Tim Dosen MPK PAI Definisi Fikih Aulawiyat • Secara etimologi, fikih adalah mengetahui sesuatu dengan me-ngerti atau pemahaman yang benar terhadap apa yang dimaksud • Secara terminologi, menurut Imam Jurjani, mendefinisikan fikih sebagai hukum-hukum syar'i yang menyangkut amaliah dengan dalil-dalilnya yang terperinci (tafshîli). • Istilah al-awlâwiyyat adalah bentuk jamak dari kata tunggal al-awlâ (kata benda bermakna melebihkan). • Menurut Qardhawi, Fikih Prioritas merupakan upaya meletakkan setiap sesuatu menurut peringkatnya, tidak mengakhirkan perkara yang seharusnya didahulukan atau mendahulukan perkara yang seharusnya diakhirkan, tidak meremehkan per-kara yang besar dan tidak membesarkan perkara yang kecil Prioritas dalam Aspek Kualitas • Mendahulukan kualitas dan jenis urusan dibandingkan dengan kuantitas dan volume pekerjaan • Al-Qur'an sangat mencela golongan mayoritas yang di dalamnya hanya diisi oleh orang-orang yang tidak berakal, tidak berilmu, tidak beriman dan tidak bersyukur; sebagaimana disebutkan dalam Q.S. al-Ankabut, (29): 63, al-A'raf, (7):187, Hud, (11):17, al-Baqarah, (2): 243, al-An'am, (6): 116. • al-Qur'an memberikan pujian terhadap kelompok minoritas apabila mereka beriman, bekerja keras, dan bersyukur (kaum elit); sebagaimana disebutkan di dalam firman- Nya, Q.S. Shad (38): 24, Saba' (78):13, al-Anfal, (8): 26, Hud, (11): 116. • Oleh karena itu, tidaklah penting jumlah manusia yang banyak, akan tetapi yang paling penting ialah banyaknya jumlah orang Mu'min yang saleh Prioritas dalam Aspek Ilmu
Prioritas Ilmu Atas Amal : Dalam hadis Mu'adz disebutkan,
"ilmu, itu pemimpin, dan amal adalah pengikutnya. Imam Bukhari meletakkan satu bab tentang ilmu dalam Jami' Shahih- nya, dengan judul "Ilmu itu Mendahului Perkataan dan Per- buatan
Prioritas Pemahaman atas Hafalan: Ilmu yang hakiki ialah ilmu
yang betul-betul dipahami dan dicerna dalam otak. Itulah yang sebenarnya diinginkan oleh Islam, yaitu pemahaman terhadap ajaran agama, dan bukan sekadar belajar agama. [Q.S. al- Taubah, (9): 122] Prioritas dalam Aspek Ilmu Prioritas Maksud dan Tujuan Atas Penampilan Luar: Persoalan yang termasuk di dalam fikih prioritas ialah tujuan. Yakni menyelami pelbagai tujuan yang terkandung di dalam syariah, mengetahui rahasia dan sebab- sebabnya, mengaitkan antara satu sebab dengan sebab yang lain, mengembalikan cabang kepada pokoknya, mengembalikan hal-hal yang parsial kepada yang universal, dan tidak menganggap cukup mengetahui penam-pakan dari luar, serta jumud di dalam memahami nash-nash syariah tersebut
Prioritas Ijtihad Atas Taklid: Kajian mengenai prioritas ijtihad dan
pembaruan atas peng-ulang-ulangan dan taqlid, berkaitan erat dengan fikih maksud dan tujuan syariah seperti yang telah di bahas di muka, serta berkaitan pula dengan masalah pemahaman dan hafalan. Ilmu menurut para ulama salaf, bukan sekadar pengetahuan tentang hukum, walau-pun diperoleh dari hasil taqlid kepada orang lain atau mengutip perkataannya dengan tidak memiliki hujjah yang memuaskan. Ilmu, yang dimaksud adalah ilmu yang independen, yang disertai dengan hujjah. [Q.S. al-Isra’, (17): 36] Prioritas dalam Aspek Perintah
Prioritas Perkara Prioritas Fardhu Ain
Prioritas Perkara Wajib Pokok Atas Perkara atas Perkara Sunah Ketimbang Fardhu Cabang: Kifayah Kesimpulan • Fikih prioritas (fiqh al-aulâwiyyat) yaitu upaya mendudukkan suatu perbuatan hukum sesuai dengan prioritasnya secara proporsional. Prioritas dalam aspek kualitas yaitu mendahulukan perbuatan hukum berdasarkan kualitas, seperti kelompok minoritas yang di- sebutkan dalam Al-Qur’an sebagai kelompok elit, salih dan tang-guh. Prioritas dalam aspek ilmu, yaitu mendahulukan perbuatan hukum berdasarkan prioritas ilmu, pemahaman, tujuan dan ijtihad. Prioritas dalam aspek perintah, yaitu mendahulukan perbuatan hukum berdasarkan prioritas perkara pokok, perkara wajib, dan kewajiban personality. Terima Kasih