Anda di halaman 1dari 12

DISUSUN OLEH :

WELMY INDAPUTRI LEOKUNA


GHERALYN REGINA SUWANDI
WHAT IS NEFROTIC SYNDROME ???
• Sindrom nefrotik adalah kerusakan pada
ginjal yang menyebabkan kadar protein di
dalam urine meningkat. Tingginya kadar
protein tersebut disebabkan oleh kebocoran
pada bagian ginjal yang berfungsi menyaring
darah (glomerulus).
• Nefrotik Syndrome adalah sekresi 3,5 gram
atau lebih protein dalam urine perhari dan
merupakan gejala dari kerusakan glomerolus.
THE CAUSE IS ...
PRIMER SEKUNDER
• Diabetes Melitus
• Amyloidosis
• Minimal change
• Lupus
nephropathy,
• Henockh-Schonlein
• focal glomerulosclerosis,
purpura
• membranous
• Konsumsi obat
nephropathy,
• Infeksi
• hereditary nephropathies
• Malagnancies(penyakit
ganas)
MANIFESTASI KLINIS
•Too much protein in your urine (proteinuria)
•Low levels of protein in your blood
(hypoalbuminia)
•High levels of fat and cholesterol in your blood
•Swelling in your legs, feet, ankles, or hands
(edema)
•Feeling very tired
•Foamy or bubbly urine
•Not feeling hungry
•Lipiduria
•Hiperlipidemia
PATHWAY
PEMERIKSAAN PENUNJANG
URINALISASI
Pengkajian pd Pasien
• Proteinuria : (-) • Mata : sembab, odem
• Terlihat pucat
• Hypoalbuminia : 2,9
• Turgor kulit : buruk
• High levels of fat and • Melena
cholesterol in blood : 100 • anorexia
• Swelling feet, ankles, or • Hiperlipidemia :
hands (edema) HDL : 15, LDL : 54,
trigliserida : 154
• Cepat lelah
DS “ ps mengatakan dulu pernah bengkak
pada kaki, tangan, dan muka.
Kalau kencing berbusa dan hanya sedikit”

DO #Wajah terlihat sembab (odem)


# Tanda-Tanda Vital :
T = 36,7°C R = 18 x/mnt
P = 77 x/mnt BP = 113/68 mm Hg
Sp02 = 98%
Diagnosa Keperawatan

KELEBIHAN VOLUME CAIRAN B.D.


GANGGUAN MEKANISME REGULASI
Tujuan dan kriteria hasil :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan, diharapkan kelebihan volume cairan
tidak terjadi dengan krteria hasil :
• Terjadi penurunan edema
• Menunjukkan pemasukan dan pengeluaran mendekati seimbang
• Tanda vital stabil
INTERVENSI
• Pantau pemasukan/pengeluaran cairan

• Hitung keseimbangan cairan

• Catat kehilangan cairan kasat mata (IWL)

• Kaji lokasi dan luasnya edema

• Pantau tanda vital

• Buat jadwal 24 jam dan rute cairan yang digunakan

• Jaga pasien dalam keadaan tirah baring selama beberapa hari untuk
meningkatkan diuresis guna mengurangi edema.
IMPLEMENTASI
1) Memantau pemasukan/pengeluaran cairan

2) Menghitung keseimbangan cairan

3) Mencatat kehilangan cairan kasat mata (IWL)

4) Mengkaji lokasi dan luasnya edema

5) Memantau tanda vital setiap jam

6) Membuat jadwal 24 jam dan rute cairan yang digunakan

7) Menjaga pasien dalam keadaan tirah baring selama beberapa hari


untuk meningkatkan diuresis guna mengurangi edema.
EVALUASI
S “ ps mengatakan saat ini bengkak sudah berkurang jauh.
” ps mengatakan kencing sudah tidak berbusa dan tidak sedikit lagi”

O #Wajah terlihat masih agak sembab (odem)


# Tanda-Tanda Vital : T = 36,7°C R = 18 x/mnt
P = 77 x/mnt BP = 113/68 mm Hg
SpO2 = 99%

Intake = 3.144 ml
Output = 2.650 ml + 488 ml (IWL)
Balance Cairan = -6

A Masalah teratasi, namun penyakit nefrotik syndrome tidak akan pernah


sembuh

P Mengurangi resiko terjadinya komplikasi

Anda mungkin juga menyukai