian proksimal dan
melebar di distal. Pada bayi: kerucut
• Vaskularisasi :
a. apendikularis; cabang dari a.iliocaecalis;
cabang dari a. mesenterica superior
Etiologi
• Adanya isi lumen
• Sumbatan yang terus menerus. o/ krn adanya
fekalit, hipertrofi jaringan limfoid, sisa barium
dr pemeriksaan rontgen, diet rendah serat,
cacing usus (ascaris)
• Erosi mukosa apendiks: e.histolitica
Patofisiologi
SEKRESI TEKANAN
SUMBATAN MUKUS INTRALUME
MENINGK N
AT MENINGKA
T

ULSERASI EDEMA + GANGGUAN


MUKOSA KUMAN DRAINASE
LIMFE

Apendisitis akut
TEKANAN GANGGUAN VENA,
INTRALUME TROMBUS, KUMAN
N + PUS
TINGGI

Apendisitis Supuratif
TEKANAN GANGGUA
INTRALUME N ARTERI
N 
SANGAT NEKROSIS
TINGGI

Apendisitis Gangrenosa
Gejala Klinis
- Nyeri perut kanan
- bawah
- Mual muntah
- Nafsu makan (berkisar
menurun
Demam bila sudah
ada komplikasi
37,5◦c)
Diagnosis

• Anamnesa : nyeri perut kanan bawah, anorexia, mual


muntah, obstipasi

• Pemeriksaan fisik
status generalis: tampak kesakitan, membungkuk,
memegang perut kanan bawah, demam
status lokalis:
abdomen kuadran kanan bawah:
McBurney nyeri tekan, lepas, ketok
(+)rangsang peritoneum
Defans muskuler (+)  m.rectus abdominis
Rovsing sign (+)
Psoas sign (+)
Obturator sign (+)
Titik McBurney
Pemeriksaan Penunjang
• Laboratorium : darah dan urin
• Foto polos abdomen
• USG
Diagnosis Banding
1. Gastroenteritis : rasa sakit (lebih
ringan) yang
didahului dengan mual muntah,
leukositosis
rumpel leede <
(+), trombositopeni, ht
meningkat2. Demam dengue : sakit perut mirip
3. Limfadenitis mesenterikaperitonitis,
4. Kelainan ovulasi Innall1ed
appe'ndlx

5. Infeksi panggul/salpingitis
6. Kehamilan diluar kandungan
7. Kista ovarium terpuntir
8. Endometriosis eksterna
9. Urolitiasis pielum
10. Penyakit GIT
Penatalaksanaan
- Sebelum operasi
Observasi
Antibiotik
- Operasi apendiktomi
- Pasca operasi
- Gawat darurat non operasi
Komplikasi
- Gangren
- Perforasi dinding apendiks
- Phlebitis v.portae
- Abses hepar multiple
- Sepsis
- Menjadi apendisitis kronis
Prognosis
- Dengan diagnosis yang akurat
dan pembedahan, tingkat
mortalitas dan morbiditas
- sangat kecil.
Keterlambatan diagnosis akan
meningkatkan morbiditas dan
- mortalitas jika terjadi
komplikasi.
Serangan berulang dapat
terjadi bila apendiks tidak
TERIMA KASIH
Specificity (positive predictive value) was 92.59 %
in males and 76.67 % in females. The negative
appendectomy rate was 7.41 % with the males
and 23.33 % with the females. The values of the
Alvarado score are significantly higher in the
patients with acute appendicitis, compared with
the patients of the other diseases. With the
application of the Alvarado scoring system we can
decrease postoperative morbidity and mortality.
Agenesis of the appendix is extremely
rare, with an incidence at surgery of
approximately 1 in 100,000
laparotomies 1. It is most commonly
due to a sporadic etiology. However in
the rare genetic condition

Anda mungkin juga menyukai